chapter 35

649 92 13
                                    

Hai bucin chansoo,
Ini upik buat langsung 4 tahun kemudian ya.. Untuk 4 tahun yang telah dilewati akan upik ceritakan pelan-pelan sambil flashback..

Sangat upik sarankan untuk dengerin lagunya

ONESTAR
🎵 THE WAY TO SAY GOODBYE🎵

Kalo yg gak punya lagunya bisa download atau gak dengerin di youtube deh..  Hehee.. 💕💕

HAPPY READING GUYS..










EMPAT TAHUN KEMUDIAN

Tampak seorang pria tampan dengan segala kesempurnaannya sedang membolak-balik kertas dimeja kerjanya. Kacamata bertengger manis dihidung mancungnya, tatanan rambut yang ditata keatas menampilkan dahinya yang bisa membuat siapa saja jatuh cinta. Apalagi saat ini dirinya telah resmi sebagai CEO untuk menggantikan sang ayah.

Ya..  Itu adalah kesempurnaan tampak luar yang bisa oranglain lihat dari pria itu. Tapi tak ada seorangpun yang tau kalau setiap malam dan setiap nafasnya ia selalu menyesali perbuatannya dahulu. Perbuatannya yang membuat wanita yang paling dicintainya itu meninggalkannya, sampai saat inipun ia tak tau dimana keberadaan wanita itu.

Ceklek..

Wanita paruh baya dengan senyum malaikatnya itu masuk keruang kerja putra semata wayangnya itu. Sang putra sama sekali tak menyadari kedatangannya,  dengan sedikit kesal wanita itu duduk dihadapan putranya.

"chan.. Kau tak merindukan eomma eoh??!! Sudah hampir sebulan ini kau tak pernah pulang kerumah. Apa tumpukan berkas itu lebih kau sayangi daripada eomma??! ", Chanyeol hanya tersenyum tipis,  ibunya itu pasti sangat tau alasannya enggan pulang.

Semenjak 4 tahun lalu hubungannya dengan keluarganya merenggang,  terutama dengan Ayahnya. Bukan karena kesalahan orangtuanya,  namun Chanyeollah yang menjauhkan dirinya sendiri. Hampir empat tahun ini tak seharipun Chanyeol tidak bekerja,  sebisa mungkin ia menyibukkan dirinya dengan berbagai pekerjaan.

Empat tahun lalu adalah masa terberat dari hidupnya,  ia depresi berat. Hampir 6 bulan ia dirawat langsung oleh psikolog dan psikiater karena berkali-kali mencoba bunuh diri. Saat itu Siwon dan Yoona begitu putus asa melihat Chanyeol, pandangan Chanyeol selalu kosong dan tangisnya yang tak pernah berhenti. Hanya satu nama yang ia sebutkan,  nama wanita yang sangat dicintainya..  DO KYUNGSOO..

Flashback

"eomma.. Kyungsoo ku pergi eomma,  kekasihku pergi..  Bagaimana ini eomma?? Apa yang harus kulakukan?? Hiks.. Aku tak bisa hidup tanpanya eomma.. Hiks.. Aku mau kyungsoo ku eomma.. ", Chanyeol terus saja menangis dipelukan Yoona. Saat ini mereka telah kembali kerumah sakit,  bukan hal yang mudah untuk kembali membawa Chanyeol untuk pergi dari kediaman Do. Yoona harus menelpon Siwon dan beberapa pengawalnya untuk membawa Chanyeol.

"dengar eomma sayang, setelah keadaanmu membaik kita akan mencari kyungsoo. Eomma janji akan membantumu. Jadi eomma mohon cepatlah membaik agar kau bisa segera mencari kyungsoo.. Hmm", Yoona benar-benar terluka melihat keadaan putranya itu.

"aku mau mencarinya sekarang eomma,  aku takut tak bisa lagi bertemu dengannya eomma.  Aku belum meminta maaf,  aku belum menyampaikan betapa aku mencintainya eomma..  Hiks..  Aku mencintainya eomma.. Bawa aku padanya eomma.. ", Yoona tak bisa lagi menahan airmatanya.

"kita pasti menemukannya sayang,  tapi eomma mohon pikirkan kesehatanmu juga sayang. Eomma tak ingin kau sakit kembali,  keadaanmu belum membaik sayang"

"aku tak peduli eomma, aku hanya ingin bertemu kyungsoo eomma.. Hiks.. Tolong aku eomma..", setelah mengatakan itu Chanyeol mencoba keluar dari kamar rawatnya,  namun usahanya sia-sia karena banyak pengawal yang sudah berjaga diluar kamarnya. Chanyeol memberontak,  ia mengerahkan segala tenaganya namun tubuhnya tetap kalah. Dengan sigap dokter pun memberikan obat penenang dan yang bisa dilihat dan dirasakan Chanyeol setelahnya adalah kegelapan.





This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang