Melody menjatuhkan badan diatas kasurnya. Ia lelah. Rapat hari ini tidak terlalu lama mengingat senin siswa sudah melaksanakan ujian tengah semester. Melody menatap langit-langit kamarnya. Ia harus segera menyusun jadwal belajarnya. Dan ya, dia harus mengirim materi dan latihan soal untuk Alden cs. Untungnya pelajaran matematika jadwalnya di hari terakhir ujian. Setidaknya masih ada waktu bagi Melody untuk belajar dan sekaligus tutor untuk Alden cs. Melody mengehembuskan napas pelan dan meraih ponselnya.
Ia membuka aplikasi Line dan mencari grup tutornya.
Melodyyy_ : Hai. Jadwal ujian matematika masih lama. Tapi gue tetap ngirimin materi dan contoh latihan soal.
Melodyyy_ : supaya pas hari tutor gak terlalu menyita byk waktu.
Bagassky_ : wah thanks Mel. 😍
Entongsky_ : baik bat si eneng geulis 😘
Aldensky_ : emot lo gas tong.
Leosky_ : thanks mel good luck buat ujiannya yaa 😉🤗
Entongsky_ : lha kok marah? Alden juga mo dikirimin emotnya. Sok atuh bilang ke akang entong.
Entongsky_ : 😘😘😘😘😘😘😘
Bagassky_ : akang bagas juga kirimin emot buat alden 😘😘😚😚
Aldensky_ : HEH EMOT KALIAN TOLONG KONDISIKAN. CUMA GUE YG BOLEH NGIRIM EMOT BEGITUAN KE MELODY!
Melodyyy_ : ...
Bagassky_ : lah.. Mulai aktif ya bun
Entongsky_: mulai terang"an ya bun
Alden : iya napa lu pada?
Entongsky_: ampun bang jago
Bagassky_ : sungkem sama akang alden 🙇♂️
Wajah Melody memerah dan perutnya merasa geli. Apa ini? Apa yang terjadi? Bisa-bisanya Alden begitu santai mengutarakannya sementara disisi lain Melody mati-matian menahan degupan jantungnya yang tidak karuan. Melody menenggelamkan wajahnya ke bantal. Tentu saja Melody salah tingkah.
Beberapa saat kemudian ponsel Melody kembali berdering. Ia pikir itu hanya spam dari grup tutornya. Ternyata tidak. Ia membaca notifikasi LINE-nya. Melody mengernyit bingung. Cindy ? Darimana Cindy tahu id line nya? Ada urusan apa pula seorang Cindy dengan Melody?
Karena penasaran, Melody menekan notifikasi itu dan melihat pesan yang masuk.
QueenCindy
Hai Maybe lo udah tau gue.
I think lo dekat sama Alden. So, lo juga harus kenal sama gue.Hai girl, kenalin gue Cindy , cinta pertama Alden and soon mungkin.... You know yeaah.
Deg! Apa ini? Kenapa Cindy mengirimkan pesan yang aneh? Cinta pertama Alden? Soon...? Heh. Sangat tidak jelas. Melody tidak membalas pesan itu. Ia tidak peduli dan tidak mau tahu. Melody menutup ponselnya, meraih bantal dan kembali menenggelamkan wajahnya.
Yaa, kalian benar. Pesan dari Cindy mengusik pikiran Melody. Awalnya ia tidak peduli tapi bohong jika ia bilang tetap tidak peduli. Melody menghela napas panjang. Pikirannya tidak boleh terpecah karena ia harus fokus untuk ujian di hari senin.
***
Alden bersungut kesal melihat tingkah Entong dan Bagas. Apa urusannya mereka membalas chat Melody dengan emot alay dan Alden tidak suka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN
Teen Fiction[SELESAI] Melody Kevinda Purnama. Gadis cantik juga pintar yang bersekolah di SMA PANCASILA di Bandung. Siapa sangka ia harus berurusan dengan seniornya karena telah membuat seniornya marah. Tidak lain adalah Alden Putra Wijaya. Seorang most wanted...