chapter 24

581 82 3
                                    

Happy reading guys
.
.
.
.

🌸🌸🌸

Sudah hampir satu bulan berlalu sejak kepergian kai.  Hubungan kyungsoo dan chanyeol berjalan seperti biasanya,  hanya saja kegiatan kepanitiaan chanyeol sedikit menguras waktu chanyeol sehingga membuatnya jarang bertemu kyungsoo.

Hari ini adalah hari kegiatan chanyeol yang mengharuskannya ke busan. Kemarin malam dia pergi kerumah kyungsoo untuk melepas rindu sebelum pagi-pagi harus pergi.

My 🐧 ❤

Sayang,  sudah berangkat??
Hati-hati dijalan ya..
Kau tidak lupa obat-obatan yang kuberikan kemarin kan??

Me

Sudah sayang,
Ini sekarang aku sudah di bus bersama sehun
Tentu obat-obatannya sudah kubawa sayang,  lagipula ini hanya  dua hari sayangku..

My 🐧 ❤

Tetap saja chan,
Kalian kan bermain dipantai,  aku takut kau masuk angin

Me

Ulu.. Ulu
Aku bahagia sekali kekasihku ini perhatian..  Belum apa-apa aku jadi rindu kamu kyung.
😘😘

My 🐧

Aku juga rindu chan,
Ya sudah..  Aku masuk kelas dulu ya.. Saranghae..  😘😘

Me

Nado saranghae PARK KYUNGSOO
😘😘😘😘😘

Chanyeol senyum-senyum sendiri setelah mengirim pesan itu,  bisa dipastikan kekasih mungilnya bersemu merah membaca pesannya.

"ahh..  Belum apa-apa aku sudah rindu.. ", chanyeol bergumam sambil melihat wallpaper handphonenya yang menampilkan foto kyungsoo.

"kau lebay chan,  ini baru beberapa jam kalian berpisah.  Coba kau lihat aku,  aku harus berpisah negara dengan kekasihku. Bahkan kami hanya bisa bertemu muka dengan video call.. Huhh.. ", sehun menghela nafasnya

"hahhaha..  Kasihannya kau hun.. Sebenarnya aku penasaran secantik apa pacarmu hun..  Tapi aku yakin kyungsooku lebih cantik", chanyeol senyum-senyum sendiri membayangkan wajah cantik kyungsoo

Sehun memukul pundak chanyeol,
"asal kau tau,  kekasihku itu sangat cantik.  Aku yakin liurmu pasti menetes setelah melihatnya"

"tak akan,  kyungsooku pasti lebih cantik!!"

"terserahmu lah..", sehun menutup wajahnya dengan topi dan tidur,  meninggalkan chanyeol dan segala khayalannya.
.
.
.
.

Bus yang membawa rombongan chanyeol sampai dibusan.  Tanpa banyak bicara mereka semua memasuki villa yang sudah mereka pesan dan mengistirahatkan badan mereka dikasur yang empuk.
.
.
.

Keesokan harinya mereka menjalankan acara pengakraban diri dan beberapa games.  Mereka semua bermain dipinggir pantai, sesekali juga bermain air jika senior mereka lengah.

Chanyeol tidak menyadari kalau sedari ada seorang wanita yang memperhatikannya penuh harap.  Ya..  Wanita itu irene,  kalau kalian berfikir itu joy kalian salah besar.  Joy tidak bisa ikut karena harus ke Kanada menemui orangtuanya,  dia sampai mengangis bombay saat ditelpon orangtuanya.  Dia benar-benar ingin ikut untuk menghabiskan waktu dengan chanyeol,  kesempatan untuk bisa pedekate seperti ini tidak mungkin datang dua kali.  Tapi keinginan itu tinggallah keinginan karena ancaman dari orangtua joy.

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang