Aku mengagumi seseorang dari jauh, lalu menyukainya cukup lama, namun akhirnya dikecewakan. Aku tak akan membahas seseorang itu sekarang, mungkin akan berjalan di cerita ini, atau lain waktu.
---
Acara berlangsung sangat ramai, saat itu sedang berlangsung acara reuni angkatan organisasi. Aku melihat seseorang yang sedang duduk di kursi depan, tapi menyudut, dia sendirian.
"Hai, Kak!" sapaku.
"Eh? Hai Ca," jawabnya.
"Kenapa ih sendirian?"
"Gak apa-apa," jawabnya.
Aku dan Kak Oka menikmati lagu-lagu yang dimainkan teman-teman di acara itu. Setelah beberapa lama kemudian ...
"Gimana masih deket gak?" tanyanya.
"Hah? Sama?" aku bingung.
"Sama itu, pemain bass," dia tersenyum.
"Kenapa ih? Tau gitu?"
"Taulah, orang dia suka cerita ke aku."
"Wah? Cerita apa?"
"Cerita banyak."
"Apa aja coba?" tanyaku penasaran, sesekali kulihat pemain bass itu. Sambil berharap di dalam hati, dia harus cemburu melihatku berduaan dengan seorang laki-laki.
"Cerita kamu suka ke dia."
"Eh? Kok?" aku heran.
"Dia dulu pernah cerita gini: 'Ka, ada yang suka ke aku. Anak 31, cantik, baik. Tapi aku bingung, dia bener suka gak ke aku.' Terus dia nyuruh aku, buat ngebuktiin kalo bener gak kamu suka ke dia."
"Emang bisa? Caranya?"
"Bisa," jawabnya. "Aku kan, hacker."
"Wah? Asli?"
"Haha. Asli. Terus aku ngeliat seberapa sering kamu ngeliat medsos dia, gitu-gitulah."
"Ih, terus tau?" tanyaku.
"Tau," jawabnya dengan bangga.
"Terus?"
"Terus aku kasih tau dia."
Lalu berceritalah aku, tentang bagaimana aku memulai kagum, lalu menjadi suka, lalu mencintainya diam-diam, sampai bercerita bagaimana aku begitu sedih karena telah dikecewakan olehnya.
"Cinta bertepuk sebelah tangan," kataku.
"Kata siapa?"
"Lah, emang bener."
"Kata siapa dulu?"
"Kata aku," jawabku.
"Dia juga sempet suka ke kamu, baper malah."
"Boong!"
"Eh, gak percaya."
"Enggak," jawabku.
"Gini ceritanya, pas kejadian, dia udah tau kalo kamu selama ini suka ke dia, dia juga galau. Makanya dia kepo, nyuruh aku. Terus, ternyata ada lagi yang suka ke dia selain kamu. Dia sempet bingung, terus jadian sama yang satu lagi."
"Iya, tau."
"Kamu sedih gak?" dia bertanya.
"Sedih dulu, sekarang udah enggak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan, Aku Sayang! (TAMAT)
Genel KurguUntuk cinta, kita tidak bisa memilih untuk siapa atau kepada siapa kita mencintai. Itulah yang terjadi, saat aku mencintainya. Aku tidak memilihnya untuk menjadi seseorang yang akan aku cintai, tapi rasa itu tiba-tiba saja perlahan menggunung, dan a...