30 - Lacrymosa

2.2K 331 39
                                    

I ain't gonna cry, no and I won't beg you to stay

- Rosie Annemarie -

Dua orang lelaki sedikit ketakutan dan ingin segera pergi dari tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua orang lelaki sedikit ketakutan dan ingin segera pergi dari tempat ini. Selain saling melempar pandang keduanya juga menyusuri lingkungan sekitar mereka menggunakan tatapan tajam seperti burung hantu dalam kegelapan.

"Harus ya malam begini?"

"Duh...lama bener si Bambam."

Keluhan demi keluhan semakin melengkapi ketakutan mereka.

Sosok laki-laki mengenakan pakaian serba hitam, yang hanya terlihat sebagian wajahnya saja. Langkahnya semakin mendekat. Ia membuka pintu mobil, mengagetkan sekaligus memberi rasa lega atas penantian tidak jelas.

Di tangannya memegang sebuah benda yang belum disentuh, terbungkus rapi dalam satu berkas dalam amplop coklat besar bertali. Menepuk-nepuk benda tipis itu dalam dengan satu tangannya yang lain.

Mingyu sudah memutar kunci mobil, jengah ingin segera pergi dari sini. Tetapi, dengan cepat Bambam mematikan mesin mobil. Ia melepaskan topi dan masker.

Kedua temannya melongo marah pada Bambam. "Lo apa-apaan. Mau ngapain lagi. Udah persis setan nih kelamaan disini." Kata Yugyeom sarkas berusaha meraih kunci yang berada di tangan Bambam.

Bukan mendapatkan kunci, Yugyeom justru mendapat lemparan barang yang diperoleh lelaki itu dari hasil pertemuan dengan seseorang yang tidak dia jelaskan sebelumnya.

Sekarang rasa takut berganti menjadi rasa penasaran.

Amplop besar coklat dirobek asal tidak beraturan. Mingyu menggunakan layar ponselnya sebagai penerangan karena ia mendapat teguran dari Bambam agar tidak menyalakan penerangan dari lampu plafon mobil.

"Ini maksudnya apaan? Valid gak? Kok bisa lo kepikiran nemu beginian Bam." Yugyeom masih belum percaya seratus persen yakin setelah mengetahui isinya.

Sedangkan Mingyu bingung harus memulai dengan mengatakan apa.

"Lo berdua gak pernah curiga sama dia? dalam namanya gak ada nama seseorang yang harusnya ada. Kenapa gak dia pake?"

Bertumpu pada setir mobil, berulang kali lidahnya membasahi bibirnya. "Hmm...banyak yang lo simpen dari kita berdua ternyata, kenapa? Termasuk—itu orang yang lo temuin barusan. Sejak kapan lo kenal dia?"

Bambam mengeluarkan seringai menusuk-nusuk menyebar dari kepala sampai ke seluruh tubuh. Biasanya bersikap normal. Hari ini agak aneh. "Kejahatan akan datang ketika celah kepercayaan baru terbentuk dan sepenuhnya terbuka untuk orang lain, karena penjahat yang sebenernya kebanyakan dari orang yang paling mengenal siapa kita—yaitu orang terdekat."

❇❇❇

Bagian memori peristiwa bertahun-tahun lalu yang menyakitkan...

Regnbue || Jeon - Rosé [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang