[6] Lami dan Haechan

4.1K 505 7
                                    

Jujur saja, Jeno sangat tidak suka berada dirumah saat pagi dan malam. Itu berarti dia harus bertegur sapa dengan anggota keluarga lainnya.

"Bang." Panggil Lami, adiknya.

"Hm."

Lami diam sejenak. Ia memerhatikan Jeno yang tengah mengunyah roti isi setiap paginya.

"Anterin gue kuliah pagi ya." Kata Lami.

"Ngga bisa."

"Lo pasti jemput pacar lo kan?!"

"Jangan pacaran terus. Harusnya kamu ambil akselerasi seperti Lami dulu." Kata Donghae, ayah Jeno.

"Sarapan Jeno udah selesai. Jeno duluan, yah."

Lalu ia mengecup kening Lami dan Yoona ㅡbundanyaㅡ. Keluar dengan tas dibahu kanan nya.

"Ayah jangan gitu dong. Lagian Jeno juga udah kelas 3. Percuma kalo disindir tentang aksel juga." Kata Yoona.

"Lagian salah sendiri. Ditawari kelas 10 malah ngga mau. Yang katanya mau lulus bareng temen-temen nya yang begundalan itulah."

"Jujur aja yah, Lami juga ngga tega liat kak Jeno selalu kayak gitu."

Gadis itu menghampiri ayah dan bunda nya. Berpamitan sebelum ia menghadiri jam kuliahnya pagi ini.

Ting.

Haechan👼
Mau gue jemput?

Lami
Udah di depan rumah gue kan? Kenapa mesti bilang lagi?

Lami keluar rumah dan menghampiri Haechan yang melambai kearahnya.

"Jeno udah berangkat?" Tanya Haechan.

"Udah. Tumben bawa mobil."

"Kan mau jemput tuan putri."

"Hahaha, bisa aja lo basreng."

Haechan membukakan pintu mobil untuk Lami. Lalu berjalan kearah kemudi.

"Okay. Gue kayak pedopil yang macarin anak SMA." Kata Lami.

Lalu mereka terkekeh.

Haechan-Lami pasangan kontroversial karena tahun lalu ㅡketika Haechan berada dikelas 2 dan Lami yang aksel dikelas 3, menjalin hubungan yang ditentang semua pihak. Jeno, dan kedua orangtua Lami juga teman-teman nya yang kelewat naksir dengan gadis pemilik wajah manis itu.

"Nggak, nggak. Lahir batin gue nggak restuin lo pada." Kata Jeno.

"Gue juga. Mending dia sama gue." Kata Renjun.

"Telat nembak gue. Padahal udah dikasih rayuan maut." Keluh Jaemin.

"Lo ngerayu ade gue? Sialan lo!!" Amuk Jeno.

"Lami-ku. Jadi males main ke rumah Jeno kalo gini." Kata Mark

"Sialan. Lo pada ke rumah gue cuma mau ketemu Lami doang? Tai banget." Kesal Jeno.

aimer.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang