chapter 39

578 101 17
                                    

Backsound
🎵RAIN🎵
By
Soyou ft Baekhyun exo

Don't forget to VOTE AND COMMENT.. before reading..

Happy reading guys..
.
.
.

Chanyeol memasuki kamar hotel dengan langkah yang begitu lemah, dia duduk disamping ranjang. Kata-kata ibu, sehun dan Hyunsik terngiang-ngiang dikepalanya.

Perlahan ia membuka dompet dan memandang foto wajah yang entah sudah berapa ribu kali ia pandangi. Hatinya selalu sakit melihat wajah itu, penyesalan selalu ia rasakan. Kenapa ia sanggup menyakiti wanita yang paling dicintainya itu, mengapa ia tidak dapat mencegah wanita itu untuk meninggalkannya kala itu. Mengapa sangat sulit untuk menggapai wanita itu?? mengapa mencintai seseorang harus sesakit ini?? mengapa sangat sulit bagi mereka untuk bersatu?? mengapa ia begitu sulit melupakan??

"kyung, kenapa semua orang menyalahkanku?? Kenapa semua orang memintaku untuk melupakanmu?? Kenapa mereka tidak mengerti aku kyung??...", Chanyeol memandang sendu potret wanita yang sedang tersenyum bahagia dalam pelukannya itu.

"....kau akan kembali padaku kan?? Kita sudah berjanji akan menikah kan kyung?? kyung, apa kau tau.. Hari ini aku bertemu seorang anak kecil. Matanya sangat mirip dengan milikmu.. Aku yakin jika anak kita masih hidup dia pasti akan setampan dan seumuran anak itu.. Hikss.. Maafkan aku kyung, karena ku kita kehilangan anak kita.. Hiks.. kyung... kembalilah padaku. Aku mencintaimu.. Sangat mencintaimu.. Hiks.. Kumohon kembali padaku kyung.. Hiks.. ", Chanyeol hancur, entah untuk yang kesekian kalinya ia seperti ini.

"kenapa disini begitu sesak jika memikirkanmu kyung?? Aku minta maaf.. Kembali kyung.. ", Chanyeol menepuk-nepuk dadanya dengan kuat.

"Kumohon maafkan semua kesalahanku kyung, aku janji tak akan menyakitimu lagi, kembali kyung.. Hiks.. Kembali.. ", Chanyeol mengalihkan pandangannya pada botol obat penenang yang selalu ia minum. Tanpa obat ini, Chanyeol akan kembali pada Chanyeol 4 tahun yang lalu.

"kyung, apa kau tau aku harus meminum obat sialan ini setiap hari?? Semua orang menganggapku gila, semua orang.. Hiks.. Mereka semua tidak mengerti kyung.. Hanya kau yang mengerti aku kyung", Chanyeol meraih obat itu dan membuang semua isinya ke tong sampah.

"aku tak butuh obat sialan ini, aku hanya butuh dirimu kyung.. Hanya dirimu.. ", Chanyeol terduduk sambil menangis begitu keras. Berteriak hingga tenggorokannya begitu sakit, tapi sakit itu tak seberapa dengan rasa sakit dihatinya.

Pandangannya kini jatuh pada pisau buah diatas nakas, dia tertawa begitu keras.

"apa aku perlu mencobanya sekali lagi?? Dan menyusul anak kita kyung.. ", Chanyeol tersenyum dan terus memandangi pisau itu.

.
.
.

Berulang kali kyungsoo ingin melupakan bayangan pria didalam mobil itu, tapi bayangan Chanyeol yang selalu terlihat.

"ya tuhan, ada apa denganku?? Kenapa aku terus saja memikirkannya?? Ingatlah siapa dirimu saat ini kyung, kau bukan lagi Do Kyungsoo si gadis bodoh itu, kini kau Kim Kyungsoo.. Kau seorang Kim.. Kau punya suami yang sangat mencintaimu, kau punya putra yang sangat menggemaskan dan saat ini kau tengah mengandung putra yang kau tunggu selama beberapa tahun ini", Kyungsoo memandang dirinya di cermin, meyakinkan bahwa kini ia bukanlah Kyungsoo yang dulu. Kini ia seorang istri, seorang ibu dan seorang menantu di keluarga ini.

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang