Part 41 (Pengungkapan isi hati Azka)

1.1K 39 1
                                    

"Aku bersyukur pada tuhan, karena sampai detik ini aku masih diizinkan untuk menemanimu."

***

Lyli tengah mencari keberadaan Alga namun orang yang dicarinya tak kunjung muncul.

Setelah setengah jam ia mencari dan bertanya pada temen sekelas Alga ternyata cowok itu tengah tiduran didalam kelasnya.

"Woy bangun."

"Apaan sih ganggu banget."

"Ckk ... cepetan bangun."

Alga melirik kearah suara tersebut ternyata orang yang membangunkannya adalah Lyli.

"Tumben banget lo kesini?"
Alga langsung mengganti posisinya menjadi duduk.

"Nanti sore lo disuruh mama ke rumah."

"Ngapain?"

"Nggak tau, setelah tau nama lo, mama gue jadi penasaran sama lo."

"Oh gue tau, setelah lihat ketampanan gue pasti nyokap lo mau restuin gue sama Natha." Alga tertawa bahagia.

"Bodoamat, gue pergi, inget nanti jangan sampe lupa."

Lyli pergi keluar begitu saja setelah menyampaikan perintah dari sang mama.

***

Natha berjalan menyusuri koridor dengan santai, namun rasa santainya berubah menjadi gugup ketika dari arah berlawanan ada Azka yang berjalan tak kalah santainya.

Natha mulai berusaha menetralkan rasa kegugupannya.

Semakin dekat, degupan jantung Natha semakin keras, Natha mencuri pandangan, ia melihat Azka tengah menuju ke arahnya tapi tatapan cowok itu tidak melirik kearahnya sedikitpun, apakah ini hanya firasat Natha atau bahkan cowok itu tidak menyadari keberadaan Natha didepannya?

Kini mereka benar-benar berjarak sangat dekat, Natha berusaha tidak memerhatikan Azka, ia kembali berjalan santai seperti biasanya, namun matanya mulai membelalak ketika telapak tangannya digenggam erat dan ditarik paksa oleh cowok itu ketika mereka berpapasan.

Sontak tubuh Natha refleks berbalik mengikuti arah cowok itu melangkah.

"Kak Azka!" pekik Natha kaget.

Azka tersenyum sesaat lalu kembali pada raut dinginnya.

"Ka...kakak m-mau bawa saya kemana?" tanya Natha, rasa gugupnya muncul kembali.

"Gue pingin lakuin suatu hal yang paling bikin gue ilfeel disepanjang sejarah gue, demi lo gue akan lakuin itu."

"L-lakuin apa?"

"Nanti lo tau sendiri."

Tepat ditengah aula sekolah, Azka menghentikan langkahnya disana.

"Perhatian, pengumuman, untuk kalian para temen-temen, gue pingin umumin ke kalian semua bahwa gue Stevano Wildanil Azka mulai hari ini jam sembilan lebih sepuluh menit sudah jatuh cinta sama cewek disamping gue yang namanya Natha."

Semua para siswa/i yang berkumpul diaula tersebut terkejut bukan main, bukankah Azka yang mereka kenal sangat anti dengan hal yang seperti ini? Tapi kenapa sekarang sifat cowok itu berubah 180 derajat.

Syla yang mendengar itu tidak percaya, menurutnya itu bukan sifat Azka yang sesungguhnya, bahkan Caca juga tidak percaya, sekaligus hatinya kembali patah mendengar Azka menyatakan cintanya didepan umum.

Natha jangan ditanya lagi, cewek itu tidak bisa berkata apa-apa disana. Ia tidak tau harus merasa senang atau bahkan malu.

Sedangkan Alga dan Lyli sudah bolos sekolah sedaritadi.

Aztha (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang