kesempatan itu ada?

145 5 0
                                    


HAPPY READING GUYS
VOTE & KOMEN
THANKS!

Banyu memastikan penglihatannya apakah benar atau tidak. Bahkan didalam mobil pria itupun, memajukan wajahnya agak kedepan. Masih memegang kemudi.

Ternyata benar, walapun matanya minimalis. Tapi dia hapal betul dengan bentuk tubuh wanita itu dari samping.

Memang sih mukanya sedikit tertutup dengan rambut panjangnya.Tapi Banyu sangat yakin kalau itu Noora.

Banyu menepikan mobilnya sebentar. Diambil payung yang tersedia dipojok bangku belakang. Setelahnya, pria itu berjalan berhati hati. Agar tidak kena becekan air hujan.

"Nooraa." panggil Banyu berhadapan. Noora mengangkat wajahnya, Ia terkejut akan kedatangan Banyu saat ini.

Noora menyungingkan senyumannya sedikit. "Eh eloo. Ngapain?" dahi wanita itu mengkerut, Masih bingung dengan Banyu yang berada dihadapan nya.

"Lah elo sendiri ngapain disini?" Banyu tidak menjawab pertanyaan Noora barusan, Malah pria itu melempar pertanyaan yang sama.

Noora mendengus. Pasti Banyu tau lah jawaban nya, kalau Noora sedang berteduh. Kalau tidak hujan pun, ngpain Norra sekarang berada ditempat ini.

"Keliatan nya, gue lagi ngapain?" Alis Noora naik sebelah. Kemudian bersidekap tangan.

Banyu tertawa canggung. "Neduh?" Tebak Banyu, Kemudian cengengesan.

Noora hanya diam, tidak mengiyakan pertanyaan Banyu barusan.

Banyu menghela nafas, kemudian berfikir akan keberadaan Ratu saat ini. Biasanya Noora dan Ratu selalu bersama. Tapi kali ini kok tidak.

"Oh iyaa, Kok elo nggak sama Ratu?" tanya Banyu bingung. biasanya, Noora selalu pulang bareng bersama Ratu.

Noora berdecak, "Jalan diaa." Sahut Noora singkat.

Dahi pria itu mengkerut, "Oh udah pulang duluan. Kasian bangat lo ditinggal."

Noora Mendesah, "Ihhh maksudnya lagi jalan sama Naruto." katanya sebal.

Pria itu menggaruk rambutnya yang tak gatal. Noora ngomongnya setengah setengah sih. Jadikan Banyu tidak tanggap cepat.

"Narutoo siapa dah? Masa yang di tv." Pria itu kemudian tertawa.

Noora menghela nafas, "Maksud gue si Reno! Ratu manggilnya Naruto."

Pria itu membuka mulutnya hendak tertawa, tapi ia tutup dengan tangan sebelah yang terbebas. "Anjirr Naruto. Alay juga dia."

Noora hanya mendengus malas.

"Mau bareng nggak? Gue anterin." tawaran Banyu menghasilkan fikiran negative dari Noora.

"Nanti lo minta imbalan pasti kan!?" tuduh Noora. Banyu menggeleng dengan bibir mengerucut.

"Nethink mulu jadi cewek, gue nggak gitu laa. Ini pyurr niat gue bantuin temen kelas, nggak ada niatan apa sama sekali" Pria itu mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.

"Seriossly?" tanya Noora dengan alis naik, Banyu mengangguk.

"Bawell bangatt!" Ujar Banyu sebal.

Noora mendengus, "Jadi pulang nggak nih?" Noora tak sabar.

"Lo nya lama la. Ngomong mulu. Yaudah ayooo." Banyu memberi ruang disamping tubuhnya. Agar Noora tidak kehujanan saat menuju mobil.

"Rapetin badan lo laa. Mao keujanan emang?"

Noora mencubit perut Banyu, cubitan kecil tapi mematikan. Sampai sampai Banyu meringis tak tahan.

"Ganas bangat si." kata Banyu.

Noora bedecak, "Mangkanya jangan kebanyakan Modus! Sukurin." ucapnya sinis.

Banyu hanya bisa menghela nafas sabar. Kalo enggak cinta. Udah ditinggal dari setadi, gak akan Banyu memberi tumpangan secara geratis!

•••••

Mobil Banyu sudah sampai dipekarangan rumah Noora dengan mulus.

Penumpang yang berada disampingnya tak henti henti ngomel. Kuping banyu sampai kebas rasanya.

Serba salah. Itu yang dirasain Banyu.
Kencang sedikit salah. Bilangnya 'Jangan kenceng kenceng aer! Lo mau bikin kita berdua mati konyol'

Banyu hanya bersabar, akhirnya dia mengurangi laju kecepatan mobilnya. Lagi lagi Noora berkomentar terus.
'Ini mobil jalan nya kaya siput! Kapan nyampenya aer!'

Nyesel! Banyu memberi tumpangan kepada Noora. Mulutnya pandai sekali Berkomentar pedas. Macam Lambe lambean Sosmed!

Hujan sudah mulai terkikis, hanya tersisa rintikan kecil yang menetes dari langit.

Noora Menoleh kesamping, Banyu Masih memandang lurus kedepan. Atsmofer hening tiba tiba saja melanda keduanya.

Akhirnya Noora yang mengalah, "Makasihh. elo udah baik bangat mau nganterin gue." suara Noora terdengar tulus. Sangat tulus.

Banyu menolehkan pandangan nya kesamping, kepalanya ditekuk kemudian menatap manik Noora. "Iyaa selo, udah jadi tugas gue. Sesama temen harus saling membantu." Banyu kemudian tersenyum.

Noora terhenyak. Rasanya Banyu sangat baik terhadapnya. Akan tetapi Noora tidak bisa memberikan hatinya kepada Banyu.

Hatinya sudah terkunci untuk Bima seorang. Belum tentu Bima tau, kalau Noora mempunyai perasaan sepesial kepadanya.

Malah dia menyia nyiakan kebaikan Banyu yang selama ini ia dapatkan.

"Sekali lagi thank you! Aer." kata Noora, wanita itu membuka pintu mobil.

Hendak keluar, tetapi lengan sampingnya yang terbebas dicekal oleh pria yang berada disampingnya. "Kenapa?" dahi Noora berkerut.

"Masih ada kesempatan untuk gue deket sama lo lagi la?" suaranya terdengar lirih.

Banyu seolah mengemis cinta terhadap Noora Farasya.

Noora menggeleng pelan. Di usap bahu pria itu dari samping. "Maaf ya Aer, untuk sekarang gue belum ingin berkomitmen dulu." Noora memperjelas.

Banyu menatapnya nanar, "Berarti masih ada kesempatan kan? Kalo elo udah mau berkomitmen." tanya Banyu penuh harap.

Wanita itu mengedikan bahu. Tanpa banyak fikir, Noora segera keluar dengan gerakan cepat dari mobil Banyu.

Pria itu hanya bisa mematung,  menatap dari balik kaca mobil. Noora yang keluar dengan cekatan, kemudian menghilang saat memasuki rumahnya.

Banyu mengacak rambutnya. Frustasi pria itu. Rasanya ingin membenturkan kepalanya di stirr.

Kalau banyu sampai melakukan itu. Berarti dia Bodoh, sangat Bodoh!

Semua itu tidak akan merubah keadaan. Dan juga Noora belum tentu akan membuka hatinya untuk Banyu.

Akhirnya pria itu melesatkan Mobilnya dengan sangat cepat, tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri saat berkendara seperti orang kesetanan.

Peluang kecelakaan sangat besar. Ingat, jalanan sehabis diguyur air hujan sangat licin. Tetapi pria itu tetap kukuh dengan keputusan berkendaranya.







Part 4😍

Berharap semoga yang baca makin banyak😢🙏

Tinggalkan vote dan komen kalian oke😘
Jangan pelit jempoll!

Sorry  masih amatiran:"

NOORA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang