chapter 27

547 78 1
                                        

Happy reading guys
.
.
.
.

🌸🌸🌸

Kris melajukan mobilnya dalam keadaan emosi,  bahkan ia lupa jika tadi ia berniat mengantarkan zi dan juga xiumin untuk pulang. Pikirannya benar-benar kacau,  dia tak menyangka akan bertemu pria park itu disana.

Suasana di dalam mobil sangat hening Tak ada yang memulai pembicaraan, biasanya kakak adik ini tak henti mengobrol jika sedang bersama. Mereka lebih memilih asik berkutat dengan pikiran masing-masing.

Kyungsoo masih mengingat jelas perkataan dokter tentang kesehatan appanya,  dan permintaan appanya pada kyungsoo saat itu untuk menjauhi chanyeol dan tak pernah menemuinya lagi.  Dan dengan bodohnya dia mengecewakan keluarganya dengan bertemu dan parahnya bercinta dengan chanyeol,  ada kebimbangan dalam hatinya sekarang.  Apakah dengan memperjuangkan cintanya appanya akan baik-baik saja??  Apakah jika ia memilih appanya,hidup yang akan dijalani kyungsoo tanpa chanyeol akan baik-baik saja?? Tak terasa airmata kyungsoo jatuh,  dengan cepat ia mengalihkan pandangannya kearah jendela agar kris tidak tau.

Tapi bagaimanapun dia sangat mencintai chanyeol,  hampir sebulan ini saja tak bertemu chanyeol kyungsoo seperti kehilangan separuh nyawanya.  Senyum yang diberikan untuk keluarganya pun hanya senyum palsu.

"kyung.. ", kris menghentikan mobil mereka di pinggir jalan. Kyungsoo yang mendengar oppanya memanggil langsung menghapus air matanya.

"y-ya oppa"

"apa kalian merencanakan pertemuan ini?? "

"...."

"jawab oppa kyung,  apa selama ini dibelakang oppa kalian sering bertemu?? "

"t-tidak oppa, tadi malam pertama kalinya kami bertemu oppa", kyungsoo menjawab dengan menundukkan kepalanya.

Kris menghela nafasnya,  ia tau ini berat untuk kyungsoo.  Tapi apa salahnya menjauhi chanyeol demi Kebaikannya dan kesehatan appanya.

"oppa tau ini berat untukmu,  tapi oppa mohon demi kesehatan appa dan juga kebaikanmu jauhi chanyeol. Kau bisa kan kyung?? ", kris mengelus tangan adiknya itu.

"kyung tidak tau oppa, tak bisakah kami mendapat 1 kesempatan lagi oppa?? tak bisakah kami berjuang dulu oppa??  Demi tuhan semua yang kita tuduhkan pada chanyeol itu tidak benar oppa", kris mengeraskan rahangnya mendengar jawaban kyungsoo.

"oppa,  kyung mohon.  Beri kami satu kesempatan lagi oppa,  biarkan sekali lagi kami berjuang untuk meyakinkan keluarga kita. Kami saling mencintai oppa..  Kyung mohon oppa", kyungsoo meneteskan airmatanya lagi.

"oppa tidak bisa kyung", kris melepas genggaman tangannya.

"kumohon oppa,  sebulan saja oppa.  Jika memang dalam sebulan ini kami gagal meyakinkan kalian.. Huhh..  Kyung akan coba menjauh dari chanyeol. Kyung mohon oppa.. ", kris menatap wajah memelas kyungsoo.  Jujur dia tidak suka melihat adiknya itu bersedih,  tapi ia juga masih tidak rela untuk memberikan lagi kesempatan untuk chanyeol.

"oppa.. ", kris masih diam

"kyung mohon oppa", kyungsoo meneteskan airmata yang sejak tadi ingin ia sembunyikan.

"huhh..  Baiklah,  hanya satu kesempatan lagi kyung.. Jika dalam sebulan ini kalian masih belum bisa meyakinkan kami,  maka kau harus menjauhinya.  Ingat itu kyung.. ", kris yang tak bisa melihat adiknya itu menangis pun luluh.

Mendengar itu kyungsoo langsung memeluk kris.

"terima kasih oppa..  Terima kasih.. Kami pasti bisa meyakinkan kalian oppa", kris hanya bisa tersenyum kecut melihat raut bahagia kyungsoo.

This Destiny (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang