Antar?

65 1 0
                                    

HAPPY READING GUYS
VOTE & KOMEN
THANKS!


"LIAT EH LIAT! NOORA LO HARUS LIAT GACOAN LO LAGI DI HUKUM SAMA AGUS! Maksud gue pak Agus!" Abel berseru dari pintu depan kelas.

Abel dengan Ratu baru saja dari kamar mandi, Abel tertawa saat ketiganya digiring pak Agus untuk hormat dilapangan. Apalagi, Penggaris pak Agus yang panjang tadi, Terkena pantat dari ketiga pria disana.

Sedangkan Ratu, Ia memilih dipinggir lapangan sambil melihat Reno dihukum. Bukan nya memberi semangat, Justru Ratu ngomel ngomel pada Reno. Membuat Reno malu ditertawakan adik kelas.

Noora yang lagi duduk sambil memainkan ponsel langsung berdiri,  "Apaan sih Bel, Heboh amat baru masuk!!" Noora akhirnya keluar dan dikuti teman yang lain.

Abel kembali berkata, "Sumpah! Noora, Lo harus liat Gacoan lo disana!" Abel berseru lagi membuat Noora mendekat dengan tatapan bingung.

"Gacoan, Mata lo gacoan! Gue nggak punya pea!" Noora menoyor kepala Abel gemas, Abel menangkis tangan Noora setelahnya.

"LO! Kalo gue bilangin, BATU! Noh si Bima lagi diliatin sama DEGEM. Dedek gemes!" Ujar Abel, "Lo mau Bima lo diambil sama adek gemes kita yang kaya cacing ke gelian?" Tanya Abel lebay.

Noora memutar bolamata jengah dan hendak masuk lagi ke kelas, Bima dihukum? Apa masalahnya sama dia. Bahkan Noora tak mau lihat. Tapi sebelum itu, Abel menarik tangan Noora.

"EH EH LO MAU KEMANA?" Tanya Abel, Noora menyingkirkan tangan Abel lebih dahulu, Kemudian Noora berkata.

"Mau masuk lah." Kata Noora.

"Tapi - La, Lo KUDU ikut gue! Kita liat si Bima sama Raul cowoknya Siska. Kita ketawain dia bareng bareng!" Abel terus menarik tangan Noora. Membuat Noora malas dan ikut lihat Bima dilapangan.

"Naruto, Kamu malu maluin aja sih! Udah gede otaknya nggak dipake! Malu sama otong kamu! KAMU DENGER AKU NGGAK SIH!?" Ratu mencak mencak dipinggir lapangan.

Untung saja pak Agus sudah pergi dan kembali ke kantor, Reno jadi tak perlu malu dengan keberadaan Ratu yang memarahinya.

Reno menghela nafas sambil menatap Ratu disana, Apakah Ratu tak kesihan padanya. Reno lagi dihukum dan dijemur membuat kulitnya nampak lebih geseng! Seharusnya, Ratu kasihanilah. Bukan nya ngomel ngomel kaya ibu ibu.

Raul menyenggol Reno disampingnya, "Bini muda ngomel mulu, Udah lo kasih jatah belom?" Raul tertawa diikuti Bima.
Muka Bima yang putih mulai memerah karena terkena panas.

Reno mendengus tak membalas, Ia menatap Ratu dan berkata dari tengah lapangan. "JANGAN MARAH MARAH! Kan udah aku kasih jatah, Masa lupa? Yang tadi malem ituloh Yang! DIATAS PROSOTAN!" Seru Reno heboh dan ketawa.

Sedangkan Ratu, Ia tambah murka dipinggiran lapangan. Suara adik kelas yang menggodanya dengan pertanyaan ambigu dari perkatan Reno barusan membuat Ratu emosi!

Ratu berdecak pinggang dengan badan memutar, "Lo pada kepo amat sih! Nggak usah tanya tanya gue, Bisa!?" Balas Ratu sebal, Ratu malah dihadiahi sorakan dari belakangnya.

Abel datang dengan Noora, "Ada apa sih? Heboh bangat cuma dihukum segala?" Tanya Noora pada Ratu. Noora ikut melihat Bima disana sambil bersidekap tangan.

Ratu geregetan, Ia menjawab. "Si Naruto malu maluin gue aja, Dia dihukum pak Agus karena ngelawan pas dikantin. Bukan nya buru buru masuk, Malah ngeledekin pak Agus! Gila nggak sih? Lo tau kan pak Agus kalo udah ngomel kaya apa?!" Ratu sebal sekali pada Reno saat Raul menceritakan nya tadi.

NOORA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang