This Destiny (END)

chapter 25

Happy reading shayy
.
.
.
.

🌸🌸🌸

Sudah seminggu kyungsoo menolak panggilan telpon chanyeol dan selalu menghindari chanyeol saat chanyeol menemuinya. Padahal setiap hari tak hentinya chanyeol menelpon dan datang kerumahnya meskipun selalu diusir oleh kris ataupun jungsuk.

Seminggu lalu pulang dari kampus chanyeol, Kris menceritakan semuanya kepada keluarga kyungsoo. Suho yang mendengar itu makin melarang kyungsoo menemui chanyeol apalagi berhubungan dengannya. Jungsuk pun yang awalnya sudah merestui berbalik membenci chanyeol dan bergabung dalam kubu ayahnya. Bahkan jika tidak dihalangi kris, jungsuk akan menghajar chanyeol malam itu.

Ya.. Diantara mereka memang jungsuklah yang punya emosi paling parah, dia tak bisa melihat keluarganya apalagi adik kesayangannya disakiti.

Flashback

"kumohon tenang hyung, aku sudah memberikan pelajaran pada si brengsek itu", kris mengarahkan jungsuk untuk duduk kembali.

"tapi aku belum puas jika belum memukulnya langsung kris!! "

Saat ini memang mereka semua sedang berada diruang keluarga dengan jungsuk yang duduk disebelah suho dan kris, sedangkan kyungsoo sedang menangis sambil memeluk yixing di sofa lain.

Suho yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara.

"putuskan hubunganmu dengannya kyung, dengarkan appa dan jangan membantah", suho hampir beranjak

"t-tapi hiks appa--"

"turuti appa kyung!! Dari awal appa katakan dia bukan lelaki baik tapi kau selalu membelanya. Appa sudah berikan kesempatan, tapi bisa kau lihat sendiri kan?? Appa sudah tak percaya lagi padanya"

"appa--"

"masuk ke kamarmu kyung!! ", suho benar-benar emosi. Kyungsoo yang kecewa pada ayahnya berlari menaiki tangga dan masuk ke kamarnya.

Saat akan menaiki tangga suho merasakan sakit didadanya dan tak lama pandangannya menghitam.

"APPA??!!!!!! "

kris dan jungsuk langsung berlari kearah appanya dan membawa suho kedalam kamar, sedangkan yixing yang menangis langsung menelpon dokter pribadi suho.

.
.
.

Kyungsoo duduk disamping tempat tidur ayahnya sambil menggenggam pria tersayangnya itu. Airmata tak henti-hentinya turun, ia merasa bersalah karena dia ayahnya bisa seperti ini.

Kyungsoo begitu terkejut mendengar teriakan oppa-oppa nya dari dalam kamar, segera saja dia keluar dan betapa sakitnya dia melihat ayahnya yang sudah tak sadarkan diri di gendongan kris dan jungsuk.

"jadi bagaimana keadaan appa paman?? " jungsuk sebagai anak tertua mencoba tenang untuk adik dan eommanya.

"keadaannya kurang baik jungsuk-ah, sebelumnya aku sudah membicarakan ini pada ayahmu jika kesehatan jantungnya sedang tidak baik. Aku bilang padanya untuk istirahat dan jangan terlalu banyak pikiran. Apa ayahmu sedang banyak fikiran jungsuk-ah?? "

"ya, kami memang sedang ada masalah paman"

"aku mohon jangan biarkan ayahmu stress dan banyak fikiran. Selalu buat ia bahagia dan tenang"

"baik paman, kami akan berusaha", dokter song menepuk pundak jungsuk

"aku percaya kau pasti bisa melewati ini semua dan menjaga keluargamu jungsuk-ah, dan aku yakin suho juga pria yang kuat, kalau begitu aku pulang dulu. Kalau ada apa-apa langsung telpon aku.. Arra?? "