(36)

292 31 2
                                    

.
.
.
.
.

"Bagaimana kau bisa seperti ini oeh?" Tanya Yuju menatap Sinb serius. Namun yang ditanya hanya diam dan menangis pelan sambil menunduk.

"Yak! Kau ini laki laki , kenapa kau menangis gara gara masalah ini?" Ucap Yuju membuat Sinb melihat kearahnya dengan tatapan tajam.

"Bagaimana jika kau diposisi ku sekarang? Pacar mu , orang yq KAU SAYANG ORANG YANG KAU CINTAI! lebih membela orang lain sedangkan aku?? DIDIAMKAN dan sekarang..huh..lihatlah aku ditampar , APA KAU TIDAK SAKIT HATI JIKA DIBEGITUKAN YUJU-AH!!" Yang awalnya nada rendah menjadi bentakan membuat Yuju dan Sowon tersentak.

"Sudahlah , lebih baik kita bersihkan luka mu dulu" Ucap Sowon.

Sinb pun beranjak dari duduknya dan menolak ajakan Sowon.

"Maaf , aku tidak punya waktu untuk mengobati luka yang bisa disembuhkan dengan gampang" Sinb pun langsung pergi sambil terpincang pincang setelah mengucapkan itu.

Sedangkan Sowon dan Yuju pun diam dan kaget , karena Sinb tidak pernah sedingin ini.

"Bagaimana ini hyung.." Ucap Yuju membuat Sowon menggelengkan kepalanya.

"Bagaiamana jika ia bunuh diri hyung!" Yuju pun berdiri sambil mengatakan itu , Sowon menendang kaki Yuju karena kalau bicara tidak bisa dijaga.

"Sakit hyung , kenapa kau menendang kakiku sih..aish"

Sinb~~

"Kemana aku sekarang harus pergi? Aku mau menenangkan diri ku , tapi..dimana?" Batin Sinb yang sekarang sudah jauh dari tempat Sowon dan Yuju.

Sinb duduk di kursi umum dekat jembatan terpanjang dan terbesar di Korea Selatan.

Ia menghelakan nafasnya berkali kali sambil menatap langit langit yang cerah.

"Langit saja bisa cerah , kenapa hidupku tidak bisa cerah?" Gumam Sinb.

Lalu ia menyipitkan matanya , ia melihat wanita berdiri di atas gagang jembatan itu. Pikirnya ia hanya salah liat , tapi.. Sinb yang kaget pun langsung berdiri dan berlari sambil pincang pincang.

Sinb benar , ternyata ada wanita cantik yang merentangkan tangannya sambil memejamkan matanya sambil menangis.

Sinb pun menarik tangan wanita itu sehingga wanita itu kehilangan keseimbangannya.

Wanita itu pun terjatuh ke pelukan Sinb , akhirnya tatapan mereka saling bertemu.

Mereka berdua pun akhirnya sadar dan menjauhkan jarak mereka berdua dengan rasa awkward.

"Bukankah kau Model terkenal di Korea?"
"Bukankah kau Tuan Hwang penerus Hwang Group?" Tanya mereka berbarengan membuat keduanya canggung lagi.

"Jangan bicara disini" Ucap Sinb lalu menarik tangan wanita itu ke tempat duduk umum yang tadi Sinb tempati.

Saat sudah duduk , Sinb langsung bertanya.

"Kenapa kau mau bunuh diri?" Tanya Sinb membuat wanita itu menunduk sedih.

"Apa karena masalah cinta?" Tanya Sinb lagi dan dibalas anggukan oleh wanita itu.

"Aish , kenapa orang jama sekarang dikit dikit bunuh diri sih" gumam Sinb, Yaaa awalnya Sinb juga ada niatan bunuh diri sih 😂😂.

"Oiya , namamu siapa? Aku hanya tau dari tv saja tapi tidak tahu namamu" Ucap Sinb sambil memberi tangannya tanda ingin berkenalan.

"Jennie Kim, kau?" Tanyanya balik. (OIYA NIH , AUTHOR MAUNYA JENNIE YA, SOALNYA KALO EUNSEO ATAU DLL ITU PASTI UDAH BANYAK 😂 , MAKANYA AUTHOR MAUNYA BERBEDA SENDIRI 😁✌🏻 , LANJOTT!)

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang