Alden berjalan santai masuk ke aula pentas tempat mereka akan mengisi acara hiburan. Suasana hati Alden hari ini sangat bagus. Dia bahkan bersenandung kecil sambil menunggu teman-temannya datang.
"Hai Al, nanti kalian gladibersih bentar ya di belakang. Kalian isi acara tepat sebelum istirahat makan siang ya. Sekitar jam 11.00 an lah ya." ujar EO acara itu.
Alden mengangguk. Sejujurnya Alden juga masih gugup tampil didepan umum. Karena mereka sudah lama tidak tampil mengisi acara. Ini kesempatan yang tepat bagi Alden.
"Al! Cielah. Ganteng amat." goda Bagas.
"Emang ganteng darisononya. Mau apa lo?" balas Alden.
"Ya ampun Al. Sungguh tega dirimu menyadarkan diriku dengan kata-kata pedasmu." ujar Bagas dengan gaya sok sedihnya.
Entong dan Leo berjalan ke arah Alden dan Bagas. Sepertinya mereka baru selesai dari toilet.
Kehadiran keempat cowok itu menarik perhatian kaum hawa. Dan tak jarang mereka berteriak histeris bahkan mengambil foto keempat cowok itu.
"OMG! Itu B Boy dari SMA PANCASILA kan ya?" tanya seorang pengunjung.
"PLEASE! IT'S A BIG NEWS!" ujar pengunjung lainnya.
"B BOYSSSS!" teriak seseorang sangat keras. Dan suara itu tak lain berasal dari pengunjung lainnya yang sedang berada di lantai 2 mall. Ya, Alden cs hari ini mengisi acara di salah satu mall terfavorit di kota Bandung.
"Kayaknya udah gak kondusif. Kita ke backstage aja." saran Leo.
Alden, Bagas, dan Entong mengangguk setuju. Mereka tidak berniat membuat kehebohan di mall sebelum acara dimulai. Tapi ya, inilah yang selalu terjadi jika B Boys berada ditempat umum. Apalagi hari ini hari minggu, pengunjung mall ramai. Tentu saja didominasi oleh kaum hawa.
Keempat cowok itu latihan dengan beberapa lagu. Awalnya mereka sedikit kacau, tapi setelah latihan ulang, mereka sudah mulai terbiasa dan enjoy.
"Are you ready boys?" ujar stylist acara.
"Ready dong sist." balas Entong.
"Okey. Aku rasa today kalian gak usah make baju dari kita. Karena baju kalian udah sesuai dengan image kita hari ini. Cool but sweet." jelas stylist itu sambil tertawa kecil.
"Bro, 15 menit lagi ya." ujar EO.
"Gue.. Gue grogi nih." keluh Alden.
"Apalagi kita Al." balas Bagas.
"Gue takut salah nanti. Gimana nih?" cemas Entong.
"Udah. Jangan mikirin yang aneh. Fokus. Fokus. Kita bakal tampil didepan orang banyak setelah sekian lama. Jadi kita harus lakuin yang terbaik." ujar Leo menenangkan sahabatnya.
"Hello guys! Kita tadi udah seru-seruan nih. Ga lengkap banget kalo gak ada hiburan." ujar MC.
Pengunjung mall langsung berteriak histeris. Karena mereka tahu pengisi acara adalah empat cowok tampan dan mempesona.
"Wah keliatannya udah gak sabar ya. Langsung saja kita sambut B BOYSS!!!"
***
Melody, Sophia, dan Nala sudah mengelilingi mall dua putaran. Ya, seperti biasa mereka berjalan santai sambil mencuci mata melihat berbagai jenis barang yang dijual.
"Waah disana rame." seru Nala.
"OMG! Itu kan toko yang jual tas lucu-lucu. DEMI APA lagi discount 50%!!" teriak Melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN
Teen Fiction[SELESAI] Melody Kevinda Purnama. Gadis cantik juga pintar yang bersekolah di SMA PANCASILA di Bandung. Siapa sangka ia harus berurusan dengan seniornya karena telah membuat seniornya marah. Tidak lain adalah Alden Putra Wijaya. Seorang most wanted...