(28)

255 21 2
                                    

.
.
.
.
.
Zzzzzzt zzzzttt

Hp Yerin bergetar tanda ada yang menelfonnya , ia melihat yang menelfon tapi hanya nomor saja.

"Yoeboseyo?"

"Ah ternyata benar.. Yerin , ini aku Moonbin"

"Ada apa Moonbin?"

"Makan siang bareng mau ga? Aku kesepian.."

"Hmm..boleh , aku jg belum makan siang"

"Yesss! Aku jemput kau jam setengah 2 ya~~ anyeong~"

Tut tut tut

Yerin menaruh hp nya lalu mengambil bedak nya, ia menatap kaca yang terletak di meja riasnya

"Apa aku harus menemuinya?" Yerin yang sedang memakai bedak di depan meja riasnya pun merasa bimbang.

Yerin pun menghelakan nafasnya , ia mengangguk sambil mengembungkan pipinya tanda setuju.

"Aku harus kuat , masa karena putus..jadi bermusuhan?"

"Santai Yerin , jika dia menggombal atau aneh aneh tepis saja , fighting!" Ucap Yerin kepada cermin yang tertempel di meja riasnya

Yerin membawa sepeda ontel berwarna pink miliknya itu , sepeda itu adalah hadiah terakhir yang dikasih oleh ayahnya sejak umur 17 tahun , maka dari itu , Yerin selalu menjaga nya dengan baik dan selalu membersihkannya layaknya mobil.

Yerin memakai celana jeans pendek dan baju polos putih yang dililitkan bawahnya , sehingga pusar yerin terlihat.

SKIP

"Dimana nih Yennie ku ya? Sudah jam segini.."ucap sinb sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan jam 1 siang.

"Ada apa?" Suara yang sudah tak asing bagi Sinb membuat Sinb kaget , lalu dengan mata nakal nya , ia melihat setiap inci tubuh Yerin yang terlihat , dan tatapan terakhirnya di... 🌚 (sudahlah :v)

"Eits mata keranjang kau!" Ucap yerin sambil menutup tubuhnya walaupun tetap kelihatan, Sinb pun sadar langsung menggelengkan kepalanya.

"Duduklah dulu.." ucap Sinb sambil menepuk tempat duduk taman disitu.

"Cepatlah , aku ada janji dengan teman ku"ucap Yerin jutek.

"Teman? Siapa?" Tanya Sinb yang mulai kepo , Sinb memikirkan cowok yang kemarin ke rumah Yerin.

"Apa jangan jangan dia?" Batin Sinb penuh pertanyaan.

"Jika kau menyuruh ku untuk kesini buat mengintrogasiku , mending aku pulang , aku tidak punya banyak waktu untuk meladenimu"Ucap Yerin terang terangan , membuat hati Sinb seperti tertusuk jutaan IBU PANAH :v.

Sinb hanya diam , Yerin yang mulai bete pun akhirnya memutuskan untum pergi namun dengan cepat Sinb menahannya.

Sinb menarik tangan Yerin agak keras membuat Yerin terjatuh di tempat duduk dengan kencang jg.

"Aw!!" Yerin langsung menampar lengan Sinb membuat Sinb "aw" juga 🤣

"Sakit ihh , ga lembut banget sih jadi cowok" Bentak Yerin membuat Sinb tersentak , karena baru kali ini Yerin membentak nya , itu membuat hatinya tergores pisau koki.

"Mian"ucap sinb sambil menunduk, merasa menyesal karena telah membuat Yerin sakit.

"Gwaenchana, cepatlah kau mau ngomong apa?" Ucap yerin lembut tapi datar.

"Ak----"

Tin tin tin tin!!!

"SIAPA SIH BERISIK BGT DAH MINTA DI LEMPAR KE AFRIKA"teriak Sinb sambil berdiri dengan muka kesalnya , lalu mencari keberadaan yang mengklakson itu. (Untung tamannya sepi banget)

"Hey , disini!" Panggil seorang cowok sambil melambaikan tangannya dari dalam mobil yang ternyata adalah Moonbin

"Moonbin??"

"Kau??"






Tbc~~ 🌚🌚✌🏻

Cie gantung :v

Jangan lupa voment yaw , KARENA VOMENT ITU GRATIS GRATIS GRATIS :v

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang