4. Kakak, Tante atau Mama?

12.1K 626 62
                                    

Nal 💜 :
Besok malam pukul 7, kamu kerumahku yah. Putriku ingin menemui calon mama tirinya. Love you Veranda.

"aku harus gimana??" Keluh Veranda menutup ponselnya setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan Keynal sebelum jam makan siang kantor.

Astrid dan Luna, rekan Veranda di kantor hanya bisa saling pandang satu sama lain saat melihat Veranda yang terlihat sangat cemas.

"aku gak tau siapa anak Keynal. Aku gak tau berapa usianya. Aku gak tau dia kuliah atau belum. Aku gak tau apa-apa tentang anak Keynal!!" keluhnya sambil menghentakkan kakinya kelantai kafe.

"yaelahh Ve, sama bocah aja kenapa lo jadi cemas gini sih?" kata Luna sambil menyesap jus miliknya.

Veranda mengangkat kepalanya dan menatap memelas pada Luna.
"Lunaa, gimana aku gak cemas coba. Ini tuh anaknya, restu terbesar dalam berlangsungnya hubunganku dengan Keynal ada ditangan putrinya. Gimana kalo dia seandainya gak suka samaku? Gimana kalo dia gak mau punya mama sepertiku?  Gimana kalo dia benci samaku? Gimana kal...."

"sssttt bising lu!! Belun ketemu udah capek duluan" kata Luna sambil membekap mulut Veranda yang tidak berhenti mengoceh sedari tadi.

Luna melepas bekapannya begitu melihat Veranda mulai tenang.

"lu begonya gak ketulungan sih, nihkan ada mba Astrid disebelah kita. Diakan udah pegawai lama disini, ya kali dia gak pernah ketemu anaknya Pak Keynal" tambah Luna menujuk Astrid yang terlihat santai menghabiskan makan siangnya.

"oh iyaa-iyaa ada pegawai tuwir lagi santai makan bareng kita" kata Veranda polosnya.

Astrid Ardelia, kepala pegawai bagian marketing yang sudah mengabdi diperusahaan Keynal lebih dari 8 tahun. Ibu metropolitan yang satu ini sudah memiliki suami dan 2 orang anak, diumurnya yang sudah mencapai 32 tahun ini dia bisa dikatakan pegawai loyal karena tetap setia diperusahaan Keynal meski banyak perusahaan yang menawarkan gaji dan posisi yang lebih baik dibandingkan diperusahaan Keynal.

Luna Wulandari, ibu HRD. Usia baru memasuki 27 tahun dan sudah memiliki suami untuk diajak kuda-kudaan tapi belum dikaruniai seorang buah hati diusia pernikahan yang sudah memasuki tahun ke2.

Dan yang terakhir siapa lagi kalau bukan pemeran utama dalan cerita ini, Jessica Veranda. Mahasiswi Fresh Graduate yang mendapat pekerjaan setelah berhasil menaklukkan hati CEO berhati lembut seperti Keynal. Diumurnya yang baru 22 tahun sudah banyak lika-liku kehidupan yang berhasil dia lewati dengan mulus, dan keputusan mantapnya melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama Keynal diusia pacaran yang masih terbilang muda, hanya 4 bulan kini dipusingkan untuk menghadapi rintangan yang sesungguhnya. Putri tunggal Keynal.

Keynal tak pernah membahas apapun tentang putrinya, bukan karena Keynal tak ingin tapi Keynal mau Veranda belajar sendiri mengenal putrinya dan memahami sendiri tingkah pola putrinya dan itu cukup memusingkan Veranda.

"mba Astrid.. Bantuin aku donk mba.. Mba kan pegawai senior disini.. Plisss" kata Veranda memohon dengan menangkup kedua telapak tangannya menyatu.

Astrid yang melihatnya menjadi tak tega sendiri. Astrid menghentikan sejenak makanannya dan menatap serius pada Veranda.

"nama anak Pak Keynal itu Shinta Naomi Algibran, usianya saat ini udah 17 tahun dan dia masih siswa SMA kelas 3.."

Veranda dan Luna menganguk mengerti mencermati omongan Astrid.

"Naomi anaknya baik cuman yah gitu, gaya dia berbicaranya kayak kamus berjalan, kelewat baku banget"

Luna nyaris tertawa mendengarnya kalau tidak diplototi tajam oleh Veranda terlebih dahulu.

My Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang