aimer.

[18] Salah paham

Siyeon tertawa dengan taburan holly powder diseluruh tubuhnya.

Herin dan Siyeon saling membalas dengan melempar holly powder.

"Yeon."

"Hahahaㅡ Eh, Hai Gaf."

Guanlin melempar holly powder merah muda ketubuh Siyeon. Siyeon membalas.

"Photo booth yok." Ajak Herin

Herin menarik Siyeon dan Mark yang juga bermain dengan teman-temannya.

"Via. Fotoin kita dong." Kata Herin.

"yak Sip. Sama kakak-kakak ini?" Tanya Lyvia Hyunjin ㅡosis bagian dokumentasi.

Herin hanya tersenyum dan merangkul lengan Mark

Pertama Herin berfoto dengan Mark. Keduanya terlihat sangat lucu.

Kedua Siyeon dengan Herin yang saling memunggungi seolah memegang pistol. Lalu mereka berpeluk dengan tawa besar.

"kita berlima dong." Kata Haechan.

Siyeon dan Herin menyingkir. Lyvia Hyunjin sempat tergugu melihat senyum Haechan dan Jaemin.

"Vi, lo ngga sakit kan?"

"nggak. Kaget aja. Bisa gitu." Kata Via.

Foto mereka berlima pertama Jeno dengan senyum tipisnya. Sedang yang lain berpose tawa lebar.

"Itu yang jelek. Suruh senyum ngapa, tambah jelek tau."

"Gimana dia mau senyum didepan kamera. Senyumnya kan cuma buat lo." Kata Haechan.

Jaemin memekik. "Ihiiirrrr."

"leh ugha."

Kedua, Jeno dicubit oleh Mark dan bahunya dirangkul Jaemin. Sedang Haechan dan Renjun tersenyum lebar.

Ketiga, kelimanya saling merangkul menghadap kamera.

"barengan sama Siyeon-Herin dong." Kata Jaemin.

Lalu mereka mengambil foto bertujuh dengan senyum lebar.

"udah, kasian Via."

"lo sama Jeno kan belum. Foto in mereka ya dek." Kata Mark.

Lyvia masih terperangah melihat Mark yang tersenyum manis kepadanya.

Jeno dan Siyeon sempat menolak, namun yang lainnya terus mendorong. Walau akhirnya mau.

Siyeon berpose dengan senyum manisnya. Bubuk holly memenyhi baju hingga rambutnya. Jeno dengan datar sedikit dibelakang Siyeon.

"Bukan foto KTP, Jen."

Haechan mendekat dan merangkulkan tangan Jeno pada Siyeon. Jaemin menarik bibir Jeno agar tersenyum. Siyeon terkekeh karena perbuatan teman-temannya. Ia memilih membentuk huruf V dengan jarinya dan memiringkan kepala kearah Jeno.

Plis yang bisa ngeditin. Pasti lucu.

"Anjirr Hahahaha." Jaemin terbahak.

"Nanti dikirim ke Herin ya kak. Kalau boleh sih foto kalian dipajang di akun Osis." Kata Via.

"Tentu boleh!"

♥♥♥

Dance colour selesai pukul 12 siang.

Pengurus osis dibantu beberapa pengurus kelas dan tukang kebun mulai membersihkan lapangan.

Siyeon masih bertahan dikelas setelah mengganti bajunya lagi. Hari yang menyenangkan. Senyum Siyeon merekah. Herin pun begitu hari ini takkan pernah ia lupakan.