chapter 36

711 90 33
                                    

Belakangan ini upik lagi seneng banget dengerin lagunya Onestar yang The Way To Say Goodbye sama A Tearful Farewell..

Upik aja biat cerita ini sambil dengerin lagunya bolak balik,  dan alhamdulillah dapet inspirasi..

Wkwk..

Jadi upik harap kalian baca sambil dengerin juga ya,  jadi feelnya dapet..  Wkwkwk..



Happy reading

Oh iya,  kalau mau sediakan tissu jg boleh,  ehh tapi gak sedih-sedih banget kok..



.
.
.

Chanyeol bersama Yoona memasuki salah satu restauran yang selalu menjadi tempat favorit keluarga mereka. Tampak wanita manis yang duduk manis dan bermain dengan jemari lentiknya, beberapa tahun ini ia selalu membantu masa-masa sulit yang dihadapi keluarga ini. Wanita itu langsung berdiri dan memeluk Yoona saat melihat Yoona datang.

"apa kau sudah menunggu lama sayang?? ", Yoona memilih duduk di sebelah Baekhyun yang menggelengkan kepalanya,  sedangkan Chanyeol duduk berhadapan dengan Yoona.

"ani eomma,  baek juga baru tiba. Bagaimana kabar eomma??  Maaf belakangan ini baek tidak bisa menemui eomma,  toko benar-benar sedang banyak pesanan",

"tak apa sayang,  eomma paham kesibukanmu. Oh ya,  bagaimana kabar nenekmu??  Ia sehat kan?? "

"ya nenek belakangan ini sangat bersemangat untuk menanam beberapa bunga dengan bwebagai jenis baru"

"wah.. Kapan-kapan eomma akan datang untuk melihat bunga-bunga indah itu baek"

"tentu eomma,  baek akan senang hati menyambut eomma", baekhyun tersenyum,  ia begitu menyayangi Yoona. Didekat Yoona ia merasa memiliki ibu,  perlakuan Yoona padanya begitu baik.

"Kau sudah memesan makanan sayang?? ", Baekhyun menggelengkan kepalanya.

"cah..  Ayo kita pesan.. ", Yoona memanggil waiters dan mulai menyebutkan pesanannya,  Chanyeol hanya diam melihat interaksi kedua wanita itu.

Hampir satu jam lamanya mereka berbicara dan  mengobrol tentang banyak hal,  atau lebih tepatnya hanya Baekhyun dan Yoona. Setelah mereka menyelesaikan makan siangnya,  Yoona tiba-tiba berdiri dan pamit.

"baek, eomma lupa ada janji dengan teman eomma. Tak apa kan kalau eomma tinggal,  kau bisa berbincang dengan Chanyeol",

"eomma..  Aku juga harus kembali ke kantor", Chanyeol menyela ucapan Yoona dan mendapatkan pelototan dari ibunya itu.

"temani baekhyun,  jangan membantah Chan!! ", Chanyeol hanya pasrah,  tampak raut tak enak diwajah Baekhyun.

"eomma, jika Chanyeol sibuk tak apa eomma,  baek juga akan pulang", baek bermaksud menolak karena melihat wajah terpaksa Chanyeol.

"tak apa Baek,  eomma ingin Chanyeol istirahat sejenak dari pekerjaannya. Kau tak keberatan menemani putra eomma ini kan sayang?? ", Yoona menatap Baekhyun memohon dan dibalas anggukan baekhyun. Berulang kali ia melihat wajah Chanyeol yang tak berekspresi.

"kalau begitu eomma pergi ya..", setelah kepergian Yoona, hanya ada keheningan diantara Chanyeol dan Baekhyun.

Chanyeol tau benar apa niat ibunya itu meninggalkannya bersama Baekhyun, berulang kali Yoona mengutarakan niatnya untuk menjadikan Baekhyun menantunya kepada Chanyeol. Tapi berulang kali juga Chanyrol menolak. Demi tuhan,  tak ada rasa yang ia rasakan untuk Baekhyun.

Dia sangat berterima kasih pada Baekhyun karena selalu setia menemaninya diwaktu sulit,  tapi hatinya tak bisa menerima wanita lain.  Hatinya masih dimiliki oleh cinta pertamanya.



This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang