chapter 43

588 99 13
                                    


Budayakan VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA..

Backsound

🎵Ending scene🎵

By

IU

HAPPY READING ZEYENGGG..

🌾🌾🌾🌾

Pesawat yang ditumpangi Chanyeol, Baekhyun dan Yoona telah mendarat dengan selamat di Korea. Sepanjang perjalanan pulang Chanyeol sama sekali tak membuka mulutnya, hanya percakapan Baekhyun dan Yoona yang mengisi mobil mewah itu.

Mobil keluarga Park itu berhenti disebuah rumah kecil minimalis berlantai dua dimana bagian bawah rumah itu digunakan sebagai toko bunga.

"terima kasih sudah mengantar Baekhyun eomma"

"iya sama-sama nak"

"eomma mau masuk dulu?? Akan Baekhyun buatkan teh bunga yang dibuat halmeoni", Yoona sebenarnya ingin singgah, tapi rasa lelah membuatnya urung.

"maaf ya Baek, sepertinya lain kali eomma akan singgah. Saat ini eomma benar-benar lelah", Baekhyun mengangguk mengerti.

"kalau begitu Baek masuk ya eomma, terima kasih juga ya Chan sudah mengantar", Chanyeol hanya membalas dengan anggukan.

Baekhyun masih menatap sendu mobil keluarga Park yang perlahan menjauh.

Park Chanyeol.. Lelaki yang menjadi cinta pertamanya.. Kembali menjadi pria dingin dan tak punya semangat. Baekhyun tak habis pikir mengapa Chanyeol kembali menjadi pemurung dan pendiam. Padahal sebelumnya ia bisa melihat tawa Chanyeol saat berada di Jepang, meskipun hanya beberapa jam saat bersama sikecil doyoung.

"kumohon kembali menjadi dirimu seperti saat pertama kali kita bertemu, kembali dengan tatapan binar penuh cinta dan semangat itu.. terus tersenyum Chan, kumohon tolong jalani hidupmu dengan bahagia, aku menyayangimu.. "

.
.
.

Baekhyun pov

Aku memasuki rumah yang sangat kurindukan ini, padahal aku baru pergi seminggu tapi rasanya sudah lama sekali. Ahh.. Tapi yang paling kurindukan adalah halmeoni, satu-satunya keluarga yang ku punya.

"halmeoni... Halmeoni.. Baek pulang.. ", aku memanggil halmeoni tapi tak ada jawaban. Apa mungkin halmeoni sudah tidur??

Aku berjalan kearah kamar halmeoni, suasananya begitu tenang. Dengan perlahan aku membuka pintu, kulihat halmeoni tertidur pulas. Kudekati dan ku elus wajah wanita yang selalu jadi penyemangatku dalam hidup ini.

"ahh baek, kau sudah pulang?? ", halmeoni mendudukkan dirinya dan berhadapan denganku.

"maaf ya baek sudah membangunkan halmeoni", halmeoni tersenyum.

"tidak apa, halmeoni memang sedang menunggu baek pulang. Tapi tidak sengaja tertidur", halmeoni mengelus kepalaku.

"kau sudah makan nak?? ", aku hanya mengangguk.

"apa semua sudah baik-baik saja?? Chanyeol sudah tidak apa-apa kan?? ", aku kembali mengingat sifat Chanyeol yang kembali down, tanpa sadar aku membuat wajah yang membuat halmeoni khawatir.

"chanyeol sekarang baik-baik saja kan Baek?? ", tampak raut khawatir pada wajah halmeoni, Bagaimanapun Chanyeol sudah sangat banyak membantu keluarga kami. Dan halmeoni juga tau jika aku memiliki rasa untuk Chanyeol.

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang