32.) Support

127 5 0
                                    


Author pov

1 minggu kemudian...

Satu minggu sudah berlalu,sementara Gaza,belum sama skali mendapatkan bukti

Mama dan papa Aurel suda 3 kali mendatangi rumah Gaza,namun Gaza tidak pernah pulang kerumahnya ia berusaha mengumpul bukti atas tuduhannya

"Gimana Za?"tanya Alfin

Yah Gaza baru saja di panggil keruang kepsek untuk dimintai buktinya

"Waktunya di majuin,dalam 4 hari kalo aku nggak punya sama skali bukti aku akan di keluarin"Gaza berusaha tenang meski pikirannya sangat kalut

Gaza sangat frustasi dengan masalahnya ini

"Tenang masih ada waktu,kita uda usaha, tinggal kita pasrahkan saja sama Allah,ingat Innaallaha Ma'ashabirin,sesunghunya Allah bersama orang orang yang sabar"ucap Alfin berniat untuk mensupport Gaza

Di tempat yang lain,
Naura sibuk memilah bukunya Biologinya,ia sedang membaca

"Ra,aku mau Ngomong"seketika Naura menutup bukunya lalu menatap Dita,ia menangkao rawut aneh di wajah Dita

"Ngomong aja"sahut Naura

"Kak Gaza di beri 2 minggu sama pak kepsek buat cari bukti,kalo ngga ada bukti,kak Gaza di keluarin dari sekolah dan sekarang uda 1 minggu sisa 1 minggu lagi"terang Dita dengan wajah yang sedih?

Naura bergeming mencerna setiap kalimat yang Dita katakan barusan

"Ra kenapa diam?kita harus bantu kak Gaza,sekarang tu kita yang bantuin kak Gaza"ucap Dita tegas

"Baiklah kita harus bantu dia"ucap Naura dengan mantap

Ntah ada apa dengan Naura kenapa tiba tiba ia ingin menolong Gaza?

"Sebentar kita tanyain kak Alfin aja"ucap Dita dan naura hanya tersenyum

***

Saat jam istirahat Dita meminta Alfin untuk bertemu di perpustakaan tanpa Gaza

Dan sekarang mereka bertiga suda berada di perpustakaan,kunjungan di perpustakaan saat ini kurang banyak, hanya ada berapa saja termasuk mereka bertiga

"Kak gimana,uda ada bukti ngga?"tanya Dita memulai pembicaraan

"Aku dan Gaza sudah berusaha,tapi hasilnya masih ennol"jawab Alfin dan mangusap mukanya dengan gusar

Ia takut Gaza yang sudah ia anggap saudara itu benar benar di keluarkan dari sekolah

"Kak kalau boleh tau siapa sih yang ngefitnah kak Gaza?"tanya Dita berusaha menggali informasi

"Kalian nggak boleh bilang ke siapa siapa ya?"ucap Alfin dan Dita hanya mengangguk mengiyakan kalimat Alfin

"Dia Aurel"ucap Alfin

Dan seketika wajah Naura berubah
'Bukannya kak Aurel yang saat itu kak Gaza cerita sama aku?mereka dekat kak Gaza juga sayang sama kak Aurel'batin Naura

"Bukannya kak Aurel,pindah sekolah ya?kalo nggak salah katanya sekolah sama Omanya?"tanya Dita lagi,ia agak syok sebenarnya tapi berita kepindahan Aurel sudah sampai di telinganya,hingga ia masih keheranan

"Nggak itu hnya buat nutupin aibnya saja"jawab Alfin

"Emang kak Gaza dekat sama kak Aurel?"tanya Naura saat ini Naura sudah mulai angkat bicara,ia tidak bisa hanya diam diri saja

"Ya,mereka sangat dekat mereka sahabatan"ucap Alfin

"Iya aku udah tau,kak Gaza sendiri yang bilang ke aku"batin Naura

First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang