Seoul , Jimin

3.7K 419 40
                                    

" Saya takut la Jiyeon , macam mana kalau tiba - tiba dia tahu yang saya lari dari rumah tu ? " gusar Eunhwa membuatkan aku turut rasa tak senang duduk . Dia risau aku lagi risau . Harini kami dah bersiap - bersiap untuk balik ke Seoul .

" Gwaenchana , jangan risau . Awak selamat Eunhwa . " tenangku sambil menepuk bahunya . Aku akan memandu kereta Taehyung dan Taehyung pula akan naik kereta api memandangkan kereta aku ada di stesen di Seoul .

Jadi kami akan berjumpa di rumah Jimin . Hwitae pula dia cakap nak ikut aku dengan Eunhwa . Dia nak bagi Taehyung kesyunyian .

" Halmeoni , Yeon balik dulu ya . Nanti bila - bila Yeon datang dengan Jimin pula . Okay ? Halmeoni jaga diri tau . " pesanku kepada halmeoni . Bila dah nak balik ni terus rasa tak senang nak tinggalkan dia seorang .

" Yeon tak perlu risaukan halmeoni . Yeon balik jumpa Jimin , minta maaf dengan dia apa semua tau . Kirim salam sayang dari halmeoni untuk dia . " balas halmeoni membuatkan aku tersenyum . Kepala aku anggukkan sebelum tubuhnya aku peluk .

Aku bergerak ke arah Hwitae untuk bawa dia ke bahagian penumpang . Memandangkan Taehyung ni kereta dia tinggi dan besar , Hwitae tak mampu naik sendiri .

" Bye halmeoni !! Tae akan rindukan halmeoni !! " jeritnya sebaik sahaja masuk ke dalam kereta . Halmeoni terangguk - angguk sebelum pelukannya bersama Eunhwa dileraikan . Sebaik sahaja kami semua masuk ke dalam kereta aku melambai ke arah halmeoni buat kali terakhir .

" Awak dah tempah tiket untuk balik Seoul ke Taehyung ? " soalku sambil memandangnya di sebalah . Taehyung yang akan memandu untuk ke stesen kereta api terlebih dahulu sebelum kami berpecah .

" Dah , semalam aku dah tempah online . Jangan risau . " balasnya dan aku hanya angguk . Aku kerling pula Eunhwa dan Hwitae di belakang . Eunhwa sibuk membacakan Hwitae baca buku cerita .

" Nanti dah sampai Seoul call aku dulu tau . Jangan diam je . " pesan Taehyung sebaik sahaja kami sampai di stesen kereta api . Aku mengangguk , ingat akan pesanannya . Taehyung mendekati aku sebelum tubuhku dipeluknya .

" Jaga diri , bawa kereta perlahan - lahan . Jangan nak cepat je . " pesannya lagi membuatkan aku hanya mampu anggukkan kepala . Taehyung beralih pula kepada Eunhwa . Benda yang sama asyik keluar dari mulut dia .

" Jaga diri , kalau Jiyeon bawa kereta laju awak pukul dia ya , " pesannya membuatkan Eunhwa ketawa . Taehyung beralih pula ke arah Hwitae . Adik angkatnya itu dicium sebelum digomol .

" Hyung ! " rungut Hwitae saat Taehyung mencium - cium perut dia . Geli ! Kepala Taehyung terus ditolaknya jauh sebelum bersembunyi di sebalik kaki aku . Bibirnya muncung sedepa .

" Kedekut , " komen Taehyung sebelum memandang aku . Tangannya dilambai sebelum tubuhnya hilang di sebalik kesesakan orang ramai . Kini aku dan Eunhwa bersama Hwitae menuju semula ke kereta Taehyung untuk pulang ke Seoul .

" Sakitlah !! " jeritku saat Jimin masih tak melepaskan pelukan hampir 5 minit dia peluk aku sejak aku sampai ke rumah dia tadi . Macam taknak lepas ! Aku menampar bahunya tapi tetap tak jadi .

" Jimin awak nak Jiyeon lemas ke ? Dia dah ada depan mata awak kan , lepaskan dia lah . Haih dia ni , " marah Kak Aehyun membuatkan Jimin mencebik sebelum pelukan dilonggarkan sedikit tapi masih tak lepas .

" Lemas ni tak sesakit hati aku bila aku call kau langsung tak jawab kau tahu tak ? Aku risaukan kau macam nak gila kau boleh senang je biarkan phone kau mati ? Kau boleh tak jangan buat perangai macamni lagi ? Kau nak aku mati awal ke sebab risaukan kau selalu ? " aku mengeluh bila Jimin dah mula ayat sedih dia .

Aku balas pelukan dia sekejap sebelum menjawab ;

" Ya Jimin , aku tak angkat call kau . Tapi aku okay je kan ? Tak sakit . Boleh tak kau jangan risaukan aku ? Kau ada anak bini nak kena jaga . Sekarang aku tahulah nak jaga diri aku . Jangan risaukan aku sangat . " balasku sambil belakangnya aku tepuk .

" Apalah hyung ni , menangis macam Jihyun . " komen Hwitae sambil bermain dengan kaki kecil milik Jihyun yang sedang berbaring di atas toto kecilnya . Eunhwa juga turut tersenyum melihat Jimin yang macam budak - budak baru jumpa mak dia .

" Tae apa tahu ? Noona Tae ni kalau merajuk , haih hyung kena redah laut berapi tau nak pujuk dia ? " cebik Jimin dan akhirnya aku dilepaskan dari pelukannya . Aku menghela nafas lega sebelum telefon dibuka dan nombor Taehyung aku dail .

" Hmm kau sampai rumah Jimin dah ? "

" Ha ah , awak dekat mana ? "

" Nak sampai dah . Jiyeon kau tak boleh park kereta kau jauh lagi ke ? Penat tau tak aku cari kereta kau tadi , "

" Ala maaflah , tak sengaja . Hm cepat sampai tau . Bye . "

" Okaylahhhhh , "

Amboi panjang betul . Aku letak telefon sebelum Jimin aku pandang . Haih dah ada anak sorang pun still hensem dan muda macam dulu . Cemburu ni , kak Aehyun pun sejak lahirkan Jihyun , body shape dia macam model pula !

Pinggang tu langsing je .

" Yeon , malamni saya tidur rumah awak dulu ke ? " soal Eunhwa dan aku mengangguk .

" Ya , esok baru kita pergi rumah awak . Kita hantar Jihyun pergi rumah ibu Taehyung dulu ya ? Saya taknak dia meragam nanti . " bicaraku dan Eunhwa mengangguk setuju . Selepas beberapa belas minit , terdengar bunyi deruan kereta di luar rumah .

" Hyung balik , hyung balik !! " jerit Hwitae dari dapur bersama sekotak susu coklat di dalam dakapannya . Eunhwa pula sedaya upaya kejar Hwitae takut air yang dibawa tu tumpah .

" Hwitae jangan lari ! "

Belum sempat lagi Hwitae dah sampai depan pintu sebelum pintu rumah Jimin dikuaknya . Terus sahaja kaki Taehyung dipeluknya . Taehyung menunduk sebelum tubuh Hwitae didukungnya .

" Baru tinggal sekejap dah rindu ? Macam mana nak tinggal dengan eomma kalau macam ni ? " soal Taehyung sambil masuk ke dalam rumah .

" Sekurang - kurangnya Hwitae tak adalah menangis macam Jimin hyung . " perli Hwitae membuatkan Jimin bangkit dan mengejar Hwitae sebaik sahaja Hwitae turun dari riba Taehyung .

" Hai , " sapa Taehyung . Aku hanya membalas pandangannya sebelum beralih ke arah Jihyun semula . Entah kenapa nak segan pula .

" Awak nak dukung Jihyun ? " soalku sekadar menghilangkan rasa kekok . Taehyung mengangguk dan aku menghulurkan Jihyun kepadanya .

" Jiyeon , "

" Hm ? "

" Bila aku boleh dukung anak sendiri ? "

~ To be continue ~

Prepared urself for the next chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Prepared urself for the next chapter . Author nak bagitahu yang next chapter 17+ . Jangan salahkan author ya .

[ DIBUKUKAN ] Mr Perfect% [ COMPLETE ]Where stories live. Discover now