46.) Penyesalan

167 5 0
                                    


Dita pov

Hari ini hari dimana masa bebasku berakhir,Fiqi yang ternyata teman sekaligus ketua rohisku di SMA akan menikahiku

Aku duduk di depan cermin degup jantungku berdebar debar,aku harus menikahi orang yang sama skali tidak aku suka,tapi aku serahkan sama Allah

"Ra aku gugup"ucapku dengan memegang tangan Naura dengan kencang

"Stttt,jangan gitu bentar lagi suda akad"ucap Naura

"Non Dita,non harus siap siap akadnya uda mau dimulai"ujar bi Ami dan membuat degub jantungku semakin tak karuan

Aku takut Fiqi mengucapkan ijab kabul dengan salah,tapi aku pasrahkan

"Saya terima nikahnya Dita James binti Arka James dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap Fiqi lantang dan hatiku sangat senang  kala itu

"Bagaimana para saksi sah..?"

"Sah"

Sekarang aku sudah sah menjadi istri Fiqi,aku tidak bisa menggambarkan suasana hatiku,kenp aku bisa sesenang ini? Padahal aku menikah dengan orang yan aku tidak sukai?

"Aku turun dulu Dit,karna bentar lagi Fiqi pasti akan kesini"ujar Naura,ntah kenapa aku tidak ingin membiarkannya keluar

"Jangan Ra,aku mohon"

"Ga boleh,yaudag aku pergi dulu,kamu Tunggu Dia diaini ya,Asslamualaikum"ucap Naura lalu pergi

Rada gugup kini menyelimuti kamarku,
Ntah perasaan apa ini,apa aku langsung mencintai Fiqi hanya karna ijab kabulnya itu? Secepat ini?

Aku menunggu panggilan dari bawah,tidak lama Naura keluar tiba tiba pintuku terketuk dua kali

Tok.tok..
Pintuku terbuka dan menampilkan sosok yang MasyaAllah
Apa kah dia suamiku?yaAllah terima kasih,dia sangat tampan hari ini

Ia melemparkan senyumannya dan aku membalasnya,ternyata Fiqi etsss maksudku suamiku sangat tampan

"Mau turun?"tanyanya aku hanya mengangguk malu

Ia mengulurkan tangannya,dan aku membalas ulurannya

Tubuhku menegang sudah sangat lama aku tidak pernah berpegangan tangan dengan pria lain selain papi

"Santai saja,tidak perlu tengang sayang"ujarnya lembut seketika pipiku rasanya memanas

Sayang?aku nyaman dengan panggilan ini

Setelah ia membaca sesuatu di atas ubun ubunku,aku turun bersmanya yang sudah sah menjadi suamiku,aku sangat senang menikah dengannya Alhamdulillah keputusan ku saat itu tidaklah salah

Saat sampai di lantai bawah,mami memelukku dan menangis,aku juga ikut menangis,ntah rasa apa ini aku tak biasanya merasakan hal ini,papi memelukku dan papi meneteskan air mata,sungguh aku terharu melihat semuanya

Naura juga memelukku ia menangis sahabat SMAku ini memelukku dengan erat
"Selamat yah Dit,semoga sakinah mawaddah warahmah"ujarnya dan melepaskan pelukan

Setelah acara pasang cincin,tanda tangan di buku nikah aku kembali kekamar, resepsi akan di lakasanakan pukul 16:00 sore nanti.

     **

Naura pov

Resepsi Dita suda belangsung satu jam yang lalu,banyak orang yang bergantian datant,keluarga Dita memesan gedung pernikahan yang sangat luas dan besar

Orang orang silih berganti aku terharu melihat sahabat SMA ku itu,yang tadinya ada raut keraguan dalam mengambil keputusan,tapi sekarang senyum manis terpancar dari wajahnya

First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang