(31)

289 26 2
                                    

.
.
.
.
.

"Kau??"
"Kau??"

"Ngapain lu disini" Tanya Sinb dingin and jutex :v.

"Gw nganter Yerin lah , seharusnya gw yang nanya elu , lu ngapain disini" Jawab Moonbin tak kalah dingin.

"Terus, itu kunci apaan? Lu ngunci rumah dia? Trs dia keluar make apa" Ucap Sinb yang masih setia memegang sepeda Yerin.

"Ya kan punya kunci cadangan , dia tadi tidur , terus gw angkat ke kamarnya deh" Ucap Moonbin.

Deg!

"Eungh , aduh berisik banget sih ,ada apa ya" Yerin pun terbangun karena ada bising di luar rumahnya , lalu ia mengintip , betapa kaget nya ia saat melihat Moonbin dan Sinb sedang beragument

"Lu kekamar dia tanpa izin huh??" Sinb pun yang kesal menaruh sepeda Yerin lalu berjalan menghampiri Moonbin.

"Ya..harus gimana lagi , masa iya gw taro sofa , kan kasian , mana abis nangis tadi , gara gara elu"Jawab Moonbin santai.

"Gara gara elu lah! Lu ngapain tadi ganggu kita , padahal kita lagi bicara!" bentak Sinb penuh dengan emosi.

"Eh , emang lu siapa nya Yerin sih , sampe segitunya?!!" Moonbin pun membentak Sinb balik.

"Gw? Lu nanya gw siapa? GW SINB PACARNYA YERIN puas lu?" Sinb menekan kata kata 'pacarnya' agar Moonbin menjauh dari Yerin.

"S-s-sinb.."

"Oh jadi kau , yang membuat Yerin menangis , sampai mengigau?" Tanya Moonbin dengan nada kesalnya.

"Mengigau?" Sinb pun bingung dengan ucapan Moonbin.

"Iya , mengigau saat di mobil , ia terus bilang ia mencintaimu! DAN AKU DENGAR KAU MENGECEWAKAN NYA! PACAR MACAM APA KAU ITU!!" Teriak Moonbin geram.

"KAU TIDAK TAU APA APA!!!" Sinb pun membentak dengan sangat keras membuat urat di leher nya terlihat. Sinb dan Moonbin sudah mengepalkan tangannya sedari tadi.

"KAU PENGECUT!! KAU MENGECEWAKAN YERIN SAMPAI IA MENGIGAU! KAU HARUS TAU ITU!!" Bentak Moonbin.

"AKHHH!" Sinb pun yang sudah tidak sabar , ia memukul muka halus Moonbin.

Akhirnya mereka saling memukul.

Yerin yang kaget pun segera keluar untuk menghentikkan perkelahian tersebut.

(Denger lagu itu , lebih nge feel :v)

Saat Yerin membuka pintu..."AKHHH" betapa kejutnya Sinb memukul Moonbin sampai terjatuh.

Sinb yang melihat Yerin , ia langsung berhenti sambil memegang mukanya.

Sedangkan Moonbin sudah terkapar kesakitan sambil memegang kepalanya , karena ia jatuh tepat di belakang nya terdapat batu besar , sehingga kepalanya terpentok kencang dengan batu itu.

"Akhh , yerin-ahhh , s-sakitt!"Rintih Moonbin , Yerin menatap tajam Sinb sejenak lalu menghampiri Moonbin.

"Moonbin-ah! Gwaenchana?? Moonbin-ah!"

"Gwa--en cha na Ye-rin -ah Uhuk! Uhuk!" Moonbin pun batuk darah , Moonbin melepeh darah tersebut lalu tersenyum hangat ke Yerin , dan...

"Moonbin-ah! Moonbin-ah!! Irreonaa , Moonbin-ahh...hiks..hikss.."

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang