Author pov
Sesampainya di tempat tujuan gaza malah bertanya
"Tempat makannya di mana?"Dita dan naura sangat heran pada gaza pasalnya depan mereka suda ada warung bakso
"Kakak nggak bisa baca?,kan suda ada spanduk nya bahkan tulisan warung"BAKSO MAS UJANG"terpampang lebar"tegur dita sambil menekan nama warung bakso itu
"Jadi..ini?" gaza terlihat ragu dan mereka berdua hanya mengangguk
"Apa lagi yang kaka tunggu katanya lapar,buruan ini uda mulai gelap"protes dita
Naura hanya diam melihat dua orang yang sedang bercakap
"Ya..yaudah"ucap gaza ragu krna ini kali pertamanya ia makan di warung pinggir jalan
***
Mereka semua suda kembali di dalam mobil gaza
"Gimana rasanya?enak bukan?"tanya dita memecah keheningan"Iya,awalnya aku ragu makan disitu karna ini pertama kalinya"jawab gaza dan naura sangat terkejut
Dita?dia sudah duga itu sudah pasti di bagian kalangan orang kaya
"Nggak rugikan,di bilangi juga"ucap dita dan gaza hanya tersenyum sehingga dita makin kagum sama sosok pria yang saat ini semobil dengannya
"Lain kali kalau kalian mau kesitu lagi ajak aku ya?"ujar gaza
"Yaelah kak,kita ma sekali sebulan datang kesitu,kami kan kurang mampu buat beli gituan tiap minggu bahkan perharinya"titah dita dan memasang wajah polosnya
"Makssud dita apa?kurang mampu katanya?tapi kenapa aku merasa dia orang kaya mengingat nama belakang james,tapi apakah hanya kebetulan saja namanya james?"batin gaza
"Memangnya kamu tinggal dimana?"tanya gaza pada dita
"Rumah aku di kampung,kalo disini aku kos an"ucap dita
gaza hanya ber oh riakan,meskipun ada keganjalan yang ia rasaNaura tidak banyak bicara bahkan tidak sama skalipun
***
Naura suda tiba di flatnya sejam yang lalu ia juga suda membersihkan badan,ia tidak perlu repot membuat telur ceplok lagi karna ia suda makan di warung bakso mas ujang
Naura berniat ingin menelpon ayahnya tapi ia tidak punya pulsa
"Miseedcall aja"ucap naura
Sejak tadi naura suda mencobaTililit..tililit..
Bunyi hp naura dengan segera dia mengangkatnya"Halo yah,assalamualaikum"
"Waalikumussalam,naura ada apa nak?apa kamu baik baik saja?"
"Alhamdulillah yah,aku baik baik aja,yah aku punya kabar gembira"
"Apa itu nak?"
"Yah,naura dapat beasiswa mulai bulan depan"
"Alhamdulillah nak,selamat ayah jadi terharu dengarnya,manfaatin beasiswa kamu, jangan lupa rajin belajar,dan paling utama solatnya di jaga"
"Iya yah,aku akan manfaatin beasiswa ini,dan ayah nggak perlu mikirin uang sekolah aku"
"Ya sudah ayah tutup telponnya dulu ya,ayah mau ngurus gabah ayah dulu"
"Yah inikan malam,kok masi ngurus gabah?"
"Nggak papa kok,yaudah ayah tutup dulu,assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Naura sangat rindu dengan ayahnya,tapi setidaknya ia suda mendengar suara ayahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...