Setelah liburan hampir 2 minggu. Siyeon melangkahkan kaki memasuki gerbang sekolah. Ia berangkat bersama mang Doni.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Jeno
Gue sama mang doni |
| Gue jemput deh
Bosen sama lo mulu. |
| Ntar rindu
Makanya gausah ketemu |
biar rindu || Rindu nyiksa loh?
Iya. Kata dilan kan? |
Tapi lo bukan dilan, kak |
Lo jeno, jeno nya gue. || Tolongin gue
Napa? |
| Gue kesangkut di antariksa
denger gombalan lo, yeonWKWK ALAAYYY |
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Siyeon hanya menggeleng mengingat pesannya dengan Jeno subuh tadi.
Ia berhenti sejenak dikoridor. Mengingat 2 bulan lalu. Ditarik Herin menuju kantin dan bertemu dengan Rama. Kuncir rambut biru yang kini menemukan pasangannya. Siyeon masih tak bisa percaya. Hingga sebuah lengan menyampir dibahunya.
"morning." Sapa Jeno.
"udah tau kalo pagi."
"katanya kalo gue dingin kayak batu es salah. Nyoba nyair loh ini."
"ga yang jadi alay juga kak. Lo ga sadar degem lo ga napas liatin kita?"
Jeno menyapukan pandangannya ke seluruh koridor. Banyak gadis yang tertangkap basah tengah mengamatinya.
"ntar kalo kehabisan oksigen pasti napas." Celetuknya.
"Tetep ya balik lagi."
"udah ah. Belum dibales loh sapaan gue."
"morning juga pacar." Siyeon menampilkan senyum terbaiknya pada Jeno. Menyingkirkan tangan Jeno dari bahunya dan pergi dari koridor.
"mati gue." Gumam Jeno.
"lo ngape, nyet? Eh kakak ipar maksud gue." Tanya Haechan.
"ngalusnya pinter." Cibir Jeno.
"hehe... Lo ngapa?"
"senyum siyeon manis bener. Gue ga napas liatnya."
"itu yang dirasain para degem pas liat lo. Eh. Gue. Ya ga dek?" Tanya Haechan.
"iya, kak! Manis banget." ㅡdegem
Jeno hanya menggeleng malas dan meninggalkan Haechan yang masih asyik dengan para adik kelas. Entahlah. Jeno tidak perduli.
Ia menuju kelas Siyeon yang bisa dibilang masih sepi.
"Siyeon ada?" Tanya Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
aimer.
Fanfiction𝐟𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝 ㅡ 𝐣𝐞𝐧𝐨 𝐟𝐭. 𝐱𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 🌼 ❝In the dark, i can see your light.❞ ©deyleeas, 2018