Chapter 58

611 116 87
                                    

Cerita ini hanya FIKTIF BELAKA. Tokoh dan karakter pemain semata-mata hanya kesengajaan Author yang kelebihan imajinasi.
😅😅😅

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA ya.

HAPPY READING ❤
.
.
.

"UNCLE COOKIES!! "

Jantung Jongin seakan lepas dari tempatnya saat melihat Doyoung melepas genggaman tangannya dan berlari memeluk pria yang beberapa waktu lalu ia pukul. Pria itu bahkan tersenyum bahagia dan langsung memberikan pelukan hangat untuk putranya. Mata Jongin tak mau berpaling, semua ketakutannya tiba-tiba meluap. Prasangka-prasangka buruknya kembali menari indah di kepalanya.

Bagaimana bisa? Bagaimana mungkin Doyoung bisa mengenal Chanyeol? Bagaimana bisa Doyoung begitu nyaman dalam pelukan Chanyeol ?

Jongin mengalihkan pandangannya pada Kyungsoo, ia menatapnya tak percaya. Apa mungkin Kyungsoo yang sudah sengaja mengenalkan Chanyeol pada Doyoung? Apa Kyungsoo begitu teganya berniat memisahkan Jongin dengan Doyoung.

"apa kau sudah tau?? ", Jongin bertanya dengan menatap tajam Kyungsoo. Kyungsoo gugup, belum pernah ia lihat Jongin semarah ini.

"kutanya sekali lagi, Soo. Apa kau tau jika Uncle Cookies yang selalu disebut Doyoung adalah Chanyeol?! "

"o-oppa aku-", tanpa mendengar jawaban Kyungsoo Jongin langsung mendatangi Doyoung dan mengambilnya paksa dari gendongan Chanyeol.

"lepaskan putraku!! ", Chanyeol tampak kesal karena seseorang mengambil paksa Doyoung. Tapi saat ia melihat pria itu ia terdiam membeku.

"Jongin Hyung", Jongin berhasil mengambil Doyoung dari gendongan Chanyeol. Emosinya benar-benar tak terkontrol, Jongin tak bisa berpikir jernih. Setelah malam itu ia benar-benar berpikir buruk pada Kyungsoo dan Chanyeol.

"jangan menyentuh putraku"

"a-appa", Doyoung tampak ketakutan saat melihat Jongin yang menatap nyalang Chanyeol.

"ayo pulang, Young-ah"

"t-tapi Young kan belum makan Appa dan Young masih mau bersama Uncle Cookies, Appa", tanggapan Doyoung yang seakan enggan pergi membuat Jongin semakin ketakutan. Bagaimana jika Doyoung lebih memilih bersama Chanyeol dibandingkan dengannya? Bagaimana jika Chanyeol tau dan berniat memisahkannya dari Doyoung?

Andwae!!

Tanpa menjawab pertanyaan Doyoung, Jongin langsung berbalik dan memilih meninggalkan Chanyeol. Namun baru beberapa langkah Chanyeol menahannya.

"Hyung, tunggu sebentar. Apa Doyoung putramu? ", Chanyeol masih tidak mengerti dengan situasi yang terjadi saat ini.

"..."

"Hyung, bisakah biarkan Doyoung makan dulu? A-aku min-"

"Ya dia putraku!! Hanya milikku!! aku masih diam saat kau mengganggu hubunganku dengan Kyungsoo, tapi aku tak akan tinggal diam jika kau berani menyentuh putraku", Jongin dengan kasar menepis tangan Chanyeol. Sungguh Jongin sudah kehilangan dirinya, amarah yang bertumpuk itu seakan berlomba untuk keluar. Ia berjalan melewati Kyungsoo tanpa melihatnya sama sekali. Kyungsoo benar-benar takut, ia tak pernah melihat Jongin seperti ini.

Mata doe itu tak sengaja beradu pandang dengan mata bulat Chanyeol, mereka hanya terdiam. Ada kebingungan yang tergambar jelas diwajah Chanyeol seolah meminta penjelasan pada Kyungsoo. Sedangkan ada pandangan bersalah dan khawatir yang Kyungsoo tunjukkan pada Chanyeol . Tak lama Kyungsoo memilih berbalik dan mengejar Jongin yang membawa Doyoung dengan terburu-buru.

.
.
.

Chanyeol pov

Aku hanya bisa memandang punggung Kyungsoo yang kian menjauh bersama pria yang ia panggil suami itu. Rasa sakit dirahangku tak ada apa-apanya dengan sakit yang kurasakan dihatiku. Ini semua telah berakhir, kisahku dan Kyungsoo benar-benar berakhir. Aku menangis keras, menepuk dadaku karena sulit sekali rasanya untuk sekedar bernafas.

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang