Author pov
Naura dan Dita memasuki kelasnya dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas
Namanya bu Tari,guru seni budaya emang cocok nama dan mapel yang dipegang
"Assalamaualaikum"salam Naura dan Dita bersamaan
Dan seketika kelas menjadi hening,semua pandangan menuju pada mereka berdua,
bagaikan saat orang lain sedang sibuk di dunia masing masing namun muncul sebuah cahaya di tengah tengah kesibukan masing masing,membuat mereka yang sibuk langsung memusatkan perhatiannya pada cahaya itu begitulah teman kelas mereka berdua
Naura dan Dita berjalan ke depan meja bu Tari,berniat untuk menghampiri guru itu
"Maaf bu kami dari uks"jelas Dita,sedangkab Naura hanya bergeming tak berniat untuk mengeluarkan suara sedikitpun
"Iya saya sudah tau,Naura apa kamu suda baikan?"tanya bu Tari penuh perhatian,Bu Tari salah satu guru yang menyukai Naura
"Alhamdulillah uda bu"jawabnya dan tersenyum simpul
"Baiklah silahkan duduk"pintah bu Tari,kemudian Naura dan Dita berjalan menuju bangku mereka berdua
Dita dan Naura merasa aneh,karna ia melihat sosok baru di kelasnya,sosok yang sedang asik dengan bulpoin di tangannya dan buku yang ada di bawah bulpoin yang sedang ia goreakan di atas buku tersebut,ntah apa yang di lakukannya menulis kah?menggambarkah?ntahlah apa itu
Setelah Naura dan dita duduk dengan manis
"Naura,Dita karna kalian telat masuk,pasti kalian tidak mengenal murid baru itu,yakan?" bu Tari seakan mengerti pikiran Dita dan Naura yang sedang memiliki ribuan pertanyaan tentang sosok baru ituDengan Refleks mereka berdua mengangguk mengiyakan pertanyaan bu Tari,tanpa mengeluarkan sepatah katapun
"Baiklah nanti kamu kenalan pas jam istirahat ya,oke kita lanjut"ucap bu Tari,dan kembali fokus pada sebuah papan yang tertulis banyak tulisan dari spidolnya
~~
Kringgg kringgBel pergantian jam berbunyi kemudian bu Tari keluar dari kelas IX ipa 2
Baru saja bu Tari keluar kelas, tiba tiba kelas menjadi riuh,terutama cewek ceweknya, dari 100% siswi dalam kelas ada 98% yang berubah menjadi genit dan centil meski pada dasarnya mereka seperti itu,dan 2% persennya adalah Dita dan Naura yang memilih diam sambil menatap buku Fisikanya
"Lo anak keberapa?"
"Boleh minta pin Bbm Mu nggak?"
"Wa juga?"
"Kamu kok pindah kesini?"
"Follow ig aku dong?"
"Aku cantik ngga?"
"Aku seksi ngga?"
"Kamu suka aku kan?"
"Kamu mau jadi Pacar aku?"
Dan masih banyak pertanyaan genit lagi yang di lontarkan pada si murid baru
Pelajaran selanjutnya pelajaran fisika yang di isi oleh pak Andi,tapi sepertinya pak Andi agak terlambat masuk
Dita yang tadi sedang memerhatikan buku Fiaikanya mulai pusing dan jengah, ia langsung memperhatikan murid baru itu
"Ra,kok kita kek pernah bertemu dengan murid baru itu?"tanya Dita dan berhasil menganggu konsentasi Naura yang sedang berusaha memecahkan soal soal yang ia dapat dari buku paket Fisika
"Oh ya?"Respon Naura ia seperti tidak tertari dengan pembahasaan yang di bawakan oleh Dita
Wajah Dita tiba tiba berubah,seperti orang yang sedang berusaha untuk mengingat sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...