Don't forget to vote and comment ..
Happy reading manteman..
.
.
.
.
.
.🌸🌸🌸
Kyungsoo pov
Aku mendengar suara mobil chanyeol yang memasuki gerbang rumahku, tanpa pikir panjang aku keluar dari rumah dan berlari kencang masuk kedalam pelukan chanyeol.
Tapi aku melihat ada yang berbeda dari wajah chanyeol, dia tampak kesal dan emosi.
"sayang.. "
"hmm", chanyeol menciumi kepalaku bertubi tubi.
Sambil berjalan kedalam rumah, aku bergelendot manja memeluk pinggang chanyeol.
"kau ada masalah?? ", setelah duduk disofa ruang tamu aku mulai bertanya.
"ahh.. Kau memang paling tau suasana hatiku sayang", aku mengangkat kepalaku dari pundaknya
"kau benar ada masalah?? Apa kau berulah tadi sayang?? ", chanyeol tersenyum melihat ekspresiku
"haha.. Tidak sayang.. Ada wanita kurang belaian yang ingin menggodaku tadi. Kau tau sayang, dia berani menyentuhku.. Aku kesal sekali, memang dia pikir dia siapa. ", aku membulatkan mataku, meskipun dulu pun sewaktu disekolah banyak wanita yang menggoda chanyeol. Tapi tak ada satu pun yang berani bertanya langsung apalagi menyentuhnya.
"tapi kau tenang saja sayang,hanya kau wanita yang boleh menyentuhku selain eomma dan yoora noona. Dan aku sudah membentaknya dan memperingatinya tadi"
"iss.. Kau ini.. Nanti kalau dia menangis bagaimana?? ", chanyeol hanya mengangkat bahunya acuh. Yahh meskipun aku kurang suka terhadap wanita agresif itu, tapi aku percaya chanyeol bukan tipikal lelaki yang akan tergoda.
"ahh.. Molla.. Aku tak perduli dengannya", aku hanya menggeleng gelengkan kepalaku melihat sikap acuh chanyeol.
Kyungsoo pov end
❤❤❤
Chanyeol pov
Kekasihku memang paling mengerti aku, tanpa aku harus menjelaskan ia tau bahwa moodku sedang tidak baik.
Aku pun menjelaskan tentang gadis genit yang menggodaku tadi. Dan dia hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkahku."hmm.. Sayang.. "
"iya cinta.. ", aku memainkan rambutnya yang ada dipundakku. Ntah kenapa kyungsoo senang sekali bergelendotan di lenganku.. Haha.. Mungkin baginya itu tempat ternyaman, kalian tau.. Ototku bentuknya bukan main.. Sangat nyaman untuk tempat bersandar. Kyungsoo lah buktinya, padahal dia dulu ingin berada disampingnya saja dia sudah memberikan tatapan mautnya dan seperti ingin berubah kemode satansoo. Aku bersyukur dan bahagia sekarang dia mau bermanja denganku.
"apa tadi kau mendapatkan teman?? aku tidak mau ya, kekasihku ini tidak memiliki teman seperti di SHS"
Ya.. Asal kalian tau.. Aku memang tidak punya teman saat SHS.. Sebenarnya dulu ada, tapi ia pindah ke China mengikuti orangtuanya. Tanpa sadar aku memikirkan si wajah pucat itu saat mendengar pertanyaan kyungsoo.
"ntahlah sayang, tadi aku berkenalan dengan pria dengan wajah pucat. Kau tau sayang, ekspresinya sama persis seperti ekspresimu saat pertama kali kita bertemu", kyungsoo mengerutkan hidungnya
"itu mungkin karena kau menyebalkan chan", aku hanya tersenyum mendengar jawabannya.
Tiba-tiba aku terkejut mendapat perlakuan kyungsoo yang bangkit dari lenganku.
"ah iya.. Aku membuat puding mangga sebelum kau sampai. Aku menaruhnya di kulkas tadi. Mungkin sekarang sudah dingin. Aku ambilkan ya?? ", aku mengangguk antusias
![](https://img.wattpad.com/cover/164657728-288-k567368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
This Destiny (END)
أدب الهواةCerita ini murni dari hasil kerja keras otak upik.. Dilarang keras mengcopy, memplagiat dan tindakan tidak terpuji lainnya. Mohon dihargai dan dicintai.. Hihihi.. Update setiap selasa dan jum'at Dedek" yang belum 17 tahun jangan pada baca ya.. ...