Sinrin In your Areah!!

(26)

.
.
.
.
.
.

Sudah dua hari Sinb dan Yerin tidak berhubungan mereka merasakan yang sangat amat sakit membuatnya mereka berdua jarang makan , dan jarang keluar rumah.

Saat pagi hari di rumah yerin~

YERIN POV:

Apa salahku Sinb-ah?
Apa kau bosan denganku?
Apa kau sudah muak denganku karena aku tidak mempunyai harta yang lebih?
Atau..kau sudah mempunyai wanita lain dihatimu?

Aku sudah sangat mencintaimu, tapi kenapa..kenapa kau mengecewakanku SINB--AKH!!!!!

Aku sekarang tau..selama ini , canda mu , ciuman mu , perhatianmu kepadaku hanyalah FAKE!

Arraseo , kau hanya mempermainkan ku sinb , aku tahu itu , mungkin kau selalu seperti itu kepada MANTAN  MANTANMU yang dulu , arraseo , aku sekarang tau sifat aslimu.

Lebih baik berhenti daripada berlanjut , aku tak mau sakit hati.

YERIN POV END.

Ning Nung!

"Siapa pagi pagi kerumahku?" Ucap Yerin sambil menghapus air matanya , lalu pergi ke pintu depan nya.

Ceklek!

"Moonbin!" Kaget Yerin

"Suprise!! Kau rindu padaku kan?? Huh huh huh?" Ucap moonbin dengan nada keegerannya.

"Kau tidak menyuruhku masuk yerin-ah? Apa kau mengusirku?" Ucap  moonbin.

Yerin yang menyadarinya menyuruh moonbin masuk ke rumahnya.

"Apa secepat itu kau melupakanku?"

"Kau sendiri? Kemana eommamu?" Tanya Moonbin

"Eomma kerja" jawab yerin lalu dibalas 'oh' oleh Moonbin.

"Sejak kapan kau ke Korea?" Tanya Yerin.

"Sebelum kau mengintrogasiku , sebaiknya buatkan aku teh , bolehkan?" Ucap Moonbin tak tahu malu.

"Ah iya , lupa!" Ucap Yerin lalu pergi ke dapur.

"Siapa lelaki itu Yennie?"

"Itu , minumlah" suruh Yerin

"Gomawoo, kau memang calon pacarku yang baik!"

Deg!

"Asal ngomong aja itu mulut" ucap Yerin kesal.

"Calon pacar?"

"Yerin-ah! Kenapa matamu sembab huh? Apa kau sakit??" Panik Moonbin yang langsung menaruh cangkir nya. Lalu menghampiri Yerin.

"Ani , aku tadi malam nangis karena tugas ku kehapus di laptop ku" bohong yerin. Namun Moonbin hanya percaya.

"Maaf"

"Oiya , kau kapan pulang dari Amerika? Bukankah kau tinggal disana?" Tanya Yerin mengalihkan pembicaraan , Moonbin kembali ke tempat duduk asalnya lalu menjawab.

"Aku ke Korea hanya ingin bertemu denganmu , dan sekarang aku tinggal di Korea , untuk menjagamu" jelas Moonbin , membuat manusia yang di luar pintu cemburu.

"Aish! Kau ini , bisa nya dari dulu gombal gombal aja"

"Tuan muda! Mari pulang , Papih tuan muda sudah pulang , dan beliau memanggil Tuan Muda untuk pulang secepatnya"

DEG! DEG! DEG!

"Sinb??"kaget yerin dalam hati, seketika tubuh yerin membeku.

"Siapa ya?" Tanya Moonbin lalu pergi ke arah pintu utama.

"Mobil hitam dan itu...sepertinya mobil orang bisnis, apa itu tetanggamu yerin-ah?" Tanya Moonbin yang masih mengintip di balik gorden.

DEG! DEG! DEG!

"Tak tahu, mungkin saja saudara tetanggaku mampir kerumahnya" bohong Yerin karena ia tau bahwa Sinb mempunyai mobil khusus kekantor berwarna hitam.

"Aku tau itu kamu Sinb , kamu mau apa kesini? Bukankah kamu sudah mengakhiri hubungan kita?" Batin Yerin , tanpa izin air mata Yerin lolos berjatuhan.

Moonbin pun keluar dari balik gorden dan melihat Yerin menangis , dengan cepat ia berlari ke Yerin.

"Kau kenapa Yerin-ah? Apa kau sakit? Apa yang sakit? Lebih baik kita ke rumah sakit ,kajja" panik Moonbin.

"Andwae , tadi aku kelilipan saja , mungkin debu yang berukuran besar masuk ke mataku" bohong Yerin lagi, namun bodohnya ,Moonbin percaya aja.

"Lebih baik kau pulang , aku ingin sendiri Moonbin-ssi" pinta Yerin.

Moonbin berfikir sejenak, lalu ia mengangguk.

"Sebelum ku pergi , bolehkah aku meminta nomor mu? Nomorku yang dulu sudah tidak aktif" ucap Moonbin dan dibalas oleh anggukan Yerin.

Di lain sisi...

"Maafkan aku yennie, aku memang pengecut" batin Sinb di mobil.

Sinb akhirnya sampai di rumah nya itu.

"Tuan Muda , Papih anda sudah menunggu di ruang kerja beliau , mari saya antar" ajak Pak Kim namun Sinb menolak melalui tangannya , dengan cepat Pak Kim membungkukkan tubuhnya.

Sinb pun sudah di depan ruang kerja papihnya , ia membuang nafasnya kasar , lalu membuka pintunya.

TBC~~

SORRAI ,TIDAK APDET SANGAD LAMA , KARENA SDG TDK MOOD , MWHEHHE , MAAFKAN KU PARA READERS KESAYANGAN~ 😁😁

JGN LUPA VOMENT YAW~~ ppapai ❤