Sinrin In your Areah!!

(13)

...
...
...
...
...
...
...
...

"MATI GW" ucap sinb
"Emang siap--" ucap eunha terpotong karna sinb mengangkat tlp nya dan menaruh telunjuknya di mulutnya

Call conversation on :

"Yeoboseyo" ucap sinb

"Kau dimana sinb?"

"Aku di rumah temen ku, memang nya kenapa??" Tanya sinb dalam tlp tsb.

"Oh, temui mamih di butik , skrg juga"

"N-n-ne mih" ucap sinb gugup

Tut tut tut

Call conversation off

"Ahhh" sinb menghelakan nafasnya

"Memang siapa sih sayang?" Tanya yerin

"Mamih ku" ucap sinb

"Mwo??!!" Ucap mereka barengan

"Hmm, aku disuruh ke butik skrg , aku harus pergi" ucap sinb

"Lalu gimana yerin?" Tanya eunha

"Aku antarkan lah!!" Ucap sinb dengan suara tegasnya
"Chagi , ayo , kita pulang" ucap sinb

"Hmm, ok , tapi.. handphone ku tertinggal diatas,tunggu sebentar ya" ucap yerin beranjak keatas

"Hyung, sebaiknya kita mengrahasiakan tentang kemarin" bisik sinb ke yuju and sowon dan dibalas oleh anggukan mereka

"Ada apa ya , mereka bisik bisikan" batin eunha

"Aahh, sinb kajja" ucap yerin
"Ne"

"Kita pulang dulu ya chingudeul" ucap yerin
"Nee , hati hati"

SKIP~~

Mereka berdua pun sampai di rumah yerin dengan naik motor

"Ahh , yerin , km langsung masuk ya , mandi , gosok gigi , cuci muka , cuci kaki , terus terserah kamu mau ngapain ,tapi... jangan chat sama cowok lain" ucap sinb

"Aigoo, mana mungkin aku mengechat dengan cowok lain" ucap yerin sambil mencubit pipi sinb dengan gemas

"Akh appo!" Rengek sinb
"Aigooo, sini sini"

Cup.

"Sudah ga sakit kan sekarang??" Tanya yerin dengan senyumannya
"A-a-i-i-iya aku sudah tidak sakit lagi , heheh gomawo" ucap sinb sambil menahan malu nya itu

"Yasudah , aku masuk ya, kamu hati hati di jalan, jangan ngebut ngebut" ucap yerin sambil berjalan ke arah pintu rumahnya.

"Nee , aku pergi ya" ucap sinb yang menyalakan motornya dan memberikan fly kiss untuk yerin

"Aish , tukang gombal" ucap yerin dan dia pun masuk ke rumahnya

SKIP~~

Sinb pun sampai di butik untuk menemui mamih nya yang seperti kulkas itu.

Saat sinb masuk , sinb di beri hormag oleh para staff disana, dan sinb hanya menanggapinya dengan senyum  tipisnya.

"Hmm, mana mamih?"tanya sinb
"Nyonya ada di ruangnya tuan" ucap salah satu staff disana

"Terima kasih" ucap sinb tanpa melihat staff nya

Ceklek~

"Ada apa mih?" Tanya sinb dengan muka dinginnya dan masih berdiri di depan pintu.
"Duduk" ucap mamih sinb, dan sinb langsung duduk di hadapan mamihnya