(20)

355 24 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

"...."

"Jinjjayo??!!!" Ucap sinb tak percaya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya

"Huh.. sinb-ah , boleh kah aku menginap di rumahmu sampai aku mendapatkan pekerjaan?" Ucap sowon dengan nada mohon nya

"Boleh saja hyung , tapi aku harus memberi tahu eun--"

"Jangan! Rahasiakan ini kumohon , aku tidak ingin melihat dia sedih" ucap sowon sambil memegang bahu sinb

"Aish , baiklah baiklah , kajja sudah malam , taruh koper mu di bagasi ku , cepat hyung" ucap sinb lalu masuk kedalam mobil , dengan cepat sowon memasukan koper nya ke bagasi mobil sinb.

Mereka pun sampai dirumah mewah nan megah Sinb , mereka berdua disambut oleh banyak pelayan di rumah sinb.

"Hyung, kau tidur di samping kamar ku , kebetulan kamar disamping ku kosong" ucap sinb

"Pak Kim , berikan kunci nya" sambungnya lalu pak kim memberi kunci kamar nya ke sowon.

"Terima kasih" ucap sowon sambil membukukkan badan 45 derajat ke Pak Kim

"Sudahlah cepat , badanmu bau keringat"ucap sinb lalu pergi begitu saja

"Aish"

SOWON POV:

Aku meminta bantuan dari Sinb , yah dia sangat baik walaupun mukanya menyebalkan.

Aku menaiki tangga berkarpet merah tua untuk berjalan ke kamar ku.

Aku membuka kunci kamar itu , aku membuang nafas ku kasar , tidak percaya apa yang ku lakukan sekarang.

"Wah , jinjja , kamar ini design kesukaanku , dipenuhi dengan lukisan tua , daebak!"

"Yakhh, waktunya untuk mandi sowon"

SOWON POV END

"Hyung hyung hyung hyung!!" Teriak sinb di depan kamar sowon sambil mengetuk ngetuk pintu

Ceklek!

"Aish , apa sih berisik banget , bisa kan pelan pelan?"ucap sowon kesal sambil membenarkan bajunya

"Hyung...kenapa kau rapih sekali?" Tanya sinb bingung

"Ya aku mau cari kerja lah!" Ucap sowon nge gas

"Jam berapa ini huh" sinb menunjukkan jam nya kedepan pas mata sowon

"Jam 11 malem, wae?"

"Jam segini mana ada hyung , yatuhan .. besok saja kan bisa"ucap sinb tak habis pikir

"Oiya ya , besok aja kali ya , yaudah thank you" ucap sowon lalu menutup kamar nya

"Yakkk!! Hyung hyung" sinb teriak lebih kencang lagi sambil menggedor gedor pintu

Ceklek!

"Apalagi sih"

"Apa kau tidak makan? Apa kau tidak lapar?" Tanya sinb sambil menaikkan alisnya sebelah

"Laper sih...tapi tidak apa lah" ucap sowon lalu beranjak masuk ke kamarnya lagi namun ditahan oleh sinb

"Yakh! Asal main masuk aja, makan lah , Pak Kim sudah menyiapkan nya untukmu" ucap sinb lalu pergi ke kamarnya.

Sowon hanya bisa pasrah dan menuju ke ruang makan

--------------

Pagi nya..

"Yakh! Main golf kuyy!!"

"Kuy lah!"

"Tapi hyung bagaimana?"

"D-dia akan aku hubungi abis ini"

"Baiklah, see you"

Tut tut tut

"Aish , bagaimana ini" ucap sinb bingung sambil memegang jidatnya lalu beranjak ke kamar sowon

Tok tok tok
Ceklek

"Ha?"

"Hyung , yuju ngajak main golf mau ikut ga?" Tanya sinb

"Ay--- aish , aku lupa kartu vip ku kan...sudahlah kalian berdua saja" ucap sowon pasrah

"Wae?? Ada apa??" Tanya sinb kepo

"Kemarin aku memberikan dompetku ke mama , dan disitu ada kartu vip ku untuk main golf , tapi yasudah..kalian saja" ucap sowon

"Jinjjayo???!!! Yasudah biar aku saja yang membuat kartu barumu" ucap sinb dengan senyuman tulus

"Thx broo" sowon dengan cepat memeluk sinb dengan erat membuat sinb kehabisan nafas tapi sowon malah mengencangkan pelukannya, alhasil sinb mencubit punggung sowon dengan kencang dan kecil

"Akh akh akh sakit woe"

"Lagian , aku kehabisan nafas tau hyung..huh hah" ucap sinb sambil mengatur nafasnya

"Yasudah sana mandi" ucap sinb lalu meninggalkan sowon sendiri













TBC~~

yuhuuu jangan lupa buat vote and komen yaw.. 😁✌🏻

Ppappai~ 💕

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang