Bab 1 : PATAH

259K 10.3K 736
                                    

"Kenapa harus mencintai jika akhirnya tersakiti"

《《《《♡》》》》

______________________________________

Di lorong kampus yang masih sepi karena masih pagi, seorang gadis tengah berjalan dengan membawa sebuah paperbag berisi nasi goreng buatan mamanya, ia sengaja bawa untuk seseorang yang sudah setahun ini mengisi hatinya. Kay terus berjalan mencari Dafa yang entah sekarang ada dimana, tapi Kay yakin Dafa sudah ada dikampus pagi ini seperti biasa. Semyumnya terus mengembang membayangkan wajah  senang Dafa saat diberi sarapan pagi oleh Kayla seperti biasa.

Setelah mencari kesana-kemari akhirnya ia menemukan Dafa di taman belakang kampus. Langkahnya mulai melambat saat melihat punggung seseorang yang sangat dikenalnya, namun ia tak sendiri melainkan bersama seorang perempuan yang entah siapa. Senyum yang sedaritadi mengembang sekarang mulai menghilang perlahan.

"Dafa?"

Kay tak sadar menjatuhkan paperbagnya setelah melihat Dafa duduk di pinggir taman belakang kampus sedang berpelukan dengan Ana, kakak tingkatnya. Benar-benat kejutan yang luar biasa.

"K-kay,?

Wajah Dafa mendadak tegang.

Tanpa terasa air matanya jatuh di kedua pipinya, ia benar-benar kecewa. Sungguh ia tak menyangka Dafa akan mencampakannya, ia terlalu percaya diri bahwa Dafa akan selalu setia dengannya dan tak akan pernah menyakitinya.

"Aku bisa jelaskan Kay," Dafa langsung menarik tangan Kay saat hendak pergi.

"Gak ada yang perlu dijelasin, semua udah jelas"

"Tap-tapi," Dafa mengacak rambutnya frustasi. "In-ini salah paham"

"Oya? Semua udah jelas Daf. Lo selingkuh kan sama dia?"

"Dia cuman temen aku Kay"

"Temen? Bukannya lo kemarin bilang sayang sama gue?" Ana menyahut tak terima.

Mendengar ucapan Ana, hati Kayla rasanya sesak, kesal, benci dan kecewa pada Dafa. Dengan cepat Kayla mengusap air matanya, Ia benci terlihat lemah seperti ini.

Kayla menatap tajam Dafa kemudian menarik nafas pelan. Rasa benci dan Kecewa semakin besar dihatinya.

"Kita putus" ucap Kayla tegas.

Setelah mengatakan itu Kayla pergi meninggalkan mereka berdua. Dafa terus mengejar namun Kayla tak mempedulikannya.

"Kay-kay maafkan aku, aku khilaf kay" ucap Dafa dengan wajah melas saat sambil terus mengikuti Kayla.

Namun Kayla tak menghiraukannya, ia terus berjalan seolah Dafa tidak ada.

"Kay please aku masih sayang kamu"

Apa dia bilang masih sayang? Lalu kalau masih sayang untuk apa dia selingkuh. Cih, benar-benar memalukan.

"Lepas" Kayla berhenti saat tanganya yang berhasil di tarik Dafa.

"Please Kay maafin aku. Kita mulai dari awal lagi ya"

Memulai dari awal? Untuk apa? Semua sudah terlambat. Kayla tak mau tersakiti untuk kedua kalinya. Baginya balikan dengan mantan yang sudah menyelingkuhinya itu adalah hal yang sia-sia, ia tak mau jatuh kelubang yang sama.

Kayla tersenyum miring "mulai dari awal? Buat apa? Buat lo selingkuhin lagi?. Sorry Daf gue gak sebodoh itu."

"Gue janji gue gak akan kecewain lo lagi. Ya? Please." Dafa berjongkok dengan tangan yang masih menggenggam tangan Kayla

"Udah deh Daf jangan ganggu gue lagi. Kita udah selesai. Gue gak mau ketemu lo lagi. Urusin sana selingkuhan lo itu"

"Tapi Kay gu-"

"Udah, semua udah berakhir Daf. Stop ikutin gue" ucap Kayla melepas genggaman tangan Dafa.

Setelah itu Kayla benar-benar pergi tak menoleh saat Dafa terus memanggilnya.

Air matanya jatuh kembali, kenapa harus sesakit ini. Kenapa harus mencintai jika akhirnya tersakiti.

Kayla berjalan menuju parkiran, ia sudah tidak mood kuliah. Biarlah ia absen untuk mata kuliah Bu Hesti yang terkenal killer, ia tak peduli.

Kayla menghentikan mobilnya di taman dekat kampus, ia butuh waktu menenangkan diri sekarang. Kayla duduk di tengah taman dengan pandangan kosong, kenangan-kenangan manis yang dulu pernah ia dan Dafa lakukan mendadak terasa menyakitkan. Kenangan-kenangan itu terus muncul tanpa bisa dibendung, tanpa terasa air matanya jatuh membasahi pipinya.

Entah sudah berapa lama ia duduk Kayla tak tau, rasanya malas sekali untuk pulang.

Kayla tersentak kaget saat tiba-tiba ada permen lolipop dipangkuannya.

"Lolipop untukmu gadis manis, jangan nangis nanti tambah jelek"

Kayla langsung mendongak menatap seseorang yang lumayan tampan dengan alis tebal, kulit putih, dan rambut kecoklatan. Kayla buru-buru menunduk menghapus air matanya dan segera berdiri berniat memaki cowok yang memanggilnya gadis manis, dia pikir Kayla anak kecil apa.

"Gu-" ucapan Kayla mendadak berhenti karena cowok tadi sudah menghilang tidak ada didepannya lagi. Kayla mendadak merinding, ia menengok kanan-kiri tapi tak ada siapapun. Sial, mungkinkah itu hantu penunggu taman ini. Wajah Kayla mendadak pucat dengan terburu-buru ia mengambil tas dan segera berlari keluar taman. Ia bersumpah tak akan mengunjungi taman angker itu lagi.

TO BE CONTINUED ==>
______________________________________

☆☆▪▪krismunita▪▪☆☆

Hai jangan lupa vote dan comment ya😙 happy reading❤

My Ice Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang