Fever

4.5K 431 66
                                    

" Nak makan ke tak ni , lenguh tangan saya asyik sua bubur ni dari tadi tapi awak tak makan - makan pun , tadi merengek nak bubur sekarang taknak pula , " sekarang giliran aku pula yang merengek . Mana taknya , lepas je bangun dari tidur tadi terus minta aku masakkan bubur .

Merengek - rengek bila aku cakap yang aku nak mandi dulu sambai dilemparnya bantal sampai bersepah dekat atas lantai . Sekarang bila dah masak mulut tu tertutup rapat je , aku pula yang kena tahan sabar tengok dia ,

" Aku minta kek blueberry bukan bubur , " ujarnya membuatkan mata aku terus membuntang . Kepala dia minta kek , jauh beza tau kek dengan bubur . Aku bukannya pekak tak tahu beza kek dengan bubur . Keluhan dilepaskan sebelum mangkuk bubur aku letakkan ke atas riba .

" Saya dengar Taehyung , awak minta bubur . Siap cakap bubur ayam lagi . Bila masa pula awak cakap awak nak kek blueberry ni ? " soalnya dengan nada yang cuba dikawal . Jangan nanti aku sumbat bubur ni dalam mulut dia .

" Sekarang ? Aku nak kek blueberry , " jawabnya tanpa memandang aku . Aku mengetap bibir .

" Saya penatlah Taehyung . Nasib baik harini cuti tahu tak ? Awak janganlah buat perangai , saya dah masakkan bubur ni untuk awak sebab awak minta , jadi awak kenalah ma— "

" Eunhwa tak pernah merungut pun kalau aku minta macam - macam dekat dia waktu aku demam , " kata - kata Taehyung membuatkan aku terdiam seribu bahasa . Jadi , Eunhwa pernah jaga Taehyung masa dia demam ?

" Saya bukan merungut , saya cuma cak— "

" Kau merungut sebab kau bukan Eunhwa . Eunhwa seorang je yang takkan merungut . Kau merungut sebab kau Kim Jiyeon , " bidasnya sambil menikam tepat ke arah mata aku membuatkan aku menunduk .

" Nae , saya bukan Eunhwa . Dan saya takkan sama macam Eunhwa , sebab saya Park Jiyeon . " sentapku sebelum bangun dari birai katil dan keluar dari bilik . Pintu bilik aku tutup kuat sebelum berlari ke bawah . Bubur yang berada di tangan , aku letakkan di atas meja .

" Kau merungut sebab kau bukan Eunhwa , Eunhwa seorang je yang takkan merungut . Kau merungut sebab kau Kim Jiyeon , "

Aku sebak rambut ke belakang kasar . Air mata tiba - tiba je nak bertakung . Macam bodoh . Kenapa perempuan hati tisu ? Kenapa perempuan cepat terasa senang ? Dan kenapa perempuan cepat jatuh suka ?

Layanan dia kadang - kadang buat aku terlupa bagaimana kami boleh berkahwin . Aku naif sangat ke ? Atau terlampau bodoh ? Baru haritu aku dengar Taehyung meracau nama Eunhwa siap ungkap kata sayang . Tapi nama Jiyeon ?

" Jiyeon , " aku mengeluh saat terasa yang bahu aku dicuit dari belakang . Aku endahkan dan terus menonton televisyen . Dan akhirnya Taehyung mengambil keputusan untuk duduk disebelah aku .

" Teman aku mandi ? " soalnya membuatkan dahi aku berkerut . Mandi pun nak ajak bini teman ? Demam ke ? Tak , dia memang demam tapi gila ke ? Pagi - pagi minta berteman , bukannya kena mandi dalam hutan .

" Awak dah besarlah Taehyung , buat apa nak berteman , "

" Janganlah merungut , teman sekejap je . Jomlah . " putusnya dan aku mengeluh sebelum bangkit dari sofa diikuti Taehyung . Sampai sahaja di bilik , aku bersandar di pintu bilik mandi manakala Taehyung membuka bajunya . Dia hanya pakai seluar pendek .

Badannya direndam ke dalam bathtub yang dipenuhi air suam - suam kuku . Matanya dipejam rapat seolah - olah segala masalahnya hilang sekelip mata .

Kacak ,

" Eunhwa pun dah pernah temankan awak mandi ? " soalku membuatkan Taehyung membuka matanya sebelum menggeleng . Sedikit - sebanyak gelengan dia buat aku terusik . Jadi , akulah yang pertama teman dia mandi ?

[ DIBUKUKAN ] Mr Perfect% [ COMPLETE ]Where stories live. Discover now