***Naura melangkahkan kakiknya menuju ruangan nya,pagi ini Naura sibuk mengurus pasien
"Naura?"panggil Siska saat melihat Naura menuju kantin RS.
Naura menoleh kearah Siska dan melemparkan senyuman sambil melambaikan tangannya
"Kok nggak ngajak sih,biasanya juga ngajak"tanya Siska"Maaf tadi aku cariin nggak ada,aku pikir kamu sibuk ngurus pasien"ujar Naura
Siska yang mendengarnya hanya mendengus kesal,kedua wanita ini berjalan bersama,hingga mereka sampai di kantin,suasana di kantin agak ramai,sepertinya mereka keluarga dari pasien pasien
"Kamu mau makan apa?"tanya Siska sebelum pergi memesan makanan
"Es teh saja,aku lagi tidak ingin makan"Naura berdusta,pasalnya ia sangat lapar namun ia sedang melakukan pengiritan
"Oh ya udah kalo gitu aku pesen dulu"
Tidak membutuhkan waktu lama Siska datang dengan nampan berisi sop ayam dan dua gelas es teh
"Beneran nggak makan?"Siska ragu pada Naura,ini sudah waktu istirahat
"Iya Siska"
"Assalamualaikum"salam seorang pria berbadan besar,dengan kostum serba hitam
Naura dan Siska serentak menoleh dan menjawab salam dari orang itu
"Ada apa ya Mas?"tanya Siska,pria berbadan besar itu hanya tersenyum kikuk,dan meletakkan kantong di atas meja kantin
Naura dan Siska yang melihatnya,hanya terheran heran,ia menatap kantong itu bergantian dengan si Pria bertubuh kekar itu
"Ini apa mas?dan untuk siapa?dan dari siapa?"tanya Siska dengan kening yang masih di kerutkan
"Ini untuk Mba Naura,kalo masalah siapa?di dalamnya ada surat,jadi permisi"ucap pria itu dan berlalu begitu saja
Naura dan Siska saling menatap
"Buka dong Ra,jangan di liatin mulu,sepertinya itu nasi kotak"ujar Siska memerhatikan kantong yang diberikan NauraNaura membukanya dan benar saja ini sebuah nasi kotak,dan ada sepenggal surat
Naura membaca suratnya
Assalamualaikum
Selamat makan siang Ra,ini makanan untuk kamu,saat ini kamu pasti lapar namun kamu berusah menahannya,aku tahu itu,jadi aku harap kamu mau memakannya,jangan mubadzir
Gaza :)
'Makasi kak,jujur aku senang dengan sikap mu yang seperti kaka ku sendiri,ntah perasaan apa ini,yaAllah semoga ini tidak salah'batin Naura dengan senyumannya
"Siapa Ra?" Tanya Siska membuyarkan lamuan Naura
"Ah??ng..ngakk,ini dari Dita"jawab Naura dusta
Naura membuka nasi kotaknya,ia melihat makanan ini sepertinya mahal,Naura memakannya sangat lahap tentu karna Naura sangat lapar
"Katanya nggak makan eh tau taunya habis"goda Siska dengan tawa yang merekah
Naura hanya tersenyum malu mendengar ucapan Siska,Siska selalu saja menggodanya tak mengenal waktu
"Oh ya Ra,gimana semalam kamu udah lepas rindu nggak?"
"Alhamdulillah sis uda,hehe"jawab Naura, Siska hanya ber oh ria menanggapi jawaban Naura
**
Saat ini Naura masuk kedalam ruangnnya,perasaan Naura gelisah ntah ada apa yang akan terjadi,jantungnya semakin berdebar cepat,semakin tak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...