(56)

306 30 4
                                    

.
.
.
.

Saat sudah didepan lobby , dilihat lihat ,hujan sudah reda , Krystal masih setia menggandeng tangan adik kesayangannya itu sesekali tersenyum ke arah adiknya..

"Noona , apa taksi tadi jok nya basah karena baju ku?" Tanya Sinb membuat Krystal tertawa kecil.

"Tidak apa apa Sinb-ah..dia pasti mengerti kamu kehujanan" balas Krystal dan dibalas anggukan Sinb.

Krystal sedari tadi melihat ke sekeliling , tidak ada taksi satupun yang berlalu lalang di depan mereka "hmm Sinb-ah , bagaimana kita jalan saja, tanganmu tidak apa apa kan?"

"Aniyo noona , tanganku sudah mendingan saat sudah di perban..jadi yasudah , kita jalan saja ,lagian kasian kalau kita naik taksi.."Ucap Sinb memberhentikan katanya membuat Krystal gemas "kenapa?"

"Yaa itu , pasti supir nya ngebersihin jok mobilnya lama kan.." sambungnya sambil tersenyum..

Krystal pun semakin gemas saat melihat adiknya yang tidak ada bedanya sedari kecil , saat ingin beranjak berjalan Sinb berhenti tiba tiba.

"Wae geurae?"

"Chakkaman noona.." Ucap Sinb lalu mengambil sesuatu yang ada di kantongnya. Saat diambil terlihat uang dolar yang sudah lepek dan basah..

"Yahh..noona , aku tidak usah beli baju..aku tidak ada uang" Jelas Sinb.

"Aish, anak ini ,memangnya kau tidak bawa dompet?" Tanya Krystal , Sinb membalasnya dengan gelengan kepala.

"Handphone?" Sinb menggelengkan kepalanya lagi.

"Yasudah,  tidak jadi , beli aja sendiri." Ucap Krystal sambil menatap ke arah lain dengan tangan yang menyilang di atas perutnya.

"Noona..huuhh dingin huhh" manja Sinb sambil berlaga kedinginan. Yang awalnya hanya akting Krystal pun tidak kuat melihat aegyo adiknya itu.

"Hahah, bercanda , kajja!" Tak perlu waktu lama , Krystal langsung menggandeng tangan kiri Sinb.

Akhirnya Sinb pun meminta dibelikan baju putih gucci dan celana hitam yang bermerk gucci juga , karena merk gucci lah yang dari dulu di favoritkan Sinb..

SKIP~

"Yerin tunggu!"

Disaat sedang memilih pakaian , ia mendengar suara teriakan laki laki yang sangat ia kenali dan subjek disitu adalah Yerin , jadi..telinga nya langsung menancep cepat(😂?)

Sinb melihat ke arah luar ,dan benar saja , terlihat Yerin yang sedang berjalan cepat sambil menangis dan diikuti Moonbin di belakangnya itu. Ia yang kesal melihat Moonbin mengejar Yerin langsung keluar toko gucci itu.

"Kau mau--Sinb?" Ucapan Krystal berhenti karena melihat Sinb yang sudah tidak ada di tempat yang tadi , dan terlihat pintu toko itu masih bergoyang tanda ada yang keluar.

Saat menunggu Sinb, Krystal lupa bahwa ia harus memakai masker disini , karena ditempat inilah cabang keluarganya banyak.. "wait a minute" Ucap Krystal lalu keluar toko itu dengan buru buru.

Saat sudah di depan toko terlihat Sinb yang sedang berlari mengikuti lelaki yang sedang mengejar cewek (ngerti ga sih:") ia pun hanya melihat apa yang akan Sinb lakukan..

Dugh!

"Berhentilah mengejarnya  ,lu ngapain dia?" Ucap Sinb setelah menahan Moonbin dengan lengan kirinya itu

"Urusan lu apa?" Tanya Moonbin balik membuat Sinb semakin menaikkan lengannya menuju leher Moonbin.

"Kalau ada yang buat Yerin menangis , orang itu akan berurusan sama gw" Ucap Sinb sambil menatap Moonbin tajam. Moonbin melepaskan tangan Sinb dengan kasar.

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang