Part 10 (Kehilangan sahabat)

1.3K 50 0
                                    

Natha berjalan menuju kamar Lyli ia ingin  meminta penjelasan kenapa sepupunya begitu tega terhadapnya.

Tok... Tok... Tok...

Natha mengetuk pintu kamar Lyli berharap sepupunya itu dapat membukanya. Ternyata dugaannya benar Lyli membuka pintu kamarnya dengan malas.

"Ngapain lo kesini?" tanya Lyli sinis.

"Aku minta penjelasan kenapa kamu begitu benci sama aku dan tega membuat rencana untuk ngehancurin hidup aku." Natha langsung mengucapkan kata-kata yang tertahan sebelumnya.

"Akhirnya lo nanya juga ke gue."

"Apa maksud kamu?" Natha tidak bisa mencerna perkataan Lyli.

"Lo ingin tau kenapa gue bisa sebenci ini sama lo?"

Natha menganggukkan kepala dengan tubuh gemetar pasalnya Lyli bicara penuh penekanan padanya itupun dalam jarak yang begitu dekat.

"Karena lo udah hancurin hidup gue."

"Kapan aku punya salah sama kamu dan aku tidak pernah punya niatan untuk hancurin hidup kamu."

"Apa? Lo itu lupa atau pura-pura lupa ha!"

"Aku salah apa?"

Lyli berdecih sinis saat melihat sikap Natha yang sok manis.

"Lo pikir kejadian waktu silam itu bukan penderitaan bagi gue, lo tau? semenderitanya gue ketika ayah jauh lebih sayang lo daripada gue, dia selalu bela lo meskipun lo punya salah, lo tau hati gue sakit ketika ayah kandung gue menyayangi anak orang lain, mungkin gue akan maklumi itu, tapi gue benar-benar benci ketika ayah rela korbanin nyawanya demi lo. Dan sekarang gue ingin lo jauh menderita daripada gue. Asal lo tau kejadian yang menimpa lo sekarang tidak setara dengan penderitaan gue yang lo buat waktu itu."

Natha baru tau ternyata penyebab kebencian Lyli padanya adalah karena sebuah kasih sayang.

"Jadi itu penyebabnya." Natha mulai paham.

"Lo nggak usah pura-pura bodoh, gue tau lo pasti senang karena udah merebut kasih sayang ayah ke gue, iya kan?"

"Kamu salah Lyli, aku nggak punya niat sedikitpun untuk merebut kasih sayang om bobo dari kamu."

Boni atau kerap dipanggil dengan sebutan Bobo adalah nama ayah Lyli atau om dari Natha, dulu ia sangat menyayangi Natha jauh melebihi Lyli, Lyli sangat sakit hati dan iri kepada Natha setiap saat sang ayah selalu memanjakan Natha. Sampai pada akhirnya ia meninggal akibat kecelakaan maut yang menimpanya, sebuah truk menabrak dirinya demi melindungi Natha yang ingin menyebrang jalan.

Karena hal itulah kenapa Lyli begitu membenci sepupunya itu.

"Gue nggak peduli, intinya gue benci sama lo."

"Lyli. aku minta maaf jika sikap om bobo pada aku membuat kamu terluka."

"Gampang banget lo minta maaf," ucap Lyli ketus.

"Terus apa yang harus aku lakukan agar kamu mau maafin aku." Natha menatap Lyli dengan penuh pengharapan.

"Buat ayah hidup kembali," jawab Lyli tanpa ekspresi.

"Apa?"

"Kenapa? Mustahil kan? Sama. gue maafin lo itu sangat mustahil, karena sampai kapanpun gue nggak akan pernah maafin lo." Lyli menutup pintu kamarnya sangat keras hingga Natha di buat terkejut setelahnya.

***

"Hay Lola," sapa Alga ketika mereka berdua bertemu di depan gerbang yang tengah ingin memasuki halaman sekolah.

Aztha (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang