Dita povHari ini hari dimana masa bebasku berakhir,Fiqi yang ternyata teman sekaligus ketua rohisku di SMA akan menikahiku
Aku duduk di depan cermin degup jantungku berdebar debar,aku harus menikahi orang yang sama skali tidak aku suka,tapi aku serahkan sama Allah
"Ra aku gugup"ucapku dengan memegang tangan Naura dengan kencang
"Stttt,jangan gitu bentar lagi suda akad"ucap Naura
"Non Dita,non harus siap siap akadnya uda mau dimulai"ujar bi Ami dan membuat degub jantungku semakin tak karuan
Aku takut Fiqi mengucapkan ijab kabul dengan salah,tapi aku pasrahkan
"Saya terima nikahnya Dita James binti Arka James dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap Fiqi lantang dan hatiku sangat senang kala itu
"Bagaimana para saksi sah..?"
"Sah"
Sekarang aku sudah sah menjadi istri Fiqi,aku tidak bisa menggambarkan suasana hatiku,kenp aku bisa sesenang ini? Padahal aku menikah dengan orang yan aku tidak sukai?
"Aku turun dulu Dit,karna bentar lagi Fiqi pasti akan kesini"ujar Naura,ntah kenapa aku tidak ingin membiarkannya keluar
"Jangan Ra,aku mohon"
"Ga boleh,yaudag aku pergi dulu,kamu Tunggu Dia diaini ya,Asslamualaikum"ucap Naura lalu pergi
Rada gugup kini menyelimuti kamarku,
Ntah perasaan apa ini,apa aku langsung mencintai Fiqi hanya karna ijab kabulnya itu? Secepat ini?Aku menunggu panggilan dari bawah,tidak lama Naura keluar tiba tiba pintuku terketuk dua kali
Tok.tok..
Pintuku terbuka dan menampilkan sosok yang MasyaAllah
Apa kah dia suamiku?yaAllah terima kasih,dia sangat tampan hari iniIa melemparkan senyumannya dan aku membalasnya,ternyata Fiqi etsss maksudku suamiku sangat tampan
"Mau turun?"tanyanya aku hanya mengangguk malu
Ia mengulurkan tangannya,dan aku membalas ulurannya
Tubuhku menegang sudah sangat lama aku tidak pernah berpegangan tangan dengan pria lain selain papi
"Santai saja,tidak perlu tengang sayang"ujarnya lembut seketika pipiku rasanya memanas
Sayang?aku nyaman dengan panggilan ini
Setelah ia membaca sesuatu di atas ubun ubunku,aku turun bersmanya yang sudah sah menjadi suamiku,aku sangat senang menikah dengannya Alhamdulillah keputusan ku saat itu tidaklah salah
Saat sampai di lantai bawah,mami memelukku dan menangis,aku juga ikut menangis,ntah rasa apa ini aku tak biasanya merasakan hal ini,papi memelukku dan papi meneteskan air mata,sungguh aku terharu melihat semuanya
Naura juga memelukku ia menangis sahabat SMAku ini memelukku dengan erat
"Selamat yah Dit,semoga sakinah mawaddah warahmah"ujarnya dan melepaskan pelukanSetelah acara pasang cincin,tanda tangan di buku nikah aku kembali kekamar, resepsi akan di lakasanakan pukul 16:00 sore nanti.
**
Naura pov
Resepsi Dita suda belangsung satu jam yang lalu,banyak orang yang bergantian datant,keluarga Dita memesan gedung pernikahan yang sangat luas dan besar
Orang orang silih berganti aku terharu melihat sahabat SMA ku itu,yang tadinya ada raut keraguan dalam mengambil keputusan,tapi sekarang senyum manis terpancar dari wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...