(37)

268 31 1
                                    

.
.
.
.
.

Di rumah sakit , Moonbin sekarang sudah tertidur akibat infusan dokter. Karena jika ia tidak di infus obat tidur , Moonbin akan terus berteriak ketakutan.

Sowon dan Yuju pun sudah sampai dari tadi , tapi ia tidak menemukan Yerin disitu.

Mereka berempat sudah pasrah dengan hubungan Yerin dan Sinb sekarang.

"Yerin unnie kemana?" Tanya Umji ,tapi tidak ada yang menjawab.

"Bagaimana ini? Apa kita tinggalkan dia?" Tanya Yuju , membuat ketiganya menghelakan nafasnya.

"Tidak tahu" Jawab ketiganya bebarengan.

"Apa dia membawa ponsel?" Tanya Sowon yang sudah mendapatkan ide untuk menelfon orang tuanya.

"Tidak tahu..coba cek saja laci meja disampingnya" Jawab Eunha memberi saran untuk membuka laci meja disamping Moonbin.

"Coba aku cek" Sowon pun berjalan menuju meja yang mempunyai 2 laci tersebut.

Krekk.

"Ah ada ini!" Ucap Sowon sambil menperlihatkan hp Moonbin ke teman temannya.

"Cobalah tlp hyung" ucap Yuju , Sowon pun mengangguk.

"Aish, zaman sekarang hp tidak di kunci , cowok aneh" Gumam Sowon karena hp Moonbin sama sekali tidak ada pengamannya.

Sowon pun membuka kontak Moonbin , ia sudah menelfon kedua orang tua Moonbin , tapi keduanya tidak aktif , lalu ia melihat nama "Assisten datar" , Sowon pun menahan ketawanya karena melihat Moonbin menamakan assisten nya seperti itu,  lalu ia pun menelfon kontak itu.

"Yeoboseyo? Ada apa Tuan?"

"Yeoboseyo? Saya temannya Moonbin , Moonbin sekarang ada di rumah sakit karena ia terkena kecelakaan"

"Letak rumah sakitnya dimana? Saya akan kesitu segera!"

"Di xxxxxxx"

"Baiklah , saya akan kesana, terima kasih atas informasinya"

Tut tut tut!

Sowon pun kesal karena tlp nya diputus oleh assisten Moonbin secara langsung , Sowon pun sekarang percaya dengan nama kontak assisten itu, sedari ia menelfon , assisten itu hanya menjawab dengan nada datar , bahkan nada panik tidak dia dengar sedikit pun.

"Bagaimana ia mendapatkan assisten seperti itu? Aish" Gumam Sowon kesal sambil menatap Moonbin.

~~~~~~~~~~~

"Ceritakan kenapa kau tadi menangis?" Tanya Jennie membuat Yerin kaget.

"Ah-ah , aku tidak apa apa Unnie" Jawab Yerin gugup

"Jangan memanggil ku Unnie , panggil aku Jennie saja , itu saja sudah cukup" Ucap Jennie membuat Yerin tersenyum kikuk sambil mengangguk. Yerin tidak menyangka seorang Model  terkenal di Korea Selatan se rendah hati seperti ini. Membuat Yerin makin mengagumi Jennie.

"Ceritakan , kenapa kau menangis?" Tanya Jennie lagi yang masih fokus dengan stir nya.

"Tidak apa apa Unnie-- eh Jennie maksudnya" Jawab Yerin.

"Pasti karena cinta kan?" Tanya Jennie membuat Yerin diam. Dengan ragu , Yerin menjawab..

"Iya" Jawab Yerin.

"Huh , kita sama Yerin , aku juga habis putus dengan pacarku , karena ia berselingkuh di belakangku" Ucap Jennie membuat Yerin bingung.

"Siapa coba yang berani berselingkuh atau menduakan seorang bidadari seperti Jennie? Bahkan jika aku menjadi lelaki pun aku tidak akan menduakannya" batin Yerin

"Hello? Kenapa kau melamun? Apa kau tidak suka aku mencurahkan hatiku?" Tanya Jennie membuat Yerin sadar dari lamunannya.

"Ah-ah tidak unn--Jennie ,hehe" Jawab Yerin merasa tidak enak dengan Jennie.

"Lalu kau? Kenapa? Apa kau sama seperti ku?" Tanya Jennie membuat Yerin menunduk.

"Tidak usah cerita , tidak apa , aku mengerti kok" Ucap Jennie lembut.

"Aku punya lelaki , yang tiba tiba memutuskan ku tanpa sebab yang jelas , ia memutuskan ku saat di hari anniversarry kita , sebelumnya aku menganggap ia ingin mensuprise ku karena ia pagi pagi datang kerumahku..dan..hiks..hiks.." Yerin pun sudah tidak kuat untuk melanjutkannya, ia menunduk , air matanya lolos berjatuhkan.

"Sudahlah , jangan menangis , jika aku bertemu cowok itu akan ku habisi dia sampai babak belur!" Ucap Jennie membuat Yerin tersenyum sambil menghapus air matanya.

"Apa kau lapar? Aku lapar nih..makan yuk!" Ajak Jennie , sedangkan Yerin hanya mengangguk pelan.

"Aku bersyukur bertemu dengan Jennie , walaupun dia orang kaya , Model yang sangat terkenal , ia sangat rendah hati dan tidak sombong , siapa lelaki itu yang membuat Jennie unnie patah hati seperti ini?" Batin Yerin.

"Kau mau makan apa?" Tanya Jennie tiba tiba membuat Yerin kaget

"Terserah kamu saja" Ucap Yerin sambil tersenyum ramah ke Jennie.

"Gimana kalau ramen??" Tanya Jennie membuat Yerin menatap Jennie kaget, karena masa seorang Jennie Kim makan ramen , setau Yerin makanan orang kaya itu selalu makan makanan luar negeri atau makan makanan yang ia tidak pernah cicipi , tapi ini?

"Apa kau tidak suka ,Yerin?" Tanya Jennie.

"Ah , tidak kok, aku suka" Jawab Yerin.

Jennie pun langsung menuju ke restoran ramen terkenal di Korea Selatan.

Setelah 5 menit.. akhirnya mereka berdua pun sampai di restoran ramen itu.

"Kajja" Ucap Jennie sambil melepaskan safety belt nya. Yerin pun juga ikut melepaskan safety beltnya.

Mereka berdua pun masuk kedalam , untung saja , restoran itu sedang sepi , bahkan hanya ada satu kakek kakek disitu

"Selamat datang Nona.." Ramah pelayan disitu menyambut kedatangan Jennie dan Yerin.

"Silahkan duduk Nona.."

"Yerin-ah! Kau mau makan apa?" Tanya Jennie sambil menatap menu menu ramen disitu.

"Aku ikut kamu saja.."Jawab Yerin membuat Jennie mengangguk.

"Baiklah , aku mau ini 2 ya" Ucap Jennie ke pelayan itu.

"Silahkan menunggu nona.."

"Aku merindukan tempat ini.." Ucap Jennie sambil melihat atap atap restoran itu.

"Kamu sering kesini??" Tanya Yerin.

"Iya , ramen disini enak enak!" Jawab Jennie antusias.

"Lalu , kenapa kau merindukan tempat ini?" Tanya Yerin..

"Aku tinggal di Amerika berbulan bulan ,sesekali aku ke Korea hanya untuk mengunjungi Manager ku disini , itu pun aku disini cuma seminggu untuk photoshoot untuk brand Korea lalu aku pergi ke Amerika lagi untuk kerjaan ku disana , jadi tidak ada waktu untuk kesini" Jelas Jennie membuat Yerin ber'oh' ria

"Kau kerja dimana?" Tanya Jennie

"Aku belum kerja" Jawab Yerin. Dan dibalas oleh anggukan Jennie

"Permisi..makanan nya sudah datang.."

"Uwah!! Kamsahabnida!" Ucap Jennie ke pelayan itu.

Tiba tiba...

"Selamat datang tuan"









TBC~~

Satu part tanpa Sinb hampa yak? 😂.

Sengaja.

Biar pada kepo :v

Btw..siapa yak kira kira?

Yudh lah , jgn lupa voment yaw...ppappai ❤

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang