EPILOG

787 91 31
                                    

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN ya,  dan jangan lupa untuk selalu bahagia. 😘😘

Happy reading
.
.
.

Semua orang tampak bahagia berbincang satu sama lain, terlihat Yixing, Yuri dan Yoona yang sedang tertawa lepas di kursi dekat altar. Jangan lupakan para suami yang juga tak kalah seru membicarakan bisnis masing-masing tak jauh dari sana. Ruangan yang di penuhi bunga mawar putih itu tampak hangat karena tak ada lagi kesalahpahaman. Semua orang bahagia, semua orang sudah bisa menerima, memaafkan dan mengikhlaskan.

Lain halnya dengan para ibu dan ayah, Baekhyun yang bertanggungjawab dengan dekorasi tampak begitu sibuk mengatur tata letak bunga dengan beberapa staffnya. Didekatnya ada Sehun yang duduk menggendong bayi perempuan mungil yang diberi nama Hyuna, jangan lupakan Jiyoung dan Taeoh yang sedang asik menoel pipi gembul adik baru mereka itu.

Semua kebahagiaan ini tentu tak tercipta dalam waktu singkat, ada perjuangan yang harus dilakukan Chanyeol dan Kyungsoo untuk meyakinkan keluarga besar mereka. Terutama Suho dan Yixing. Memang sebelum Kyungsoo kembali kesisi Chanyeol, Chanyeol sudah mendatangi Suho dan meminta maaf atas semua yang terjadi dimasa lalu. Perlahan juga hubungan mereka tak sekaku dulu, namun tetap saja saat Chanyeol datang bersama Kyungsoo meminta restu, Suho masih menolak. Tapi keyakinan Chanyeol yang terus datang dan rasa pantang menyerahnya bisa meluluhkan hati Suho. Bahkan tanpa Chanyeol minta Suho mau untuk bertemu Siwon yang dahulu menjadi musuhnya. Kesalahpahaman lagi-lagi menjadi akar permasalahan. Tapi dengan bertemunya mereka untuk membicarakan semua itu dengan kepala dingin nyatanya mereka bisa. Bahkan Suho dan Siwon menjadi akrab layaknya mereka muda dulu.

Kesibukan yang terjadi di hall itu tampak berbeda dengan ruangan pengantin pria. Perasaan senang bercampur berdebar dirasakan Chanyeol, ia berulang kali menghafalkan janji suci yang akan ia ucapkan nanti. Bahkan sedari pagi tangan Chanyeol terus saja berkeringat karena rasa gugup bercampur bahagia. Semua yang melihat Chanyeol pasti bisa melihat betapa gugupnya dia.

"Gugup, eoh?", Jongin masuk sambil tersenyum melihat Chanyeol yang tak bisa duduk diam.

"Eoh Hyung, kau sudah datang? ", Jongin mengangguk lalu duduk dihadapan Chanyeol.

"Duduklah", Jongin menarik Chanyeol duduk dihadapannya, "Apa yang membuatmu gugup? Bukankah seharusnya rasa bahagiamu lebih besar, Chan? "

" aku pun tak tahu, Hyung. Ini semua masih terasa tak nyata bagiku. Membayangkan bisa menikahi Kyungsoo terasa seperti mimpi. Bahkan berbincang santai denganmu seperti ini saja tak pernah kubayangkan", Chanyeol terus saja berbicara membuat Jongin terkekeh.

" kau benar, aku juga begitu takjub melihat takdir Tuhan yang dengan mudah mengubah segalanya. Aku, kau dan Kyungsoo, sekarang kita semua bahagia. Aku benar-benar senang melihat semua keluarga kita bisa tertawa lepas, tak ada lagi kebencian.", kata Jongin tulus.

"Hyung", Chanyeol memandang Jongin dengan rasa bersalah, "mianhae, karena ku kau-"

"Apa yang kau bicarakan, Chan? Dari awal aku yang memaksakan semuanya. Saat ini perasaanku untuk Kyungsoo hanya sebatas Oppanya tidak lebih. Aku juga sudah mulai membuka hatiku untuk cinta yang baru.", Jongin tersenyum mengingat Tuhan masih begitu baik padanya, disaat Kyungsoo meninggalkannya Tuhan memberikan seseorang yang kini mulai berhasil masuk ke hatinya," Jadi jangan khawatirkan aku, arrachi? ", Jongin menepuk pundak Chanyeol.

"Apa maksudmu dia, Hyung?", Jongin mengangguk. "Syukurlah, aku tahu dia wanita yang baik dan bisa menjagamu, Hyung".

"Ya, aku sendiri juga tak menyangka ia bisa meluluhkan hatiku secepat ini, dia selalu menjadi dirinya sendiri"

"bolehkah aku memelukmu, Hyung? ", Jongin terkekeh.

"Haha. Tiba-tiba? Kemarilah, mungkin ini akan terasa aneh tapi tak salah mencobanya", Jongin memeluk Chanyeol erat, "Chan, tolong jaga dan cintai Kyungsoo lebih dari yang pernah kulakukan untuknya. Jangan membuatnya menangis karena kau tahu saat ini bukan hanya aku, Kris Hyung atau Jungsuk Hyung yang akan menghajarmu tapi Doyoung dan Taeoh juga akan siap melakukan itu semua. Jalani hidup yang kalian impikan tanpa beban, kami semua sudah benar-benar bahagia. Selamat berbahagia, Chanyeol-ah", Jongin kelihatan bercanda saat mengatakan itu, tapi ia bersungguh-sungguh dan Chanyeol tahu itu. Lagipula tanpa Jongin minta, Chanyeol sudah berjanji pada dirinya untuk mencintai dan membahagiakan Kyungsoo seumur hidupnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang