(34)

255 24 1
                                    

.
.
.
.
.

Dipagi hari yang cerah...

"Eungh..akhh pusing sekali" ya , suara rintihan Sinb yang sudah bangun.

"Dimana ini?" Tanya Sinb seorang diri.

Sinb pun keluar kamar lalu melihat seisi ruangan , ia tau kalau ini rumah Yuju , karena rumah ini bercat warna abu abu dan putih.

"Ahh , rumah yuju hyung" Sinb yang tahu kamar Yuju pun langsung menghampiri sambil memegang kepalanya karena masih pusing akibat tadi malam dan demamnya itu.

Tok tok tok!

"Hyung.." panggil Sinb tapi tidak ada jawaban.

"Hyung-ah.. hyung.."Panggil Sinb lagi , namun tetap tidak ada jawaban , Sinb yang menyerah pun kembali ke kamarnya.

"Kenapa aku pusing sekali? Lalu kenapa banyak obat obatan disini? Ah sudahlah" Ucap Sinb tak mau banyak mikir, karena itu membuatnya nambah pusing.

Ceklek!

"Eh udah bangun lu" Ucap seseorang yang tiba tiba muncul di kamar Sinb.

"Kaget , dari mana sih? Dari tadi gw ketokin kamar lu juga" kesal Sinb karena melihat wajah yuju yang merasa tidak ada dosanya.

"Tadi abis makan , sm Eunha unnie and Sowon hyung" Jawab Yuju yang masih di pintu

"Makanlah, sudah siang ini" Ucap Yuju lalu beranjak pergi namun langsung berhenti karena Sinb memanggilnya.

"Ada Sowon hyung sama Eunha unnie?" Tanya Sinb dan dibalas anggukan Yuju , lalu Yuju pun akhirnya pergi dan diikuti Sinb.

Saat turun tangga..

BRUK!

"Akhh , kenapa pusing sekali? Aak"

Yuju pun yang melihat Sinb terjatuh pun langsung menghampiri Sinb.

"Yakh! Gwaenchana?" Tanya Yuju panik , Yuju baru ingat kalau Sinb itu demam.

"Mending lu tunggu di kamar aja , ntar gw anterin makanan nya , liat tuh muka lu pucet banget." Ucap Yuju namun ditolak Sinb.

"Ga , gw mau dibawah aja" Tolak Sinb lalu berdiri.

Sinb dan Yuju pun akhirnya di tempat makan , ia melihat Sowon sedang memainkan ponselnya sedangkan Eunha yang mencuci piring.

Sowon yang menyadari Sinb dan Yuju di depannya langsung menaruh ponselnya dimeja.

"Sinb?? Kau seharusnya di kamar saja , mukamu pucet banget , mending istirahat dulu , ntar Yuju yang naro makanan nya ke kamar" Ucap Sowon

"Ga ah , gw mau disini aja" Tolak Sinb lalu duduk di kursi meja makan Yuju.

"Ahh , Sinb-ah tidak apa apa kan jika kau makan nasi goreng kimchi dulu?" Ucap Eunha dan Sinb pun membalas dengan anggukan lemasnya.

Eunha pun memberi nasi goreng kimchi ke piring Sinb.

"Gomawo unnie.." Ucap Sinb.

"Oiya , Yuju , ambilkan obat yang kemarin dokter kasih" Suruh Eunha

"Tak usah , aku sudah sehat , lagian kapan kalian memanggil dokter?" Ucap Sinb.

"Tadi malam" Jawab Sowon.

"Bagaimana aku bisa disini??" Tanya Sinb bingung , namun tidak ada yang menjawab.

"Makanlah dulu" Ucap Sowon mengalihkan pembicaraan.

"Ye-Yerin..yerin! Aku harus samperin dia! Dimana dia sekarang hyung??" Tanya Sinb langsung,, lalu langsung berdiri dengan muka khawatirnya.

"Yerin ada..habiskan makanan mu dulu, lalu kita pergi" Jawab Eunha.

Di lain sisi~~

"Yerin-ah.." panggil seseorang membuat Yerin terusik dan bangun dari tidurnya , ia melihat Moonbin yang sedang memperhatikannya lalu menghampirinya.

"Ya Moonbin , apa ada yang sakit??" Tanya Yerin khawatir.

"Ani. Aku lapar" Jawab Moonbin.

"Ahh..tunggu sebentar ya , aku keluar dulu mau beli makanan" Ucap Yerin , Moonbin pun hanya mengangguk sambil tersenyum manis ke Yerin.

"Akh sakitnya" Rintih Moonbin saat Yerin sudah keluar kamarnya. (Sebenernya Moonbin itu dari kemaren nahan sakit biar Yerin ga khawatir sama dia)

"Ah oppa , gwaenchana??" Umji pun sudah terbangun saat Yerin sedang disamping Moonbin , makanya ia dengar Moonbin merintih.

Umji pun menghampiri Moonbin yang sedang menatap nya , ya..karen Moonbin udah kenal sama Umji jadi Moonbin biasa aja.

"Oppa gwaenchana?" Tanya Umji lagi.

"Ah iya , aku ga apa apa kok"bohong Moonbin sambil tersenyum hangat, tapi hatinya merasakan sakit yang sangat mendalam di kepalanya.

Tiba tiba...

Ceklek!!

"AAAAAAAAAAA"







TBC~~

wadoh siapa ya??😲😲😲

Jangan lupa voment ya...ppappai ❤

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang