Bab.37

51 5 2
                                    

Playlist
BTS (방탄소년단) -'Save ME'

**
Takut terluka kembali
"Lo udah gila ya, bawah dia kesini"

**

"Kak Dio"teriakan itu membuat Dio menatap wanita yang tengah berlari kearahnya dengan tatapan heran.

Dia berhenti dan menarik nafasnya yang ngos-ngosan. Melihat itu dia menariknya untuk duduk di bangku panjang yang tersedia di setiap bahu jalan.

"Ah, aku capek sekali. Kamu mau kemana?"tanyanya dengan nafas yang masih terengah-engah.

"Aku carikan minum dulu buatmu, jangan kemana-mana."ucapnya yang berlari kearah supermarket dekat sana.

Lyli hanya menatapnya dengan tatapan tak percaya. Seketika bibirnya tersenyum melihat pria itu yang dengan cepat keluar dari supermarket dan menghampirinya."Ini minum airnya, biar hausnya hilang."dia membukakan minuman itu dan memberikan padanya.

"Terima kasih"ucapnya yang hanya diberi anggukan.

Dia mengambil minuman itu dari tangannya dan meneguknya begitu saja.

"Kok!"

"Kenapa?kamu sehat kan, ya udah."ucapnya yang mengembalikan minuman itu.

"Tapi, itukan bekasku."

"Iya nggak papa, cuma minum doang."dia bergegas pergi untuk meninggalkan dia. Dengan cepat dia menariknya untuk duduk kembali. "Ada apa?"

"Kamu itu bisa nggak sih dengerin aku dulu, kamu selalu saja menghindar. Kamu kejam amat sih"kesalnya.

"Emang kamu mau ngomong apa?"dengan nada datar dia melihat kearah lain.

"Kita ke wahana bermain, ayolah aku ingin kesana."ucapnya yang merengek seperti anak kecil. "Ayolah, kita kesana ya."

"Ngapain, aku ngg-"

"Please, satu kali ini saja. Aku nggak ada temennya, masa iya aku kesana sendiri sih."

"Iya udah, satu permainan saja."

"Ah, nggak seru ih."

"Dua"

"Hmm"ucapnya seperti anak kecil.

"Tiga, kalau nggak mau ya udah ngg-"

"Iya, tiga permainan."ucapnya pasrah.

"Anak pintar"ucapnya menepuk pucuk kepalanya pelan. "Udah, ayo."

Seperti biasa dia selalu meninggalkan Lyli begitu saja.

**

"Kita sudah sampai, ayo kita masuk"ucapnya yang menarik tangan Dandelion untuk masuk kedalam.

"Tempat ini kenapa tidak begitu ramai."tanyanya yang melihat hanya beberapa orang yang berlalu lalang tapi, cukup padat juga.

"Hello, hari ini bukan weekend jadi, hanya beberapa pasangan kekasih saja yang datang."

"Ah, begitu."

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang