Happy reading
.
.
.🌸🌸🌸
Zi menarik tangan kris kearah ruangan dokter, dia begitu khawatir melihat keadaan tangan kris yang berdarah. Zi yakin rasanya pasti sangat sakit..
Setelah luka kris selesai diobati, zi dan kris duduk di bangku tunggu rumah sakit, ntah kenapa zi merasakan suasana asing diantara mereka. Pandangan kris yang begitu jelas menampilkan kemarahan membuat zi takut untuk memulai pembicaraan, tapi ia meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.
"tenanglah oppa, jika kau tidak tenang begini kyungsoo akan semakin merasa tertekan. Saat ini yang terpenting adalah kesehatan kyungsoo oppa. "
"cih.. Tenang kau bilang??! Bagaimana aku bisa tenang melihat adikku yang selalu kujaga baik-baik hamil.. Dia hamil zi!!!" kris kalap dan membentak zi, zi yang terkejut mendengar bentakan kris hanya diam dan menahan airmatanya.
"Ahhh.. Aku tau, apa kau sudah tau tentang ini?? Kenapa kau terlihat seperti sudah tau tentang kehamilan kyungsoo", kris menatap tajam zi yang terus menunduk,
"a-apa m-maksudmu oppa?? ", zi mengangkat kepalanya gugup dan langsung bertemu dengan tatapan tajam kris.
"tak usah pura-pura zi, kau sahabatnya, kau pasti sudah tau tentang kehamilan kyungsoo kan??!!!", kris menaikkan nada bicaranya lagi, zi kembali diam, dia benar-benar takut dengan kemarahan kris..
"YA TUHAN.. KAU TAU DAN KAU TAK MENGATAKANNYA PADAKU ZI???!!! APA AKU TAK KAU ANGGAP SEBAGAI KAKAKNYA ZI, APA KAU TAK MENGANGGAPKU SEBAGAI KEKASIHMU??!!! ", ya kris dan zi telah menjadi sepasang kekasih beberapa hari lalu.
"....", zi tak dapat menjawab kris, dia hanya bisa menundukkan wajahnya dan menahan airmatanya yang ntah kapan terus mengalir.
"JAWAB AKU HWANG ZITAO!!!! "
"m-maafkan aku oppa, a-aku rasa k-kyung lebih berhak mengatakannya l-langsung pada kalian.. Hiks.. Aku tak.. Hiks.. Bermaksud menyembunyikannya.. A-aku hiks.. A-ku.. ", kris yang melihat jawaban zi yang bergetar dan ketakutan seakan tuli.
"aku kecewa padamu zi, kupikir kau sudah dewasa dan bisa memilih keputusan terbaik. Tapi ternyata.. ", zi tak sanggup lagi mendengar kata-kata kris, zi bangkit dan membungkuk pada kris.
"hiks.. Kau benar oppa, aku memang kekanakan. Kau benar, akulah yang bersalah disini.. Aku bodoh dan tak becus menjadi sahabat. Hiks.. Aku minta maaf, dan sekali lagi maaf karena tak sesuai dengan ekspektasimu oppa. Hiks.. Aku pergi", zi berjalan cepat meninggalkan kris yang merasakan sakit dan sesal dihatinya. Dia tak bermaksud menyakiti wanita yang disayanginya itu, dia terlalu kalut karena masalah yang terjadi. Ia segera berlari dan menangkup zi kedalam pelukannya dan mengelus punggung zi yang tak hentinya bergetar.
"maafkan aku.. Maaf.. Aku tak bermaksud membentakmu.. Maaf sayang", kris memeluk zi dan zi yang menangis keras didada kris.
.
.
.Suho dan yixing hanya saling diam diruangan rawat kyungsoo, tatapan keduanya kosong. Mereka merasa gagal menjadi orangtua, anak yang mereka jaga sekuat dan lindungi sekuat tenaga ternyata bisa lepas dari pengawasan mereka dan hamil tanpa sepengetahuan mereka.
"maafkan aku oppa, aku ibu yang gagal.. Hiks.. Putri kita.. Kyungie kecil kita.. Hikss.. ", Yixing menyembunyikan wajahnya diantara telapak tangannya dan menangis keras.
Suho yang melihat itu mendekati yixing dan memeluknya,
"kau sudah berusaha yang terbaik sayang, kau ibu terbaik untuk anak-anakku.. Ini kesalahan kita berdua, kau jangan khawatir. Aku tak akan diam saja dan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja", ada tatapan marah dimata suho, dalam hati dia mengutuk Park Chanyeol, bagaimana pun ia harus bertanggung jawab akan semua perbuatannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
This Destiny (END)
FanfictionCerita ini murni dari hasil kerja keras otak upik.. Dilarang keras mengcopy, memplagiat dan tindakan tidak terpuji lainnya. Mohon dihargai dan dicintai.. Hihihi.. Update setiap selasa dan jum'at Dedek" yang belum 17 tahun jangan pada baca ya.. ...