heloo guys !!!
miss me ?
.
.
.
.
.
.
.
GAK !BTW ,HAPPY NEW YEAR !!!!!! 🎉
###
Dengan pakaian sekolah yang sudah rapi Naomi menuruni anak tangga dengan wajah cemberut. Dia kesal pada Veranda yang pagi ini tidak berkunjung ke kamarnya padahal Naomi sudah menanti kedatangannya, bahkan Naomi tidak memperdulikan jam yang sudah menunjukkan pukul setengah 8 dan itu pertanda bahwa dia sudah terlambat untuk sekolah.
“awas saja kalau ketemu, nanti saya cuekin saja” gerutu Naomi.
Tepat diujung anak tangga, Naomi menghentikan langkahnya ketika mendengar suara dentingan nada piano dari sebuah lagu yang sangat dia kenali.
“Papa”
Keynal menghentikan permainannya. Dia sedikit berbalik badan dan menyunggingkan seutas senyum untuk putri kesayangannya.
“kamu sudah terlambat untuk sekolah. Liat tuh udah jam berapa” Keynal menunjuk jam dengan dagunya.
Naomi mengikuti arah yang ditunjuk Keynal dan kemudian tersenyum. “hehehehe masih jam segini Pa, ini belum terlambat namanya”
Keynal hanya menggelengkan sambil tersenyum kecil melihat reaksi Naomi. “sini duduk dulu bentar, kamu hari ini Papa antar, sekalian nanti Papa datangi guru kamu biar kamu gak dihukum karena terlambat”
Mendengarnya membuat Naomi semangat. Setidaknya dia aman dari hukuman guru killer yang berjaga didepan gerbang sekolahnya.
Naomi pun menuruti perintah Papanya untuk duduk disebelah Keynal yang sudah memakai pakaian kerja yang rapih.
“Papa kenapa belum berangkat ?” tanya Naomi.
Sambil terus memainkan piano Keynal pun menjawab. “sengaja nungguin kamu. Kalau Papa berangkat kamu pergi sama siapa?”Naomi menggerutkan keningnya, ia menoleh ke kanan dan kiri rumahnya mencari Veranda yang tidak ada kelihatan bentuknya. “memangnya Veranda kemana ?”
Keynal terdiam sebentar sambil berfikir. “kalau gak salah sih tadi dia bilang kalau Luna sedang ada masalah jadi dia langsung pergi menyusul” kata Keynal.
Naomi mengganguk, setidaknya jika Veranda datang nanti Naomi harus bertanya terlebih dahulu menggapa Veranda pergi tanpa memberitahunya sebelum Veranda dicuekin.
“oh iya, tapi tadi Veranda sempatkan bikinin kamu bekal. Nanti sebelum pergi jangan lupa diambil” kata Keynal menginggatkan.
Hatinya langsung menghangat mendengarnya, bahkan Naomi berusaha menahan senyumnya sekarang. Wanita itu selalu menggingatnya walau dia sedang terburu-buru membuat Naomi berbangga diri memiliki Veranda meski harus berbagi. Rencana Naomi untuk cuekin Veranda akhirnya dia batalkan.
Naomi mendengarkan alunan piano yang dimainkan Keynal dengan seksama. Rasanya sudah terlalu lama keduanya tidak berinteraksi sedekat ini.
“kamu sayang Papa ?” tanya Keynal tanpa menghentikan permainannya.
Naomi menoleh menatap Keynal dengan penuh tanya tentang maksud pertanyaannya tadi. “maksudnya ?” tanya Naomi balik.
Keynal menghentikan permainannya. Dia benar-benar menatap Naomi dengan matanya sendiri. “kamu sayang Papa?” Keynal kembali menggulang pertanyaannya.
Naomi yang tidak mengerti maksudnya hanya menjawab. “saya sayang Papa” katanya.
Keynal tersenyum mendengarnya. “seberapa besar rasa sayangnya?” tanya Keynal kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Mother
Hayran KurguHidup Naomi awalnya baik-baik saja namun semua berubah ketika sang Papa mengenalkan calon Mama barunya. Banyak pertentangan yang dialami diumurnya yang ke17 dan dari semua pertentangan dialaminya, ada satu hal yang membuatnya merasa menjadi manusia...