Bagian 14

6.8K 382 7
                                    

Melody baru saja tiba di kelas. Gadis itu mencoba menenangkan dirinya. Entahlah. Kejadian tadi membuatnya sedikit.. cemburu? Tidak. Lebih tepatnya sedikit heran.


Ya, Melody jadi heran.

Sebenarnya siapa gadis berambut coklat  tadi? Kenapa pula gadis itu memeluk Alden? Di tengah lapangan pula.  Dan herannya lagi, kenapa Melody harus peduli? Memangnya Alden miliknya? Tentu saja bukan.

"Eh Mel. Lo ngapain?" tanya Sophia curiga melihat sahabatnya yang tiba-tiba melamun.

"Gak kenapa-kenapa kok. Masih jamkos kan?" tanya Melody mengalihkan pembicaraan.

"15 menit lagi Pak Budi masuk." jawab Sophia masih dengan tatapan curiga. Setahunya, Melody tadi baik-baik saja. Dan kenapa sekarang sahabatnya itu memasang muka lemas?

"Lo kenap-"

"GIRLSS!!"

"Ada apa sih Ka? Gak usah teriak." ketus Sophia yang kesal karena ucapannya terpotong.

"Yeee. Santai aja kali Sop. Gue bawa berita hot. Hot news bangeeet!!!" ujar Siska-ratu gosip kelas- yang membuat seisi kelas kepo.

"Apaan?" tanya Sophia yang sudah terlanjurparkiran.

"Kenapa? Ada yang putus? Siapa? Kapan?" tanya Nurul semangat.

"Yee.. Giliran putus aja lo langsung semangat. Dasar." ujar Nala yang dibalas cibiran dari Nurul.

"Oke guys. Kalian harus pasang telinga lebar-lebar. Karena gue rasa kalian gak bakal sanggup nerima gosip ini."

"Apaan sih. Gak usah basa-basi. Buruan ntar keburu Pak Budi masuk." ujar salah satu siswi.

"KAK CINDY BALIK KE SMA KITAAA!!!"

Kalimat itu berhasil membuat seisi kelas terdiam. Tak lama, seisi kelas langsung riuh.

"Beneran?!" tanya Nurul.

"Iya!! Tadi gue liat kak Cindy meluk Alden ditengah lapangan!!" ujar Siska histeris yang juga disambut histeris seisi kelas.

Melody yang mendengar nama Alden langsung menoleh ke arah Siska dan Sophia bergantian.

Melihat Melody yang kebingungan membuat Sophia harus turun tangan.

"Lo gak inget sama kak Cindy?" tanya Sophia yang dibalas gelengan oleh Melody.

"Cindy Alvaleri." sambung Sophia singkat dan padat.

Melody kembali mengernyitkan keningnya. Ia bingung. Memangnya ada kakak kelasnya yang bernama Cindy? Setahunya tidak.

"Astaga Mel. Lo serius gak tau?" tanya Sophia.

"Melody kan masuk ke SMA kita semester dua dan Kak Cindy juga pindah semester dua. Ya wajar aja kalo dia gak tau." ujar Nala.

"O iya gue lupa." ujar Sophia sambil menepuk keningnya.

"Jadi, Kak Cindy itu siapa?" tanya Melody.

ALDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang