Halo buciners, yuk kalo lupa sama ceritanya monggo dibaca ulang dulu 😜
Don't forget to VOTE AND COMMENTS
HAPPY READING
.
.
.Chanyeol sedang merapikan rambut Jiyoung saat Baekhyun menghidangkan berbagai makanan di atas meja. Beberapa hari ini Jiyoung memang menginap di rumah Baekhyun, gadis kecil itu sangat merindukan Baekhyun karena Baekhyun harus menemani ibu Sehun yang sedang sakit dan tak bisa mengunjungi Jiyoung di rumah Chanyeol.
Padahal ia baru beberapa hari berpisah dari putrinya tapi Chanyeol sudah rindu, jadi pagi tadi ia memutuskan untuk mengunjungi Jiyoung.
"apa Jiyoung sudah cantik, Appa? ", Jiyoung membenarkan jepitan rambut yang Chanyeol pakaikan.
"huum, putri Appa kan yang paling cantik di dunia ini", Chanyeol mencubit pelan pipi gembil itu karena terlalu gemas.
"hehee.. Itu sudah pasti, Doyoung Oppa dan Taeoh Oppa juga berkata begitu", Chanyeol tersenyum mendengar nama dua bocah yang sangat menyayangi Jiyoung itu. Chanyeol jadi merindukan putranya yang beranjak remaja itu.
Sudah dua bulan Doyoung tak bisa mengunjunginya karena ujian sekolah. Tapi semua kerinduannya akan terbayar beberapa minggu lagi. Setelah menyelesaikan ujiannya Doyoung akan datang dan menghabiskan waktunya bersama Chanyeol.
"sudah cukup membanggakan dirinya sayang, sekarang habiskan sarapanmu", Baekhyun menaruh piring yang sudah berisi makanan kesukaan Jiyoung di hadapannya.
"wahh, Jiyoung suka kimbab bulgogi. Selamat makan Appa, Eomma", Chanyeol dan Baekhyun tersenyum melihat Jiyoung yang makan dengan lahap. Baekhyun yang ingin memakan sarapannya beralih melihat Chanyeol karena tak ada pergerakan apapun dari mantan suaminya itu. Bisa Baekhyun lihat Chanyeol yang tersenyum memandangi Jiyoung.
"huh, kau juga makan, Chan. Jangan hanya memandangi putrimu itu"
"pesonanya terlalu sulit untuk ditolak, Bee. Lagipula aku sangat merindukannya, seminggu berpisah dengannya seakan berbulan-bulan", Baekhyun hanya bisa geleng-geleng kepala sedangkan Chanyeol kembali memandangi Jiyoung namun tak lama ia beralih menatap Baekhyun, "tapi keadaan mertuamu sudah membaik kan, Bee? ", Baekhyun mengangguk.
"Eomma hanya kelelahan karena mengurusi pernikahan Sejung" mendengar itu Chanyeol hanya mengangguk, pernikahan adik Sehun itu memang tinggal sebulan lagi.
"dimana Sehun? Sedari aku datang aku belum melihatnya. Apa dia masih mual-mual? "
"haha.. Benar, kadang aku bingung sebenarnya yang hamil itu aku atau dirinya. Dari tadi malam ia hanya berbaring di tempat tidur", Baekhyun memasukkan kimbab ke mulutnya.
"itu karena dia terlalu mencintaimu. Hm, Apa sebaiknya aku membawa Jiyoung ke rumahku agar kau bisa merawat Sehun? ", Baekhyun menggeleng.
"biarkan beberapa hari ini dia disini, aku tau kau sangat sibuk di kantor"
"kau tau dari mana? ", Baekhyun menatap Chanyeol.
"Sehun, dia mengatakan kalian sangat sibuk mengerjakan proyek di Jeju itu", Chanyeol mengangguk.
"ah, apa kau jadi pergi ke pantai bersama Doyoung?"
"ah ya, aku juga ingin membicarakan hal itu denganmu. Doyoung mengatakan ia akan datang bersama Taeoh dan mungkin kami akan dua hari disana. ", Chanyeol mengangguk paham, " hmm, Chan. Kau akan ikut kan? Mungkin saja Doyoung akan datang bersama--"
"maaf, Bee. Aku ingin ikut kalian tapi aku tak bisa."
"Chan, bolehkah aku bertanya? ", Chanyeol mempersilahkan. "mau sampai kapan kalian seperti ini? Bukankah Jongin Oppa sudah mengatakan ia merelakan Kyungsoo padamu", Chanyeol terdiam tapi tak lama ia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Destiny (END)
Hayran KurguCerita ini murni dari hasil kerja keras otak upik.. Dilarang keras mengcopy, memplagiat dan tindakan tidak terpuji lainnya. Mohon dihargai dan dicintai.. Hihihi.. Update setiap selasa dan jum'at Dedek" yang belum 17 tahun jangan pada baca ya.. ...