(33)

269 26 1
                                    

.
.
.
.
.

"Si-si-Sinb?? Andwae!! Aaaaaaaaa!" Tiba tiba Moonbin berteriak saat mendengar nama Sinb , Yerin dan Umji pun kaget langsung menghampiri Moonbin yang sekarang sudah bergetar hebat.

"Kau kenapa Moonbin-ah??" Tanya Yerin panik.

"S-s-si-si-si"

"Kenapa Moonbin-ah??" Tanya Yerin yang makin panik dengan keadaan Moonbin.

"J-ja-jangan suruh d-d-dia ke-kesini Ye-ye-yerin-ah" Ucap Moonbin gugup sekaligus takut.

"Mungkin ia trauma dengan Sinb karena telat membuatnya seperti ini , Yerin unnie" bisik Umji dan dibalas anggukan Yerin.

"Tenanglah..aku disini" Ucap Yerin berusaha menenangkan Moonbin yang masih bergetar.

"Dia tetap bergetar Unnie , apa setakut itukah ia dengan Sinb oppa?" Bisik Umji.

"Tak tahu umji-yah" jawab Yerin.

Di lain sisi~~

"Yakh..sekarang bagaimana?" Tanya Yuju sambil menatap Eunha dan Sowon secara bergatian.

Sowon pun menghelakan nafasnya lelah lalu menjawab Yuju.

"Kita tunggu sampai ia bangun" Jawab Sowon

"Euna-ya , tolong gantikan kompres Sinb , sudah mulai hangat sepertinya" Ucap Sowon sambil memegang kompresan Sinb , dan dibalas anggukan Eunha.

"Huft , kenapa jadi seperti ini sih?" Gumam Yuju yang didengar oleh Sowon namun Sowon hanya diam saja menatap Yuju yang sedang memegang jidatnya lelah.

"Apa kita panggil dokter aja kali ya" Saran Eunha yang sudah mengkompres Sinb.

"Hmm , oiya baru kepikiran" Jawab Yuju.

"Telpon lah , mungkin itu yang terbaik" ucap Sowon.

Yuju pun mengangguk lalu menelfon dokter..

"Ia akan segera datang hyung-ah" Ucap Yuju sambil menaruh hp nya di saku.

"Masih ada dokter jam segini?" Tanya Sowon (ya , karena sekarang sudah jam 11 malam)

"Ada , buktinya ia segera kesini" jawab Yuju

Namun tiba tiba terdengar rintihan Sinb membuat ketiganya menoleh ke arah Sinb.

"Akhh, pusing..." ketiganya pun langsung menghampiri Sinb yang sedang memegang kepalanya.

"Gwaenchana Sinb-ah?" Tanya Sowon.

"Ne, tapi akhh kenapa pusing sekali , akhh" Jawab Sinb , Sinb pun tak sengaja memegang luka yang ada di pipinya membuat Sinb merintih lagi.

"Akhh, kenapa semuanya sakit sekali sih , akkhh" Rintih Sinb (ya memang semuanya ga berani buat ngobatin Sinb , takutnya Sinb ngigo lagi malah obat nya antiseptiknya masuk ke mulutnya , kan bahaya :"v)

"Istirahat lah , dokter ak--aish dasar" Ucap Sowon karena tiba tiba Sinb sudah tertidur.

Ning Nung!

"Sepertinya itu dokternya" Ucap Eunha.

"Yuju sana , kau bukakan pintunya" Suruh Sowon.

"Kenapa harus aku , kenapa tidak kau saja? Aku sungguh malas hyung" Keluh Yuju

"Ini rumahmu, dia sahabatmu" Ucap Sowon sambil menunjuk Sinb, Yuju pun langsung menghelakan nafasnya lalu menuju ke pintu depan.

"Anyeonghaseyo.." Salam dokter itu sambil membukukkan badannya 90 derajat dan dibalas oleh Sowon dan Eunha dengan stengah bungkukkan.

Dokter itu pun masuk dengan suster disampingnya , ia terkejut karena pasien yang ia tangani adalah Tuan Hwang.

"Apa benar pasien nya Tuan?" Tanya dokter itu dan dibalas oleh mereka dengan tatapan heran.

"Iya , dia siapa lagi?" Jawab Sowon heran.

Dengan hati hati dokter itu pun mencoba memeriksa tubuh Sinb , karena takut. Karena pertama kalinya ia menangani pasien seperti Sinb.

"Tolong ambilkan air , kapas , dan alkohol" Pinta dokter ke susternya untuk membersihkan darah Sinb dan luka luka Sinb yang lumayan banyak.

Dokter itu pun mengobati darah dan luka Sinb secara sangat hati hati , lalu dokter itu pun memeriksa suhu tubuh Sinb.

"Sangat panas, apa dia tidak makan sejak tadi?" Tanya dokter kepada Sowon , Eunha dan Yuju , namun ketiganya hanya saling menatap bingung.

"Sepertinya tidak" Jawab Yuju seadanya, karena tidak tahu Sinb sudah makan apa belum sebelumnya.

Dokter nya pun berdiri lalu berjalan menghampiri ketiganya.

"Ini obat nya , dan vitaminnya BLA BLA BLA BLA BLA" (sorry nih author nya gabisa soal obat obat an , jadi BLA   aja ya penggatinya 😂✌🏻)

Ketiganya hanya mengangguk mendengar ucapan sang dokter.

"Saya pergi" Ucap dokter itu lalu pergi.

"Ribet amat sih" Ucap Yuju.

"Ya emang gitu ujuy" Jawab Eunha.

"Kita menginap disini aja Eunha ya , untuk sehari saja" Ucap Sowon lalu dibalas anggukan oleh Eunha.

"Disini hanya ada satu kamar untuk tamu.. apa kalian tidak keberatan untuk tidur berdua satu ranjang?" Tanya Yuju.

"Ya , tidak apa apa" Jawab Sowon langsung lalu menatap Eunha yang sudah merah pipinya.

"Baiklah lebih baik kita tidur dulu , sudah larut ini" Ucap Sowon dan dibalas keduanya.

"Dimana kamarnya Yuju-ah?" Tanya Eunha.

"Kajja"

Yuju pun ngasih tau kamar yang bakal di tempatin Wonha selama satu hari.

"Ini"

"Baiklah , gomawo, selamat malam" Ucap Sowon lalu menarik tangan Eunha ke kamar dan menutup rapat kamar itu.

"Sabar aja aing mah" gumam Yuju lalu pergi ke kamarnya.














TBC~~

GUYS GUYS GUYS SIAPA YANG UDAH STREAMING LAGU GFRIEND-FLOWER??

STREAMING YAA~~ THANK YOU~🖤🖤

Oiya , satu lagi , jgn lupa voment ya~~ ppappai ❤

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang