(29)

266 22 0
                                    

.
.
.
.
.

"Moonbin??"

"Kau??"

Yerin dan Sinb pun kaget saat melihat kedatangan Moonbin , Moonbin pun memakirkan mobilnya lalu menghampiri mereka berdua.

"Bagaimana kau tau aku disini?"
"Kau siapa Yerin?" Sinb dan Yerin pun menanyakan hal yang berbeda namun barengan.

"Hey , santai dong , aku kesini karena melihatmu saat aku menuju ke rumahmu" jelas Moonbin menatap sekilas ke Sinb lalu pandangannya menuju ke Yerin.

"Kau siapanya Yerin?" Tanya Sinb , membuat Yerin mengalihkan pembicaraan.

"Hmm, tidak perlu didengar Moonbin , kajja" Ucap Yerin membuat  Sinb geram.

"SIAPA DIA YENNIE!!!" Bentak Sinb membuat keduanya tersentak , Yerin pun menahan air matanya saat di bentak oleh Sinb.

"HEY! KAU YANG SIAPA? BERANINYA MEMBENTAK PACARKU!" Bentak Moonbin , lalu menarik Yerin ke belakang badannya.

Deg!

"Sudah sudah cukup!!" Yerin yang sudah menangis pun membuat Moonbin dan Sinb menyadari nya.

Saat Sinb ingin menghapus air mata Yerin , Moonbin duluan yang sudah mengelap , membuat tangan Sinb mengepal kuat.

"Yerin-ah kajja"Ucap Moonbin sambil menarik badan Yerin untuk pergi.

"Maaf"Gumam Sinb saat melihat Yerin sudah di dekat mobil Moonbin.

"Sepeda Yennie!"

------

Moonbin pun menepikan mobilnya di pinggir jalan , karena melihat Yerin yang terus terusan menangis.

"Yerin-ah , berhentilah menangis , aku minta maaf padamu.."Ucap Moonbin merasa bersalah , namun Yerin hanya menggeleng kan kepalanya.

"Yerin..mianhe.. ini salahku..mianhe..."Ucap Moonbin yang sudah merapatkan kedua tangannya tepat di atas kepalanya , seolah olah ia memohon untuk meminta maaf ke Yerin , membuat hati Yerin tersentuh atas sikapnya itu.

"Sudahlah..aku tidak apa apa" jawab Yerin sambil menghapus air matanya.

"Gomawoo"Ucap Moonbin dengan lembut , lalu mereka melanjutkan perjalanan nya menuju restoran.

Skip~

Mereka berdua pun sampai di restorannya , restoran yang kelihatannya sederhana tapi harganya menjulang.

"Yerin..bedakmu luntur , apa aku harus membeli nya??" Tanya Moonbin.

"Tidak usah" tolak Yerin karena tidak enak dengan Moonbin.

Moonbin pun melihat sekitar lalu ia melihat toko kecantikan dekat situ , ia langsung keluar , Yerin yang kaget pun melihat Moonbin kemana.

Setelah 5 menit , Moonbin pun kembali.

"Yerin-ahh ak--upss" Yerin sedari tadi udah tidur karena nunggu Moonbin.

Moonbin melihat seluruh inci muka Yerin.

"Hidung yang mancung , mulus , putih seperti susu,  bibir yang merah ,pipi yang chubby , ah kau sangat cantik Yerin" Ucap Moonbin seorang diri.

"Aku akan mendapatkan hatimu" Ucap Moonbin lembut lalu menyalakan mobilnya.

Di lain sisi~~

"Eunaa..eungg~~" ya siapa lagi kalo bukan Sowon yang sangat manja dengan Eunha.

"Dasar jerapah manja" ejek Eunha yang sedang memainkan rambut Sowon.

"Manja manja sayang kann??" Goda sowon membuat Eunha menekan hidung mancung Sowon.

"Ihh , ntar aku pesek"ucap Sowon sambil memegang hidungnya.

"Biarin!" Ketus Eunha membuat Sowon mencubit pipinya gemas.

"Sakit ih!" Ucap Eunha dengan kesal , lalu menyilangkan tangannya.

"Biarin" jawab Sowon membuat Eunha nambah kesal , namun tidak dengan Sowon , ia malah gemas dengan sikap pacarnya itu.

"Hahahha, ululululu liat pacarku ini...lucu bangett eung~~" Goda Sowon yang sudah berdiri depan Eunha.

"Tau ah"Eunha yang kesal pun pergi dari dari ruang TV nya.

Saat mau buka kamar nya...

"Akkkhh!! Eunha!!!"

"Sowon-ah!!"








TBC~~

waduhh sowon kenapa??? :")

Jangan lupa voment yaww 😂💕😁

Sinrin In your Areah!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang