Suasana mobil sedan yang dikendarai Veranda hanya diisi keheningan. Veranda fokus membawa mobilnya dengan kecepatan sedang, disebelahnya ada Naomi yang cuman bisa bersandar lemah menatap keluar jendela.
Suasana canggung begitu kental diantara keduanya, tak ada pembicaraan ringan yang kemarin masih ada diantara mereka berdua.
Semenjak pengakuan cinta Naomi semalam, keduanya tak terlibat percakapan sama sekali. Bahkan tadi saat mereka sarapan bersama hanya diisi kesenyapan. Veranda seolah menghindar dari Naomi dan Naomi sendiri tidak tau harus berbuat apa-apa, Naomi merasa ia sudah salah mengambil langkah.
Naomi dalam diam menghela nafas lirih, seharusnya dia tak pernah mengungkapkan perasaanya jika akhirnya mereka berakhir seperti ini. Seharusnya Naomi bisa mengendalikan perasaanya bukan seperti kemarin. Ini adalah kesalahan terbesar Naomi seumur hidupnya.
Mobil berhenti didepan gerbang SMA Garuda sekolah Naomi.
1 menit
2 menit
3 menit
Hingga menit ke 7 Naomi masih belum beranjak. Veranda yang melihatnya hanya bisa menghela nafas dalam-dalam.
“turunlah, sebentar lagi bel sekolahmu berbunyi” akhirnya Veranda mengeluarkan suaranya untuk pagi ini. Meski terdengar sedikit mengusir namun ini hal yang baik bagi Naomi.
Naomi memejamkan matanya menekan habis perasaan sesal dalam hatinya. Demi apapun dia sungguh menyesal karena berani mengatakan perasaanya, bahkan dia sempat percaya diri kalau Veranda memiliki rasa yang sama terhadapnya.
“Ve-“
“turunlah Naomi”
Tangan Naomi terkepal dan Veranda melihatnya, namun Veranda bersikap biasa saja seolah ia tak melihat bahwa ada hati yang rapuh karena sikapnya.
“saya mohon dengarkan saya dulu. Sebentar saja” Veranda menoleh menatap Naomi yang menatapnya penuh memhon.
“saya mencintai Veranda” 3 patah kata yang diungkap Naomi penuh kesungguhan membuat Veranda terdiam.
“jangan minta saya menghilangkan perasaan ini, saya tidak bisa. Tapi saya akan berusaha untuk membiasakan diri dari rasa sakit yang akan saya terima dengan perasaan ini"
Akhirnya Naomi turun dari mobil. Begitu ia menutup pintu, mobil langsung meluncur meninggalkan Naomi dengan segudang perasaan gundah gulana merana.
Ini penyebab banyaknya orang lebih memilih memendam perasaanya seorang diri. Ia takut pada sebuah kenyataan bahwa setelah perasaan itu diungkapkan dan mendapatkan penolakan, akan berujung pada satu hati yang akan merasa tersakiti.
Dan Naomi mengalaminya.
***
KPK resmi menahan Sandro Akbar atas kasus korupsi penggelapan dana dan pencucian uang yang menyebabkan negara merugi hingga 80 miliyar….
Reno menatap tv layar datar diruang tamunya yang menyiarkan berita tentang Papanya.
Rasanya dia mual mendengar ucapan Papanya yang masih bisa menggelak meski sudah resmi ditetapkan sebagai terdakwa kasus penggelepan dana dipemerintahan.
“Sudah salah tapi masih menggelak ! dasar koruptor tua bajingan!” maki Reno meski dia tau yang baru dia maki adalah Papa kandungnya sendiri.“Ren…”
Reno menoleh kearah pintu rumah yang terbuka. Terlihat tantenya yang berdiri disana menatap khawatir padanya. Tante Reno juga menatap pada tv yang menyiarkan secara langsung berita tentang kakak laki-lakinya. “ada apa tan ?” tanya Reno kalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Mother
FanfictionHidup Naomi awalnya baik-baik saja namun semua berubah ketika sang Papa mengenalkan calon Mama barunya. Banyak pertentangan yang dialami diumurnya yang ke17 dan dari semua pertentangan dialaminya, ada satu hal yang membuatnya merasa menjadi manusia...