CINTA SANG PHOTOGRAPHER {Geng Rempong : 9}

Pemotretan

Pemotretan pada Kamelia di lakukan secara khusus. Emran membantu kakak iparnya ini untuk di lukis pada bagian wajah sebelah kanan dan leher menggunakan cat khusus kulit yang sudah di periksa oleh dokter kulit dan saraf.

Kamelia menjelma menjadi model dengan rambut pendek dan sangat exotis. Wajah sebelah kanan Kamelia di lukis dengan sedemikian rupa menampilkan karya seni tersendiri. Amran sangat bangga pada karya adiknya itu. Emran sungguh luar biasa handal. Kamelia saja sampai takjub melihat  rupanya di cermin yang di lukis sangat cantik. Wajahnya yang berparut tersamarkan lantaran lukisan tersebut, tapi ada satu photo yang  menampilkan wajah asli Kamelia yang berparut dengan sorot mata bangga dan berani menerima kenyataan pada hidupnya. Wanita ini menampilkan aura semangat  dan positif di photo tersebut. Wajah Kamelia yang sebelumnya tanpa terkena air keras juga akan di tampilkan.

Amran bekerja sangat profesional ketika memotret istrinya, sesi pemotretan berada di dalam studio dan di taman belakang rumah Kamelia yang memperlihatkan sisi alami dari dedaunan dan Kamelia.

Kamelia yang berprofesi sebagai model sangat mudah menampilkan wajah apapun yang di inginkan oleh Amran. Akhirnya lima belas photo terpilih untuk yang terbaik dan akan di pamerkan di pameran tunggal Amran yang akan di adakan di suatu tempat khusus. Amran meminta bantuan kakak dan kakeknya untuk mencari lokasi strategis. Terpilihlah mall di salah satu kota Bogor untuk menampilkan karya Amran tersebut. 

Persiapan sudah selesai, semua photo di figura dengan bagus. Iklan sudah di sebarkan melalui pamplet ataupun berita di televisi. Karena membawa nama perusahaan Syarif yang sudah terkenal di Bogor, sepertinya peluang untuk photo itu laku sangat bagus. Tentu saja hasilnya akan di sumbangkan untuk yayasan sosial yang sudah mereka tetapkan bersama.

Pameran di mulai hari Jumat dan berakhir di hari Minggu, nama pameran ini di sebut dengan Brave Face by Kamelia Huri Sahid Exibition. Semua wajah Kamelia di pampang di pameran tersebut. Para tamu yang datang berdecak kagum pada hasil karya Amran dan Emran tersebut. Kamelia yang  sebagai model duduk santai tapi cantik di sofa untuk memberikan tandatangan ataupun berphoto jika ada yang meminta. Ternyata para penyandang cacat untuk wajah yang hampir sama kejadian pada Kamelia ada yang datang. Rata-rata wanita yang jadi korban air keras tersebut. Mereka terharu bersama melihat wajah Kamelia yang awalnya cantik menjadi seperti sekarang. Berparut tapi cantik dari dalam. Aura semangat dan keberanian keluar dari dalam diri Kamelia menulari para wanita yang terkena korban air keras itu.

Para teman Kamelia yang model juga datang, memeluk Kamelia dengan erat tanpa risih karena temannya menjadi seperti itu. Mereka malah kagum pada Kamelia. Kagum juga pada sang suami yang berdiri tegak menjadi punggung Kamelia jika wanita itu lelah.

Keluarga Amran sangat bahagia dengan cara Amran menyemangati sang istri. Dengan begitu, Kamelia akan menjadi semakin berani untuk bersikap walaupun wajahnya membuat ngeri segelintir anak kecil yang lewat di mall karena belum terbiasa. 

Teman-teman Amran yang di Bogor juga datang ke acara pameran itu, Haris, Janet dengan perut melendung karena hamil tua, Yogi dan Linda dengan ke  empat anak kembar mereka, Tony dan Tri yang sangat serasi, Giri dan Septi yang terlihat bahagia sebagai pasangan klik antara polisi dan bidan,  Syarif sang kakak dengan Amel yang juga sedang mengandung membawa kedua anak kembar mereka yang berteriak-teriak senang melihat photo Kamelia di pajang di dinding. Burhan datang agak telat karena tugasnya baru selesai agak sore, lelaki macho ini melonggo melihat photo Kamelia yang luar biasa kece itu.

"Astaga flash.. itu istri kamu ya..?" ucap Burhan sambil mengelus wajah Kamelia di photo. Amran menepis tangan Burhan karena keki. Burhan terkekeh.

"Aduh bro.. ini kan photo, aku bisa mengelus wajah istri kamu kan. Lagian ini sungguh WOW..! Emran sangat berbakat melukis semua ini.." ucap Burhan sambil geleng-geleng kepala.