Sinrin In your Areah!!

(38)

.
.
.
.
.

"Selamat datang tuan.."

Jennie dan Yerin pun menengok ke pintu masuk itu.

"Oh tuhan..dia.." Batin Jennie

"Jangan dilihat Yerin-ah" Ucap Jennie membuat Yerin heran.

"Kenapa memangnya? Hanya satu pasangan saja kok" Ucap Yerin sambil menatap Jennie yang menunduk.

"Bisa kita bertukar tempat duduk Yerin?" Pinta Jennie membuat Yerin semakin bingung.

Akhirnya Yerin dan Jennie pun bertukaran duduk.

"Makanlah.." Ucap Jennie , membuat Yerin heran.

"Kamu kenapa?" Tanya Yerin.

"Ak-aku tidak mau orang melihat ku disini" Bohong Jennie. Yerin pun tau kalau Jennie bohong , tapi..Yerin tidak mau ikut campur urusan orang.

"Makanlah.." Suruh Jennie lagi.

Akhirnya mereka berdua pun memakan ramen itu dengan lahap , karena keduanya lapar.

"Huhh , kenyangnya..." Ucap Jennie sambil melirik pasangan yang tadi. Yerin pun hanya diam sambil memperhatikan Jennie yang sedari tadi aneh kelakuannya.

"Permisi!" Panggil Yerin ke pelayan disitu untuk meminta bill makanan.

"Permisi..totalnya semuanya $12" Ucap pelayan itu. Yerin pun mengangguk lalu mengambil dompet dari tas nya , namun Jennie menahan tangan Yerin

"Biar aku saja yang bayar" Ucap Jennie sambil tersenyum kearah Yerin.

"Ani , aku saja yang bayar" Ucap Yerin ,akhirnya Jennie pun langsung mengeluarkan beberapa lembar uang kertas.

"Sisanya buat anda saja ya" Ucap Jennie menatap pelayan itu ramah.

"Terima kasih noona.."Jawab pelayan itu lalu pergi.

"Unnie.." Panggil Yerin merasa bersalah.

"Jangan manggil aku Unnie Yerin..kau cukup memanggilku Jennie , J-E-N-N-I-E , arraseo?" Ucap Jennie namun Yerin langsung menggelengkan kepalanya cepat.

"Ani unnie , aku akan memanggil mu Jennie Unnie atau Unnie" Titah Yerin membuat Jennie tersenyum , dan terlihat gummy smile ala Jennie Kim 😂.

"Unnie..sebenernya unnie kenapa??" Tanya Yerin membuat Jennie bingung.

"Kenapa apanya? Dari tadi aku baik baik saja kan?" Jawab Jennie.

"Aniy , bukan itu unnie..tapi pasangan itu" Ucap Yerin sambil menatap pasangan tadi.

"Apa kau ingin tau??" Tanya Jennie membuat Yerin mengangguk.

"Cowok itulah yang tadi aku ceritakan di mobil da--" Ucapan Jennie terpotong karena Yerin tiba tiba memukul meja itu. Membuat pasangan itu menghadap kearah nya , dengan cepat Jennie menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Aku akan menghampirinya unnie.." Ucap Yerin yang sudah berdiri depan Jennie sambil menatap tajam lelaki itu.

"Duduklah Yerin-ah..aku tidak apa apa" Ucap Jennie yang masih menutupi mukanya.

Tapi Yerin tidak mendengar ucapan Jennie , perlahan lahan ia berjalan ke lelaki itu.

Jennie yang sadar pun langsung mengambil tas nya lalu menarik Yerin keluar restoran.

"Kenapa unnie?? Aku hanya ingin membuat perhitungan saja" Ucap Yerin yang masih menatap tajam lelaki itu yang sedang tertawa mesra dengan wanita di depannya.

"Aku tidak apa apa Yerin-ah, lagipula..aku sudah menemukan lelaki yang akan membuatku suka dengannya" Ucap Jennie sambil memegang kedua tangan Yerin ditambah senyuman manisnya itu.