Bab 5

173 9 0
                                    

Terang

bintang yang cahaya begitu redup

**

"Kenapa dia selalu ninggalin aku
sih?"kesalnya.

Dia menendang apapun yang berada didepannya. Dia menatap ke arah langit malam ini, di langit bulan tidak muncul. Dia hanya menarik nafasnya dalam benar katanya bahwa bulan tidak akan muncul di langit malam ini. Hanya bintang-bintang yang cahaya begitu redup di sana.

Dia hanya duduk di halte dan memandang kearah langit lagi. Dia terdiam ketika melihat wanita yang berada tak jauh dari tempatnya duduk. Dia menatapnya hingga tanpa dia sadari bis terakhir telah melewatinya.

"Pak supir berhenti"dia berlari sekuat tenaga. Namun, dia hanya mendapatkan lelah saja.

"Hai pak"teriakan itu seketika membuat dia terkejut. "Maaf, ada barang yang anda tinggalkan"

Dia memberikan sebuah ransel padanya dan membuatnya hanya tersenyum canggung.

"Oh iya, in-"

"Terima kasih, saya permisi."ucapnya berlalu pergi.

"Tung- sudahlah."

Dia berjalan dengan menarik nafas kesal. Dia tidak tahu kalau melihat wanita bisa membuat dia sial hanya dalam hitungan detik.

"Wah, wanita seperti itu bukanlah tipeku."gumamnya yang berjalan menuju rumah.

Dia akhirnya berjalan menelusuri taman, namun dia terdiam ketika melihat wanita itu tengah mengobrol dengan seseorang.

"Berbicara dengan siapa dia?"gumamnya yang sedikit mendekat. "Dengan siapa dia?"

Namun, wajah itu tidak begitu jelas. "Ah, mungkin saja kekasihnya."Dia berjalan pergi dan tidak memperdulikan apapun lagi.

**

Bintang kembali terdiam didepan rumah. Menatap kearah langit yang datang dengan senyum yang sangat bahagia. Dia melihatnya tanpa berkedip, membuat orang yang dilihatnya hanya diam menatapnya dengan kebingungan.

"Kurasa, apa kau menang lotre?"

"Kenapa tiba-tiba bicara formal?"

"Ah tidak, aku-"dia terdiam sejenak dan melihat kearah Langit dengan tersenyum. "Darimana?"

Pertanyaan itu seketika membuat Langit mengerut keningnya. Dia melihat ada yang aneh pada Bintang malam ini "wah, aku merasa kalau aku begitu muda darimu."

"Emang tampang ku kaya bapak-bapak ya."ucapnya menatap langit dengan tatapan tanya.

"Ngomong apa sih?."ucapnya tersenyum lebar. "Udah ayo masuk. Kamu nggak mau kan ketemu sama hantu perempuan yang sering jalan-jalan di daerah sini."

"Hantu perempuan, apa dia cantik?"pertanyaan itu hanya membuatnya tersenyum.

"Iya, udah nggak usah mau tahu. Dia juga nggak bakalan mau sama kamu."

"Kenapa?aku tampan"

"Iya, aku mau makan mie rebus dengan dua telur + sayur + irisan cabai. Enak kali ya"dia meninggalkan bintang yang masih tidak mengerti. Apakah dia sedang bercanda atau serius.

"Yah Sky, kamu belum jawab pertanyaan ku tadi"teriaknya yang mengikuti langit kedalam.

**

Mereka masih saling terdiam dengan pikiran mereka masing-masing.

"Aku bertemu dia lagi, aku nggak tahu harus bagaimana?"ucapnya memecah keheningan.

"Apa maksudmu sky? Kamu ketemu Bulan dia kembali."tanya Bintang.

"Dia memang kembali tapi, ada orang lain yang membuat aku makin nggak mengerti."

"Wanita yang kamu temu di sungai tengah kota waktu itu, bukankah dia seorang murid SMA." Bintang mencoba untuk memastikannya.

"Mungkin dia sudah bukan anak SMA lagi, aku bertemu dengannya satu tahu yang lalukan."

"Hmm, mungkin saja. Dia lulus tahun ini"

"Yah, ini adalah hari kelulusan."

"Bukankah, kamu masih mengejar S2 di Amerika."

"Aku tidak tahu, bisakah"

"Kamu cerdas, kenapa tidak?"

"Lalu, bagaimana dengan cafe yang kamu buat?"

"Itu bukan cafe tapi resto, kurasa aku akan memulainya perlahan."

"Benarkah, apa kamu mau bertemu dengan bulan"

"Hah!nggaklah, dia sahabat kamu kan"

"Benarkah, kurasa kamu akan menyukainya."

"Bukankah, kamu yang akan menyukainya"dia hanya tersenyum dan merangkul bintang dengan tawa ceria.

***

Ok teman pembaca yang Budiman. 😁

Cerita ini murni fiksi belaka ya teman pembaca. Si penulis hanya ingin menceritakan kisah-kisah yang mungkin menarik saja 😂. Buat para fans yang idolanya terlibat dicerita ini. Maaf ya,😊

Vote komen akan penulis dengarkan asal jangan menggunakan bahasa kasar atau yang penulis tidak mengerti. TERIMA KASIH,

Saranghaeyo 💕

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang